VIDEO: KPU Pastikan Tak Ada Bakal Capres Berkewarganegaraan Ganda

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan para pasangan kandidat peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tidak ada yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, Senin 26 Mei 2014, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima berkas lampiran dari Kementerian Hukum dan HAM yang mengukuhkan status bakal capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo serta bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berdasarkan kelahiran dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri.

"Undang-undang mengatur bahwa calon presiden itu seorang warga negara Indonesia sejak lahir, kemudian tidak pernah mendapat kewarganegaraan lain atas permintaannya sendiri," ujar Hadar di Jakarta.

Dalam peraturan KPU, ia melanjutkan, ketentuannya menyebutkan bahwa terkait status kewarganegaraan ini, para bakal calon presiden dan wakil presiden ini harus menunjukkan surat dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Keempat bakal calon ini mempunyai itu," kata Hadar.


Sebelumnya, tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman, juga telah melaporkan kampanye hitam dan fitnah kepada Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.

Salah satunya adalah kampanye negatif yang menyebutkan Prabowo memiliki dua warga negara. Prabowo dituding meminta kewarganegaraan Yordania.

Isu itu diketahui kerap disebarkan melalui layanan pesan singkat, broadcast BlackBerry messenger, dan blog internet. Hal itu, dinilainya sebagai cara untuk menjegal pencapresan Prabowo.

"Pada Pilpres 2009, Prabowo dinyatakan memenuhi syarat sebagai cawapres pasangan Megawati Soekarnoputri. Saat itu, semua dokumen persyaratan termasuk keterangan berkewarganegaraan Indonesia, telah dinyatakan sah oleh Komisi Pemilihan Umum," jelas Habiburokhman.

Lihat videonya disini:

http://us.video.news.viva.co.id/read...garaan-ganda_1

sumber :
http://us.politik.news.viva.co.id/ne...negaraan-ganda

menurut ane,memang ini adalah salah satu dari black campaign untuk menjegal langkah prabowo untuk menjadi presiden,yang dihembuskan oleh pihak2 yang takut prabowo menjadi pemenang pilpres nanti.
dan pernyataan diatass juga mematahkan isu prabowo berkewarganegaraan ganda,ane harap isu itu bisa terjawab melalui trit ane ini.




UNTUK INDONESIA YANG JAUH LEBIH BAIK