Ane nemu artikel beginian waktu berselancar di google, karena isi artikel sependapat dengan ane, ane berkenan untuk mencoba post di kaskus.





Memilih adalah pilihan karena demokrasi bukan bersumber dari Islam, maka terserah kepada pribadi masing masing, apakah akan memilih ataukah tidak. Sekali pun gencar di fatwakan bahwa memilih harus, namun saya sendiri berpendapat berdemokrasi adalah kesalahan karena itu tidak wajib bagi kita untuk memilih dan jika bisa dihindari karena berpegang dalil syariah/wahyu/agama adalah keharusan bukan suara terbanyak seperti apa kata demokrasi.

Bangsa Indonesia sebentar lagi akan memasuki pilihan legislatif dan pilihan presiden. Nampaknya pilihan akan mengerucut kepada 2 pilihan yakni Jokowi dan Prabowo .Kalau saya pribadi di haruskan memilih maka saya tanpa ragu akan memilih Prabowo sebagai presiden saya untuk periode berikutnya. Alasannya banyak :

1. Prabowo dari silsilah keluarganya adalah orang orang besar, seperti Prof. Sumitro sang ayahanda yang adalah begawan ekonomi, peletak dasar perekonomiaan Indonesia. Dalam falsafah jawa faktor Bobot, bebet, bibit adalah faktor yang sangat penting
2. Saya kuatir Indonesia bisa lebih terpuruk bila mempunyai presiden yang lemah seperti yang sekarang terjadi, tidak di hargai negara lain seperti Singapura, Malaysia, Australia.
2. Prabowo mempunyai ketegasan dalam kepemimpinan dan dengan struktur perekrutan yang di punyai TNI maka Prabowo sudah terbukti adalah kader bangsa yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas unggul. Dijaman Prabowo Kopassus menjelma menjadi kekuatan pasukan khusus yang sangat di segani dan di takuti didunia.
3. Prabowo mempunyai pendirian yang tegas, tidak mudah di intervensi dalam pemikiran dan keputusannya.
4. Prabowo mempunyai cetak biru yang jelas dan mempunyai planning yang jelas untuk mengatasi segenap permasalahan yang di hadapi bangsa Indonesia.
5. Prabowo tidak di sukai AS dan barat karena mereka memang tidak suka presiden Indonesia kuat. Kuatnya Indonesia membahayakan bagi kepentingan mereka. Yang patut di ingat, kitalah yang menentukan masa depan bangsa kita, bukan orang lain.
6. Prabowo mendambakan pengolahan kekayaan alam untuk sebesar besar kemakmuran rakyat.
7. Prabowo tidak di dikte oleh orang orang di sekitarnya. Hal ini sangat penting dalam kepemimpinan, agar segala keputusan dapat di kendalikan karena sudah dapat di analisa sendiri apa dampak keputusan yang di ambil.
8. Rajin turun ke bawah bukan kelebihan karena pemimpin memang sudah seharusnya. Justru jika di lakukan terus menerus akan menyebabkan jatuhnya hal hal strategis di kelola oleh orang orang sekitarnya, yang bisa jadi tidak seharusnya. Berapa kasus terjadi karena ketidaktahuan pemimpin dengan perbuatan anak buahnya.
9. Dunia saat ini berada dalam stuasi kacau, dalam masa 5 tahun ini dunia akan segera memasuki masa yang sangat penuh dengan gejolak atau bahkan akan segera di mulai fase menuju perang dunia. Dalam masa itu Indonesia sangat membutuhkan tipe pemimpin yang juga adalah seorang Komandan bagi segenap rakyat yang di pimpinnya. Komandan setegas dan secakap Prabowo akan dapat memimpin Indonesia dalam situasi kacau sebagai dampak dari perang dunia yang gejolak awalnya sudah terlihat dewasa ini.
10. Prabowo dengan kecakapannya mempunyai kemampuan pidato yang sangat luar biasa, dan memang itulah yang sangat di butuhkan bangsa Indonesia sekarang, seorang motivator dan orator handal yang mampu membangkitkan semangat segenap rakyat agar sadar dengan segenap potensinya. Maka dengan keterpilihan beliau kita akan sangat sering kedepan untuk mendengar pidato pidato yang menggelegar dari beliau,menggantikan era SBY yang pidatonya cenderung datar. Semua agar bangsa Indonesia sadar akan kebesaranya, kekayaan yang di miliknya dan agar dapat membawa bangsa ini kepada kesejahteraan dan kemakmurannya

Prabowo adalah pilihan terbaik dari beberapa pilihan yang tersedia saat ini. Semestinya bangsa Indonesia mempunyai lebih banyak lagi pilihan namun situasi politik yang berkembang membuat kita hanya mempunyai 2 calon presiden yakni Jokowi dan Prabowo. Dan yang terbaik dari sedikit pilihan itulah yang harus kita ambil demi kebaikan kita semua

Simak apa yang di katakan Prabowo di hadapan kiayi Kiayi NU:"Demi Allah, saya tidak haus atau rakus jabatan. Saya hanya tidak tega melihat bangsa ini hancur. Jadi saya meminta mandat kepada rakyat, kalau rakyat tidak memberi mandat saya, bagi saya tidak masalah".