Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indokatalogAvatar border
TS
indokatalog
Bagaimana Menjadi Admin Media Sosial yang Baik?
Bagaimana Menjadi Admin Media Sosial yang Baik?




Lima belas tahun lalu, mungkin sulit untuk membayangkan ada sebuah pekerjaan yang bernama admin media sosial. Bahkan ketika media sosial baru muncul, kebanyakan orang menggunakannya sesuai dengan fungsi asal, yaitu untuk bersosialisasi dengan teman dan kerabat.

Lambat laun, marketing secara online (baik bisnis yang berbasis online atau konvensional) mulai melirik penggunaan media sosial. Fungsi media sosial tidak lagi terbatas untuk silaturahmi dengan orang yang kita kenal, tapi juga sebagai media kampanye marketing untuk berbagai produk. Karena itulah, muncul sebuah kebutuhan terhadap profesi administrator social media. Kita sudah dapat melihat banyak lowongan untuk posisi ini di masa sekarang. Namun seperti halnya pekerjaan lain, menjadi admin social media juga membutuhkan keahlian yang tidak gampang. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi admin social media yang baik.

1. Sesuaikan gaya bahasa Anda dengan pembaca

Misalnya, bila Anda menjadi admin media sosial untuk produk yang ditargetkan untuk remaja, maka gunakanlah bahasa gaul khas remaja. Anda harus memiliki pengetahuan tentang gaya komunikasi pembaca Anda. Dengan gaya bahasa yang tepat, para pembaca akan lebih mudah menyerap informasi yang Anda sampaikan, dan pada akhirnya akan berpengaruh pada kedekatan mereka terhadap brand Anda.

2. Pastikan semua tulisan/foto Anda sesuai dengan brand image

Ada banyak kasus admin media sosial membuat tulisan atau komentar yang malah merusak citra dari brand-nya sendiri. Bila Anda bekerja pada sebuah perusahaan, Anda bisa mendapat sanksi. Pelajari brand image produk Anda secara mendalam, dan selalu pertimbangkan masak-masak jika ada konten yang membuat Anda merasa ragu. Hati-hati dengan lelucon dan istilah-istilah kontroversial. Tentu Anda tidak ingin menyinggung perasaan pembaca Anda, kan? Jangan asal meracau, sebab saat menjadi admin, Anda tidak sedang mewakili diri sendiri.

3. Jangan pernah menganggap personal semua cacian pedas

Berapa kali Anda merasa kesal dengan sinyal internet yang buruk atau listrik yang padam dan ingin memaki seseorang? Ketika konsumen merasa kecewa dengan produk Anda, lalu meluapkan kekesalannya kepada Anda sebagai admin, janganlah memasukkannya ke dalam hati. Apalagi jika Anda bekerja pada perusahaan orang lain. Kemarahan mereka tidak ditujukan kepada Anda, percayalah (kecuali kalau Anda melakukan kesalahan seperti dalam nomor 2). Bersabarlah, lalu carilah solusi, hubungi pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah. Tetaplah ramah, segalak apa pun komentar yang Anda terima.

4. Jadilah admin yang kreatif dan interaktif

Banyak admin media sosial yang selalu menulis kalimat yang sama berulang-ulang, seolah mereka adalah mesin yang bekerja dengan template. Berusahalah untuk menjadi kreatif. Cari topik atau tema yang dapat menarik pembaca, tapi tetap berhubungan dengan bidang produk Anda. Bangunlah interaksi yang sehat dengan pembaca Anda, sehingga mereka merasa berkomunikasi dengan seorang manusia yang ramah, bukan dengan sebuah robot yang dingin.

5. Lakukan moderasi dengan bijak

Pada beberapa situs media sosial (misalnya Facebook atau forum diskusi), seorang admin memiliki wewenang untuk memoderasi konten dan komentar dari pembaca. Lakukanlah hal ini dengan bijak. Konsultasikan dengan atasan Anda (bila Anda bekerja di perusahaan) tentang komentar mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Spam dan komentar yang melanggar ToS situs bersangkutan biasanya dapat Anda hapus dengan aman. Meski begitu, berhati-hatilah dengan kritik dan pengaduan. Menghapus komentar-komentar protes atau cacian sambil menyisakan komentar pujian saja mungkin akan menjaga citra brand Anda, tapi bayangkan bila ada yang menyadarinya, bisa-bisa konsumen kehilangan kepercayaan terhadap brand Anda. Beriskaplah bijak, adil, dan jujur. Jangan otoriter.

6. Berusahalah menjadi problem solver

Umumnya, permasalahan teknis yang diadukan pembaca ke halaman media sosial harus diteliti dulu oleh teknisi khusus. Dalam keadaan itu, biasanya admin hanya memberikan jawaban standar dan meminta pembaca menunggu. Namun, jika Anda dapat berkomunikasi secara cepat dengan bagian teknisi, Anda bisa langsung memberikan jawaban teknis. Bagi konsumen yang sedang menghadapi masalah, mendapatkan jawaban cepat dan akurat tentu lebih baik daripada disuruh menunggu. Catatlah masalah-masalah yang sering Anda temukan beserta solusinya, sehingga bila Anda menghadapi pengaduan yang sama lagi, Anda bisa menjawabnya sendiri.

7. Perluas wawasan dan enjoy aja

Sebagaimana sebuah pekerjaan, menjadi admin media sosial tentu memiliki banyak tantangan. Pastikan bahwa ini adalah pekerjaan yang dapat Anda nikmati. Perluas wawasan Anda mengenai media sosial dan teknologi secara umum, baik dalam tren maupun hal-hal teknis. Pelajari cara menulis yang baik (awas typo!) dan cara memilih gambar ilustrasi yang baik. Kalau perlu, ikuti pelatihan mengenai social media advertising atau komunikasi secara umum.


SUMBER
0
3.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Online Business
The Online BusinessKASKUS Official
25.2KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.