SEANDAINYA...


PART 1:
-------------

PDIP waktu pileg 2014 gak menang (walau sbnrnya menangnya juga tipis)..

(Yang membuat ) Megawati ngotot pengen jadi yg berkuasa (LAGI) di negeri ini..

Megawati punya kapasitas dan kemampuan untuk memimpin negeri ini..(sesuatu yg kalau jujur aja di hati nurani beliau, bahwa karena sudah pernah menjabat presiden, sudah terbukti dia memank TIDAKLAH MAMPU, bahkan intern partainya dan saudara kandungnya jg sangat meragukannya)

Megawati gak meneken perjanjian batu tulis dengan prabowo th 2009 untuk GANTIAN MENDUKUNG prabowo sbg calon presiden 2014 pdip-gerindra..

Megawati legowo, dan/atau gak kena hasutan dan bujukan utk apapun situasinya presiden harus dari pemenang pileg walau sadar dia sendiri diragukan kemampuannya dan partainya jg gak menang secara significant,,

Megawati gak mencalonkan JOKOWI menjadi capres partainya, yang seolah2 itu sikap kenegarawanan beliau dengan rela mencalonkan salah satu kader terbaiknya yg sedang naik daun (namun masih butuh sedikit pengalaman lagi setidaknya dalam 1 periode lagi).. padahal semua sudah tahu, awalnya megawati SANGAT TIDAK IKHLAS mencalonkan jokowi, bahkan di akhir2 pencarian cawapres sempat diajukan putrinya sendiri, supaya kekuasaan gak kemana2, kendali tetap ditangan..padahal jg semua tahu, TIDAK AKAN MUNGKIN juga jokowi berani sama megawati seandainyapun dia terpilih jadi presiden..

Megawati bukan seorang pendendam...semua jg tahu, sejak dia jadi wapres Gusdur, betapa dia merasa TERPAKSA jadi wapres gusdur saat itu, karena dlm pikirannya selalu dia merasa harusnya dialah yang presidennya -- karena partainya menang, tanpa interospeksi dulu apakah dia memank capable utk itu? -- walau akhirnya toh dia jadi presiden juga..tapi apa mau dikata, keraguan orang2 memang TERBUKTI alasannya ternyata..

Dendam kedua berlanjut..SBY yg notabene menterinya saat dia jadi presiden (bawahannya), tiba2 ikut jadi capres pada pemilihan berikutnya (2004)..(megawati pengen jadi presiden lagi)...dan akhirnya megawati kalah!..karena masih dendam, megawati NYALONIN LAGI 5 tahun berikutnya. capres 2009 (saat itu megawati didukung dan support penuh sama prabowo sbg cawapresnya - dengan perjanjian batu tulis)..dan kalah lagi!..Semua jg tahu dendam megawati ke SBY itu masih ada sampai sekarang..tidak legowo - tidak SIAP KALAH, apalagi sampe 2x..merasa dikhianati sama ex anak buahnya (apa salah sby mencalonkan diri sbg capres saat itu?gak tau juga)

Belajar dari kegalauannya akan ingin berkuasanya lagi dan lagi tapi lbh sering kandas..beliau jilat ludah sendiri, dengan tidak menepati perjanjian nya dengan prabowo utk pilpres 2014 ini..disinilah permasalahn babak baru dimulai..

Permasalahan dimana 'orang baru' yg blm tau apa2, yang sebenarnya sudah IKHLAS mencurahkan seluruh kemampuannya sambil menggali pengalaman dan wawasannya, untuk dipercaya membenahi Jakarta dulu, jadi 'sasaran tembak' sana sini, khususnya dari kubu prabowo.

Padahal sebagian orang jg tahu, kalo awalnya kubu prabowo sama sekali tidak ada permasalahan dengan Jokowi secara pribadi, karena jokowi sendiri didukung penuh waktu pemilihan gubernur jakarta, bersama2 pdip-gerindra.
Tapi lagi2 apa mau dikata?..sebenranya sasaran prabowo adalah kekecewaan berat terhadap megawati. bukan Jokowi.


SEANDAINYA...


PART 2:
-------------


Prabowo tidak terkait dengan kasus HAM (tragedi Mei 1998), walaupun ada bbrp org yg berpendapat, baik dr yg pro dia maupun netral (alm. Munir), bahwa karena dia seorang tentara, yang harus menjalankan perintah.

Prabowo bisa meyakinkan semua orang bahwa tanggung jawab tertinggi kasus 1998 itu ada ditangan presiden dan PANGLIMA TNI saat itu

Prabowo bukan seorang yang ambisius dan ingin menonjol

Prabowo tidak terlalu percaya diri yang berlebihan

Prabowo disukai oleh lawan2 karier militernya (Panglima TNI saat itu dan sejenisnya)

Prabowo bukan menantu presiden suharto

Prabowo gak bermasalah dengan kejantanannya (karena preistiwa di Timor Timur) sehingga rumah tangganya bs langgeng.

Prabowo gak emosional

Prabowo bukan orang pemberani kepada siapa saja (yang membuat ketar ketir mantan lawan2 karier militernya dulu jika prabowo jadi presiden 2014 ini, bakal habis kena mereka) - sesuatu yg dbnrnya masih dipertanyakan kemungkinan prabowo akan membalas kpd lawan2nya itu, secara masa itu sudah lalu toh dia sudah di puncak tertinggi (presiden) kalau terpilih - ga tau juga..tanya aja sama prabowo langsung..


PART 3:
-------------

Kalau menurut skenario prabowo awal2nya:

capres 2014 adalah:

1. Prabowo (didukung gerindra- pdip)
2. ARB + koalisi
3. Conventional capres Demokrat + koalisi

dengan amunisi prabowo didukung penuh di jakarta (sbg ibu kota, barometer nasional) oleh Jokowi - ahok yg fenomenal..

tapi ternyata ceritanya lain begini.

malah pdi-p v.s gerindra.hehe....

Jadi sebenarnya ini bukan perang antara prabowo - jokowi..tapi ya jadi begini.
malah merembet kemana2..sampe ke agama segala..

padahal Jokowi Islam, prabowo islam, JK islam, Hatta islam..

Ha ha ha...

Cuma opini pribadi ane loh gan.

Yang pasti ane gak masukin isu2 berat soal Rothschild, Rockefeller, James Riady, illuminati dll..ntar makin stress..

soale percaya apa gak, ada yg yakin kalo prabowo ataupun jokowi sama2 didukung oleh kekuatan asing besar yg sama itu jg..jadi ya sama aja sbnrnya sp yg jadi presiden juga..

ada yg mau nambahin atau kritik silakan,... terbuka aja..soalnya ceritra copras capres gini bakalan jadi sejarah loh buat anak2 cucu kita nanti..