Adian Napitupulu “Berulah” Lagi

Setelah penampilan dan kata-katanya yang menggegerkan di acara “Mata Najwa”, Adian Napitupulu kembali “berulah”. Kali ini di acara dialog di “Prime Time News” Metro TV 6 Juni 2014. Kali ini lawan debatnya adalah Fahri Hanzah (PKS) yang merupakan salah satu anggota tim sukses Prabowo-Hatta. dan ada ahli sejarah dari LIPI Asvi Marwan Adam. Topiknya menarik yaitu soal lontaran Prabowo bahwa jika ia jadi presiden maka ia akan mengusulkan atau mengangkat Soeharto menjadi pahlawan nasional. TEntu Fahri Hamzah setuju karena menurut dia meskipun Soeharto punya kesalaham tetapi ia juga punya jasa yang besar. Adian, dengan gaya bicaranya yang khas yaitu datar dan dingin, mengatakan bahwa tidak mungkin rakyat atau dia menerima Soeharto sebagai pahlawan. Bagaimana mungkin seorang yang dijatuhkan dari kepresidenannya dingkat menjadi pahlawan? Lalu, kata Adian lagi, ia dan teman-temannya yang menjatuhkan berarti dianggap sebagai penjahat?

Fahri yang emosi dan geram mengatakan bahwa Soekarno dulu juga didemo dan banyak yang tidak senang tetapi toh diangkat jadi pahlawan. Adian menangkis dengan mengatakan bahwa tidak bisa membandingkan Soeharto dengan Soekarno karena Soekarno adalah proklamator sementara Soeharto hanya presiden. Menurut Adian, Proklamator hanya satu dan tak tergantikan tetapi presiden bisa berganti-ganti.

Adian juga mengkritik niat Prabowo menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional karena niat itu adalah hanya untuk mencari dukungan suara tetapi tidak keluar dari hati dan pikiran yang bersih.

Ketika ditanya bagaimana pandangan teman-temannya aktivis 1998 soal usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional, ia menjawab sudah menerima 216 SMS dari teman-teman yang juga di kubu Prabowo yang bisa mentolerir beberapa hal sehingga bergabung dengan Prabowo tetapi soal Soharto jadi pahlawan nasional maka teman-temannya itu tak bisa mentolerir.

Asvi Marman Adam, sebagai ahli sejarah, juga mengatakan bahwa berkali-kali Soeharto diusulkan menjadi pahlawan tetapi setiap kali ditolak. Ia mengatakan bahwa beban kesalahan yang ada di Soeharto tidak memungkinkannya diangkat menjadi pahlawan nasional.

Lama-lama saya menyukai gaya Adian dan tidak salah kalau PDIP memilihnya sebagai caleg serta sebagai tim pemenangan Jokowi-JK. Ayo siapa lagi TV yang mengundangnya? Pasti akan menarik perhatian penonton.

Original Posted By kabei►pantas saja lah, toh kenyataan pembangunan ada kan jaman eyang

Original Posted By otdy_112►menurut ane pantes.......
terlepas dari kediktatorannya, ada yang pernah bilang bahwa kenapa beliau terkesan diktator dan menjaga stabilitas nasional itu penting karena Indonesia lom dewasa dalam berdemokrasi, bisa clash di akar rumput karena perbedaan pandangan sekecil apapun itu.

hampir pasti orde reformasi juga menikmati pembangunan orde baru

Original Posted By TheTenant►saya inget profesor yg di forum il kemaren

pak harto hidup di 3 jaman, ORLA ORBA dan repormasi

yang mana harus dipisah , diliat, dan dicermati peran apa saja jasanya di 3 jaman tersebut.....apalagi di jaman ORLA sewaktu dia jadi pejuang, ORBA presiden, Repormasi saat diturunkan....


tapi saya sendiri setuju gelar untuknya...

Original Posted By fasterthanlight►jelas sangat pantas menjadi pahlawan
kalo gak ada soeharto, mungkin sekarang gak akan ada negara yang bernama Indonesia

inget serangan umum 1 maret 1949, pak harto dan jendral sudirman yang mengkomandoi
saat itu mereka dan pasukannya berhasil merebut Jogja untuk membuktikan bahwa TNI masih ada!
Meneriakkan ke dunia internasional bahwa negeri yang bernama Indonesia belum terhapuskan dari peta dunia!

Original Posted By wantad►menurut ane sih sah2 aja, toh beliau juga banyak jasa nya buat bangsa ini. pasti ada pihak yg gak suka tapi itu normal, gk ada orang yg disukai oleh semua orang. para lawan politik soekarno yg dulu disingkirkan oleh soekarno juga gak setuju dia diangkat jadi pahlawan nasional.
biar rakyat yg menentukan pantas atau tidaknya, toh para aktifis itu nggak mewakili seluruh rakyat di negara ini

Original Posted By morimo45►panteslah jangan liat buruknya soharto dong liat perjuangnya pas zaman penjajah sama pas dia jadi presiden bannyak ko progaramnya yang bagus

jangan kaya kacungnya pdip si andi oon prestasi ga ada kampanye ga bermutu bangga jadi aktivis 98 to buktinya indonesia tetep aja ga ada perubahaan

Original Posted By panlocik►pantes gan.....

terlepas dari sgala kesalahan beliau ,
pak harto banyak jasanya

dulu semua murah, cari kerja gampang, harga sembako terkendali

mayoritas rakyat sih ngga prduli ma demokrasi dlll,
yg mereka perduli apa harga beras, biaya masuk sekolah murah, simple gan

Original Posted By aseel217►gila lo pahlawan.

bung karno di jatohin sama ini orang trus mau lo jadiin pahlawan?

men kalo bungkarno masi memimpin. gw jamin ini negara jauh ribuan kali lebih super power lebih adidaya dari negara Amerika serikat. tetapi sayang nya negara kita masi dipenuhi dengan ketamakaan akan harta dan dunia ya itu.

pak harto di recruit CIA dan di dokterin. dan bla bla bla yahudi. Fakta bukan mengada2. dan 1996 pak harto sudah merasa cukup amerika mengatur. dan pada saat itu pak harto sadar dan membeli senjata ke russia supaya tidak tergantung dengan amerika.

dan saat itu lah amerika murka dan menurunkan masa ( Bayaran ) dengan keji nya amerika membuat rakyat yang menjatuhkan orang yang tidak di sukai oleh nya. ya salah satu pemimpin ( bayaran ) itu ya amien rais.

amerika tu kejam men. mereka bisa ngancurin negara orang hanya melalui 1 hal yang di sebut Ketamakan.

tidak perlu meluncurkan nuklir atau apapun. ya itu lah yahudi. otak nya briliant & Cerdik.

Mau di jadiin pahlawan? pahlawan apa? pahlawan amerika serikat atau pahlawan Negara Kesatuan Republik Indonesia?

itu terlepas dari jasa & kehebatan nya dalam memimpin negara ini. jujur gw mengagumi Pak harto. tapi kalo untuk dijadikan Pahlawan.

rasanya tidak pantas. dan itu akan membuat sakit hati rakyat kita yang berjuang untuk melawan penjajah.

dan sekarang orang yang membuat perjanjian FreePort mau di jadikan pahlawan? bagaiman dengan nasib pahlawan yang memerdekakan negara kita?

Original Posted By dudakerensex►pantas dari mana? indonesia bobrok, terpuruk, dan terbelakang gini ya ga lepas dari sistim yang dibangun nya.
PEMBODOHAN.

Original Posted By sijagoan►menurut ane pribadi, suharto tidak layak dijadikan pahlawan nasional, kalau untuk dimaafkan segala kesalahannya ane setuju, tapi itupun ada pengakuan dari keluarga beliau mengenai kesalahan2 yang beliau perbuat. karena beliau juga berjasa untuk mencegah negara indonesia menjadi negara komunis.

Original Posted By gedhang kukus►tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiidddddddddaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk ppppppppppppppaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnttttttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssssssssssss.....

Original Posted By egiduclenk77►ane kagak setuju
gileeee g30spki sama supersemar itu salah satu yg bikin indonesia terpuruk
kerjaan siapa kalo bukan si mbah sama cia
kalo gak ada tu peristiwa g30spki ngga bakal ada yg namanya negara malaysia sama singgepow, liat tingkah mereka sekarang ke kita

Original Posted By kebodancox►gk pantes krn sama Malay aja tertinggal, minimal sama/melebihi malay baru pantas, gk ada hasil kek kebo