- Beranda
- Berita dan Politik
Ini Jawab Jokowi Dituding Bohongi Hashim
...
TS
pdd
Ini Jawab Jokowi Dituding Bohongi Hashim
Ini Jawab Jokowi Dituding Bohongi Hashim
Selasa, 3 Juni 2014 | 07:32 WIB
Calon presiden Joko Widodo menampik tuduhan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang mengaku mengeluarkan Rp 52 miliar untuk pencalonan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta (baca: Hashim Djojohadikusumo: Saya Sudah Dibohongi Jokowi 1,5 Tahun).
"Ah, itu sudah dibantah sama Pak Ahok juga, kan. Uang yang masuk ke dalam rekening kita itu Rp 6 miliar," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/6/2014) malam.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan bisa saja Wakil Ketua DPP Gerindra itu benar-benar mengeluarkan uang dalam jumlah tersebut. Namun, penggunaan uang tersebut tanpa sepengetahuan Jokowi.
"Mungkin bisa saja untuk mengampanyekan kita (Jokowi-Basuki) di luar. Jangan sampai itu untuk iklan, bukan iklan kita, kemudian diklaim lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi mengaku heran terhadap pernyataan Hashim. Mengapa baru sekarang Hashim mempertanyakan hal tersebut? Sebab, dia mengeluarkan uang kampanye tersebut pun untuk memopulerkan sosok Basuki Tjahaja Purnama, pria yang diusung Gerindra sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Lagi pula kan wajib keluar dong karena kan dukungnya Jokowi-Ahok. Kayak dari saya juga ndak keluar duit saja. Saya pribadi dan partai juga keluar banyak," ucapnya.
Oleh sebab itu, Jokowi merasa tidak memiliki utang budi terhadap siapa pun dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu. Jokowi pun memastikan, komunikasi antara ia dan Hashim sangat baik.
Sebelumnya diberitakan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, dia merasa dibohongi Joko Widodo selama 1,5 tahun. Hashim mengatakan, Jokowi mengaku tidak dapat dukungan biaya selama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
"Maaf ya, saya buka saja, saya sudah dibohongi Jokowi satu setengah tahun. Saya kenal Jokowi sejak 2008, yang biayai Jokowi kampanye (pilgub) itu saya, 90 persen. Saya habis Rp 52 miliar," kata Hashim dalam acara bertajuk Diskusi Publik Gereja Mendengarkan Visi-Misi Capres di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ), Senin (2/6/2014).
sumber
Gila Hasyim keluar sampai puluhan miliar buat pilkada doank. Gimana buat pilpres, gak heran kalo ngabisin sampe triliunan
Dan ngebalikinnya pasti dari dana APBN nanti kalo kepilih
Si Kasim ini juga gak tau malu sih, wong udah dibantah sama Ahok, kader Gerindra sendiri, masih juga diulang lagi pernyataan begitu
Maksud si Kasim ditipu sama Jokowi karena Jokowi gak mau kolusi sama Kasim untuk nilep dana APBD DKI, padahal Kasim udah keluar duit banyak puluhan milliar rupiah. Tujuannya keluar duit miliaran rupiah, apalagi kalau bukan pengen nilep balik dari APBD
Selasa, 3 Juni 2014 | 07:32 WIB
Calon presiden Joko Widodo menampik tuduhan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang mengaku mengeluarkan Rp 52 miliar untuk pencalonan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta (baca: Hashim Djojohadikusumo: Saya Sudah Dibohongi Jokowi 1,5 Tahun).
"Ah, itu sudah dibantah sama Pak Ahok juga, kan. Uang yang masuk ke dalam rekening kita itu Rp 6 miliar," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/6/2014) malam.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan bisa saja Wakil Ketua DPP Gerindra itu benar-benar mengeluarkan uang dalam jumlah tersebut. Namun, penggunaan uang tersebut tanpa sepengetahuan Jokowi.
"Mungkin bisa saja untuk mengampanyekan kita (Jokowi-Basuki) di luar. Jangan sampai itu untuk iklan, bukan iklan kita, kemudian diklaim lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi mengaku heran terhadap pernyataan Hashim. Mengapa baru sekarang Hashim mempertanyakan hal tersebut? Sebab, dia mengeluarkan uang kampanye tersebut pun untuk memopulerkan sosok Basuki Tjahaja Purnama, pria yang diusung Gerindra sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Lagi pula kan wajib keluar dong karena kan dukungnya Jokowi-Ahok. Kayak dari saya juga ndak keluar duit saja. Saya pribadi dan partai juga keluar banyak," ucapnya.
Oleh sebab itu, Jokowi merasa tidak memiliki utang budi terhadap siapa pun dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu. Jokowi pun memastikan, komunikasi antara ia dan Hashim sangat baik.
Sebelumnya diberitakan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, dia merasa dibohongi Joko Widodo selama 1,5 tahun. Hashim mengatakan, Jokowi mengaku tidak dapat dukungan biaya selama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
"Maaf ya, saya buka saja, saya sudah dibohongi Jokowi satu setengah tahun. Saya kenal Jokowi sejak 2008, yang biayai Jokowi kampanye (pilgub) itu saya, 90 persen. Saya habis Rp 52 miliar," kata Hashim dalam acara bertajuk Diskusi Publik Gereja Mendengarkan Visi-Misi Capres di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ), Senin (2/6/2014).
sumber
Gila Hasyim keluar sampai puluhan miliar buat pilkada doank. Gimana buat pilpres, gak heran kalo ngabisin sampe triliunan
Dan ngebalikinnya pasti dari dana APBN nanti kalo kepilih
Si Kasim ini juga gak tau malu sih, wong udah dibantah sama Ahok, kader Gerindra sendiri, masih juga diulang lagi pernyataan begitu
Maksud si Kasim ditipu sama Jokowi karena Jokowi gak mau kolusi sama Kasim untuk nilep dana APBD DKI, padahal Kasim udah keluar duit banyak puluhan milliar rupiah. Tujuannya keluar duit miliaran rupiah, apalagi kalau bukan pengen nilep balik dari APBD
Diubah oleh pdd 03-06-2014 02:55
0
1.5K
14
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya