Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eriexxx234Avatar border
TS
eriexxx234
HP REKONDISI MERAJALELA
Polres Jakarta Utara (Jakut) berhasil mengungkap pabrik smartphone rekondisi, yang ternyata terletak di kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK). Ini penampakan pabrik itu.

"Mereka membangun pabriknya di perumahan elite Pantai Indah Kapuk, jadi tidak diketahui oleh warga aktivitas mereka," ujar Kasat Reskrim Polres Jakut Daddy Hartadi dalam rilis di Polres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Untuk menutup aktivitas ilegal tersebut. Kedua tersangka mengelabui kalau rumah itu digunakan sebagai tempat tinggal biasa.

"Mereka izin ke pengurus lingkungan hanya sebagai tempat tinggal biasa. Ya tetapi lama kelamaaan menimbulkan kecurigaan sehingga dilaporkan ke kami," imbuh Daddy.

Dari foto yang dirilis Polres Jakut, rumah itu dari depan seperti rumah biasa, dengan pagar putih yang dilapisi fiber hijau muda. Ada hiasan lampion berwarna merah di bagian kanopi garasi dan terasnya. Sedangkan dari dalam, penampakannya seperti kantor biasa, beberapa meja untuk merakit seperti halnya di stan-stan HP.

Jual di ITC Besar

Daddy juga mengatakan dalam sebulan dari rumah tersebut dapat memproduksi ratusan unit HP rekondisi. Pabrik tersebut memiliki 11 karyawan dengan tugas masing-masing.

"Sebulan bisa 700 sampai 800 unit, dan yang telah siap edar itu ada 400 unit dengan diedarkan di Roxy Mas, Season City, PGC dan mal-mal di luar kota sana," ungkapnya.

Polisi telah berhasil mengungkap prabrik rekondisi smartphone di Jakarta Utara. Secara sekilah barang itu sulit dibedakan dengan barang yang aslinya. Ia mengatakan untuk mengelabui konsumen nomor identifikasi khusus, IMEI, rekondisi itu akan dipindai dengan mesin khusus.

"Setelah itu mereka mencetak kembali lagi IMEI handphone-nya dan menempelkan di kardus. Bahkan bateri hingga earphone sendiri dipastikan hasil kanibal ataupun produk buatan China," ungkapnya.

Untuk membedakan handpone rekondisi tersebut, Daddy menyarankan pembeli lebih teliti lagi. Periksa kondisi kemasan dan fisik handphone.

"Kalau kita lihat bagian dalam handphone terdapat mika pelindung, ini kalau dibandingkan dengan aslinya terlihat jauh. Setelah itu dari bungkus juga tidak terlalu rapi. Yang termudah kita bisa cek terlebih dahulu nomor Dirjen Pos Telekomunikasi di internet," tuturnya.

Daddy juga mengatakan untuk tidak percaya garansi yang bertuliskan 'The Best'. Pasalnya hasil penelusuran garansi itu tidak pernah terdaftar dalam perusahaan pengirim.

"Mereka hanya mencatut nama perusahaan, perusahaan ini tidak pernah mendaftar diri di Kementerian Perdagangan dan Perindustrian sehingga garansinya fiktif," ungkapnya.



0
2.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.