Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KelHuzadAvatar border
TS
KelHuzad
Pengembangan Usaha Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) BANDUNG
Salam Super Gan emoticon-I Love Indonesia (S)

langsung saja bagi agan2/aganwati yang mau ikutan investasi untuk pengembangan usaha jamur tiram boleh di simak bisnis plan nya dulu


PENDAHULUAN
Berangkat dari niat untuk membangun wadah pendidikan wirausaha santri yang mampu menciptakan peluang pekerjaan dan menjadi pengusaha muslim yang mandiri, kreatif dan inovatif, maka dengan segenap pengalaman, pengetahuan, dan berbagai hasil survey serta konsultasi, kami menyusun proposal pengembangan usaha jamur ini.
Pengembangan usaha ini dipilih atas beberapa pertimbangan diantaranya kebutuhan pasar yang semakin tinggi, potensi daya serap tenaga kerja yang beragam dari tingkat pendidikan bawah hingga atas, pemanfaatan berbagai bahan baku limbah serat yang berlimpah di Indonesia, kebutuhan akan pangan yang sehat, serta yang menjadi pertimbangan utama yaitu pemberdayaan santri yang diharapkan pada saatnya lulus nanti sudah memiliki jiwa kemandirian untuk berwirausaha sehingga cita cita untuk menghasilkan pengusaha pengusaha muda Islam yang tangguh dapat terwujud.

Sekilas tentang Jamur Tiram
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas, jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 - 35 % dari berat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 - 81,8 %. Selain itu jamur tiram mengandung tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin, biotin serta beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam komposisi yang seimbang. Bila dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka kandungan gizi jamur masih lebih komplit sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa depan.



Jamur tiram juga bermanfaat dalam pengobatan, seperti :
• Dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
• Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi pencernaan.
• antitumor dan antioksidan.

Jamur tiram tumbuh pada serbuk kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti jenis kayu albasiah. Selain itu, bisa juga ditumbuhkan pada jerami padi, limbah kapas, limbah tebu, limbah sawit, daun-daunan, dll, yang memiliki kandungan serat. Suhu optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 - 28C, dengan kelembaban 80 - 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya matahari tidak langsung, aliran udara yang baik, dan tempat yang bersi

Latar Belakang
Latar belakang pemilihan usaha budidaya jamur tiram ini diantaranya :
 Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Permintaan pasar yang tinggi serta ruang lingkup usaha yang terus berkembang ke berbagai daerah di Indonesia, memudahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram.
 Tantangan akan ketersediaan pangan sehat bergizi dengan kuantitas yang banyak, terjangkau berbagai kalangan, serta berkesinambungan mampu dijawab salah satunya melalui budidaya jamur.
 Sistem budidaya jamur yang bisa dilakukan secara vertikal (model rak) menjadi kelebihan utama dibandingkan budidaya sayuran lainnya karena mampu menghemat lahan secara signifikan.
 Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh seperti serbuk gergajian kayu, dedak dan kapur, sementara proses budidaya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.
 Sub usaha yang beragam mulai dari usaha pembuatan bibit jamur, usaha budidaya jamur dan kuliner jamur (hulu ke hilir) dapat membuka banyak peluang serapan tenaga kerja

Visi
Menjadi pesantren yang bersinergi dengan kemampuan wirausaha para santrinya melalui model pesantren wirausaha
Misi
 Menyelenggarakan pendidikan pesantren yang memadukan aspek profesionalisme, kemandirian dan kepribadian Islam.
 Membangun pesantren mandiri melalui kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan santri
 Menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan masyarakat
Prospek Pasar Budidaya Jamur
Peluang untuk membudidayakan jamur tiram di Indonesia terbuka lebar. Hal ini tidak terlepas dari tingginya permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri yang meningkat dari waktu ke waktu.
1. Permintaan jamur tiram di daerah Bandung dan sekitarnya mencapai 7.500 -10.000 kg /hari. Adapun produksi jamur tiram di Bandung baru mencapai 5 - 8 ton /hari, sedangkan jumlah ini masih harus dibagi ke beberapa kota besar lain seperti jakarta, bekasi, dll.
2. Pasar jamur tiram saat ini telah meluas di sekitar Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten sehingga diperlukan produksi jamur tiram dalam skala besar.
3. Perkembangan usaha jamur yang semula terkonsentrasi di pulau jawa mulai menyebar ke seluruh Indonesia terutama Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
4. Produk olahan jamur masih sangat jarang ditemui bahkan di kota kota besar sekalipun. Sebagai contoh di Bandung yang dikenal dengan kota kuliner, kuliner jamur masih sangat minim.

ANALISIS USAHA 10000 BAGLOG MASA PRODUKSI 3 BULAN



PENUTUP
Demikian proposal pengembangan usaha jamur tiram ini kami susun. Dari hasil analisis penulis mengenai peluang pemasaran, operasional, dan keuangan, penulis optimis bahwa budidaya jamur tiram ini layak dan berpotensi tinggi untuk dikembangkan.
Wassalam,

bagi yang berminat PM or PIN BB : 74185552 or Whatsapp/sms/telp : 089656123491 emoticon-Malu (S)
Diubah oleh KelHuzad 18-06-2014 05:00
0
3.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Penawaran Kerjasama & Investasi
Penawaran Kerjasama & InvestasiKASKUS Official
28.5KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.