Jakarta, seruu.com - Tokoh pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman dalam pernyataanya Selasa (20/5/2014) mengungkap sedikit masa lalu Prabowo Subianto, Calon Presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Tokoh tua dan merupakan salah satu pendiri Golkar itu mengaku sudah lama mengenal ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo.

"Saya yang bawa pulang Sumitro (ayah Prabowo -red) dari Bangkok, Thailand karena terlibat PRRI Permesta," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa keberadaan Sumitro di Bangkok itu karena ayah Prabowo tersebut merupakan salah satu tokoh PRRI/Permesta yang dicari karena melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Soekarno.

Lebih jauh Suhardiman mengatakan bahwa berkat campur tangannya tak lama setelah di Indonesia, Sumitro diangkat menjadi menteri perdagangan.

"Saya tidak tahu apakah Prabowo tahu soal itu. Saya yang menolong bapaknya, lebih baik Prabowo datang ke sini," ujarnya.

Suhardiman sendiri menyatakan penolakannya untuk mendukung Prabowo dan mengambil langkah berbeda dengan Partai Golkar karena menganggap Prabowo pelanggar HAM.

"Nah semua sudah tahu, Prabowo telah melakukan pelanggaran berat HAM. Jadi tak mungkin (menang, red),” tegasnya .

Sumber

semua juga tahu tragedi tersebut, pakai acara melarikan diri ke Yordania dan sempat menjadi warga negara Yordania, ngga tau sekarang masih jadi warga negara Yordania ngga beliau.