- Beranda
- Berita dan Politik
[Breaking News] Briptu Ismi: Kapolda Sumut Lepas Bandar Narkoba
...
TS
simatua
[Breaking News] Briptu Ismi: Kapolda Sumut Lepas Bandar Narkoba
TRIBUNNEWS.COM. SIANTAR - Terdakwa kasus penipuan, pemerasan, perampasan hak, di Pengadilan Negeri Pematangsiantar, Briptu Idran Ismi, menyebut Kapolda Sumut, tidak berpendidikan.
"Jadi kalau dia bilang saya masih bertugas, menunjukkan dia tidak berpendidikan. Saya masih anggota Polri, masih terima gaji. Seharusnya kalau dia Kombes, dia buktikan dulu tuduhan terhadap dirinya, bukan melompat keluar konteks," ujar Ismi, saat mengamuk di dalam ruang sidang, Senin (26/5/2014).
Ismi mengatakan, terkait adanya nama Khalid yang dinyatakan DPO dalam berkas dakwaan dirinya, ada rekayasa yang dibuat oleh Kapolda. Ia menyebut Kapolda telah berdamai dengan Khalid dengan menerima suap Rp 50 juta, karena Khalid tak ingin terlibat dalam rekayasa kasusnya.
"Semua itu sudah sesuai fakta, salah satunya adalah adanya yang dikatakan atas nama Khalid yang dikatakan DPO. Hanya saja dia tidak mau diajak merekayasa kasus saya, akhirnya dia kasih Rp 50 juta," katanya.
Ismi pun menyebut rekayasa kasusnya sebagai kejahatan hukum yang hebat. "Ini kejahatan paling besar dalam penegakan hukum, yang dilakukan oknum-oknum anggota Polri, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian," ujarnya.
sumber
============================
Mabes Polri Usut Dugaan Suap Bandar Narkoba ke Perwira Polda
=========================================
Briptu Ismi : Kapolda Telah Melepaskan Pelaku Jaringan Bandar Narkoba Internasional.(ternyata isi beritanya kosong)
========================================
keknya tangkap lepas ini ceritanya
bintara vs perwira
ada yang mau taruhan?
"Jadi kalau dia bilang saya masih bertugas, menunjukkan dia tidak berpendidikan. Saya masih anggota Polri, masih terima gaji. Seharusnya kalau dia Kombes, dia buktikan dulu tuduhan terhadap dirinya, bukan melompat keluar konteks," ujar Ismi, saat mengamuk di dalam ruang sidang, Senin (26/5/2014).
Ismi mengatakan, terkait adanya nama Khalid yang dinyatakan DPO dalam berkas dakwaan dirinya, ada rekayasa yang dibuat oleh Kapolda. Ia menyebut Kapolda telah berdamai dengan Khalid dengan menerima suap Rp 50 juta, karena Khalid tak ingin terlibat dalam rekayasa kasusnya.
"Semua itu sudah sesuai fakta, salah satunya adalah adanya yang dikatakan atas nama Khalid yang dikatakan DPO. Hanya saja dia tidak mau diajak merekayasa kasus saya, akhirnya dia kasih Rp 50 juta," katanya.
Ismi pun menyebut rekayasa kasusnya sebagai kejahatan hukum yang hebat. "Ini kejahatan paling besar dalam penegakan hukum, yang dilakukan oknum-oknum anggota Polri, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian," ujarnya.
sumber
============================
Mabes Polri Usut Dugaan Suap Bandar Narkoba ke Perwira Polda
Spoiler for isi berita:
=========================================
Briptu Ismi : Kapolda Telah Melepaskan Pelaku Jaringan Bandar Narkoba Internasional.(ternyata isi beritanya kosong)
========================================
keknya tangkap lepas ini ceritanya
bintara vs perwira
ada yang mau taruhan?
0
4.9K
30
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru