Bismillahirrahmanirrahim



Pacaran sama cewek psycho? Mending kabur deh! Cewek psycho di sini bukan mahasiswi psikologi ya, tapi cewek yang kelewat obsesif sama kamu dan bikin hubungan kalian jadi gak sehat dan cenderung destruktif. Ciri-ciri kalo pasangan kamu psycho antara lain terlalu posesif dan protektif, ngasih kamu peraturan yang gak masuk akal, sampai ke kekerasan verbal, bahkan fisik.

Tapi, kamu gak bisa putusin dia gitu aja. Salah-salah dia jadi beringas dan bisa ngelakuin tindakan-tindakan destruktif ke kamu, atau malah ke dirinya sendiri. Jadi, gimana dong?

1. Ambil Kembali Barang-Barangmu Yang Ada Sama Dia



Langkah pertama buat putus sama cewek psycho adalah mengambil kembali barang-barangmu yang ada di tempat dia. Ya, kalo enggak, barang-barangmulah yang pertama jadi korban. Amankan ponsel, laptop, DVD game, dan semua barang yang kamu anggap mahal dan penting yang masih dia pegang.

Ingat, lakukan dengan bersih, jangan sampai dia mencium gelagat kalo kamu pengen putus. Lakukan sejak beberapa minggu sebelum kamu mutusin dia. Mulai dari barang yang paling penting. Kamu pasti gak mau nantinya memohon-mohon sama dia untuk ngembaliin barangmu.

2. Bawa Barang-Barang Miliknya Saat Mutusin Dia



Setelah barang-barangmu diamankan, kumpulkan barang-barang
miliknya yang masih tertinggal di tempatmu dan bawa kepadanya. Masukkan benda-benda seperti baju, make-up, dan CD miliknya ke tas dan kembalikan padanya saat kamu mutusin dia. Dengan begini, dia gak punya alasan untuk datang lagi ke tempat tinggalmu.

Kalau kamu tergoda untuk mengembalikan barang pemberiannya, mendingan urungkan niatmu. Pemberiannya ditujukan bagi kita. Mengembalikannya cuma bakal memperkeruh suasana.

3. Ganti Sandi Dan Profilmu



Untuk menghindari hal-hal yang gak diinginkan, disarankan untuk mengganti sandi email dan akun jejaring sosialmu. Ganti semua sandimu sebelum kamu mutusin dia — untuk mencegah dia meretas akun-akunmu. Jangan lupa juga untuk mengganti status profilmu menjadi single , dan hapus dia dari daftar kontakmu untuk mencegahnya mengganggumu lewat layanan pesan instan atau chat.

Kalo ternyata dia mulai menerormu lewat nomor tak dikenal, mungkin lebih baik kalo kamu ganti nomor telepon deh. Ini bisa jadi cara yang mudah dan murah untuk memperoleh kedamaian.

4. Putus Di Tempat Umum



Kalo kamu mau mutusin cewek psycho, sebaiknya kamu lakukan di tempat umum. Ajak dia ketemuan di kafe yang ramai dan jangan lupa bawa barang-barang miliknya. Dia akan mikir dua kali sebelum akhirnya ngamuk. Pun kalo akhirnya dia sampai ngamuk, kamu punya banyak saksi mata kalo yang kehilangan kendali itu dia, bukan kamu.

Bersikaplah ramah, tapi tetap singkat. Jangan sampai kamu tertarik ke dalam drama penuh tangis dan air mata yang dia buat.

5. Hindari Mengucapkan Perpisahan Secara Fisik



Dia mungkin akan meminta pelukan perpisahan, tapi demi kebaikanmu, sebaiknya kamu tolak aja. Karena jika kamu meluluskan permintaannya itu, dia mungkin akan mengira kamu masih tertarik sama dia dan dia bisa dapetin kamu lagi. Jadi, sebaiknya jangan.

6. Umumkan Ke Teman-Temanmu Kalo Kamu Udah Putus



Sebagian cowok cenderung diam aja pas udah putus, mereka gak terlalu cerita mendetil soal putusnya. Tapi sebaiknya kamu tetap memberitahu teman-teman dan keluarga kamu soal ini, biar si cewek psycho gak bisa memanfaatkan teman-teman kamu untuk mengorek info tentang kamu pascaputus.

7. Ubah Jadwal Rutinmu



Cewek psycho yang pintar bisa tahu rutinitas keseharianmu bahkan lebih baik dari kamu. Dia tahu kapan kamu pergi ke mana, jam berapa kamu makan siang, kapan kamu pulang, dan seterusnya. Hal ini bikin kamu rentan di- stalking alias dikuntit dan kalo dia pengen banget kamu balikan sama dia, bisa aja kamu sering “gak sengaja” berpapasan sama dia.

Untuk menghindarinya, ubah jadwal rutin kamu sebanyak mungkin yang kamu bisa. cari tempat parkir yang berbeda untuk mencegahnya merusak kendaraanmu. Kamu juga bisa mencoba nongkrong di tempat-tempat baru untuk menghindari ketemu dia.