Inilah tantangan yang dilakukan oleh Matt Green, pria dari Virginia ini telah memulai perjanannya untuk menjelajahi jalanan di kota New York sejak tahun 2011. Matt mengatakan bahwa kau bisa saja menyusuri jalanan ini ratusan kali, namun kau juga akan tetap menemukan ratusan pengalaman yang sama sekali berbeda.

Kini setelah 3 tahun berselang, Matt telah berhasil menempuh jarak lebih dari 13 ribu kilometer! Wow! Kamu bisa lihat diary perjalanan Matt di sini.

Pria bernama lengkap Graham Hughes ini telah berhasil mengunjungi 201 negara berbeda dalam waktu 1.426 hari, dimulai dari 1 Januari 2009 hingga 30 Januari 2013.

Graham menentukan berbagai peraturan ketat dalam perjalanannya. Peraturan ini seperti tidak menggunakan pesawat terbang, tidak menggunakan mobil, tidak membonceng, dan hanya menggunakan transportasi publik.

Perjalanannya ini sendiri telah tercatat dalam Guinness World Record, dan kamu bisa membaca perjalanannya mengelilingi dunia di sini.

Setelah tinggal di Buenos Aires sejak tahun 1999, Daniel Tunnard memutuskan untuk lebih mengenal kota Buenos Aires melalui setiap trayek bis yang ada di kota ini. Perjalanannya dimulai sejak bulan September 2011 dan berakhir pada bulan April 2012.

Setiap harinya Daniel akan mencoba tiga trayek bis yang berbeda, dan tak jarang dia menghabiskan 14 jam terduduk di dalam bis dan mengamati pemandangan kota yang dilaluinya. Dia telah menghabiskan dana hingga 1 juta rupiah untuk perjalanannya menyusuri 140 trayek bis di Buenos Aires ini.

Namun perjalanannya tidaklah sia – sia! Setelah Daniel menuliskan perjalanannya dalam dua bahasa, dia ditawari kontrak oleh sebuah penerbit. Colectivaizeishon adalah bukunya yang pertama dan kini daniel tengah menjelajahi rute kereta yang ada di Argentina sebagai bahan untuk buku keduanya.

Sesuai dengan namanya, Andy Strangeway, memang munggunakan cara yang aneh agar orang – orang mengenalnya!

Dia mengukirkan namanya dengan menjadi orang pertama yang mampu mendiami semua pulau yang ada di Skotlandia. Perjalanan yang dimulai pada September 2003 dan berakhir pada Agustus 2007 ini membuatnya memiliki julukan the Island Man.

Selama 4 tahun tersebut, Andy telah berhasil mendiami 162 pulau, yang jika dikira – kira luasnya mencapai 40 hektar atau lebih. Setelah berhasil menjalani misinya ini, Andy menuliskannya dalam sebuah buku yang bisa kamu lihat di sini.

Allison Nadler menetapkan tujuannya untuk mendaki seluruh puncak gunung yang ada di New England, Amerika Serikat. Sepanjang Juni 2011 hingga Oktober 2013, Allison telah mendaki 67 gunung dengan ketinggian lebih dari 1200 meter di atas permukaan laut.

Beberapa gunung pernah dikunjunginya beberapa kali, dan terkadang dia mendakinya seorang diri. Allison juga telah membuat sebuah grup di MeetUp untuk menambah teman dalam menaklukan puncak – puncak gunung ini.

Kini Allison tengah mencoba untuk mendaki 22 puncak gunung yang tersisa di New Hampshire sebagai tantangannya selanjutnya.

Dua orang, Geoff Marshall dan Anthony Smith yang berasal dari London Barat ini tak lelah mencoba untuk memecahkan rekor Guinness. Setelah 25 usaha yang mereka lakukan, akhirnya mereka berhasil memecahkan rekor waktu tercepat untuk mengunjungi seluruh 270 stasiun bawah tanah yang ada di London.

Ini adalah kali kedua bagi Geoff Marshall memegang rekor ini. Sebelumnya pada tahun 2004, dia bersama dengan Neil Blake memecahkan rekor dengan waktu 18 jam, 35 menit dan 43 detik. Namun sayangnya rekor ini terpecahkan di tahun 2011 oleh Andy James and Steve Wilson dengan waktu 16 jam, 29 menit dan 13 detik.

Kini dengan partner yang berbeda, Anthony Smith, Marshall kembali merebut rekor tersebut dengan catatan waktu 16 jam, 20 menit dan 27 detik.

Saking cintanya dengan makanan yang disajikan di restoran Nando’s, Christhopher Poole yang asli Greenwich, London ini rela berkelana ke seluruh dunia untuk wisata kuliner di negara – negara yang memiliki cabang restoran ini.

Perjalanan Christhoper dimulai pada Februari 2013 saat dia ditawari promo The High Five Black Card dari restoran ini. The High Five Black Card adalah promo makan gratis di Nando’s bersama dengan 5 orang teman seumur hidup bagi pelanggan yang mampu mengunjungi seluruh cabang.

Kini, walaupun promo ini sudah tidak berlaku, Christopher masih tetap melakukan perjalanan ini. Untuk itu, dalam waktu dekat ini dia berencana membeli sebuah camper van untuk menemaninya berkeliling dunia menikmati lezatnya Nando’s.



Setelah melihat tantangan yang dilakukan oleh orang – orang di luar Indonesia, maka kini saatnya melihat tantangan – tantangan perjalanan yang pernah ada di Indonesia. Inilah mereka!

Mistakun dan Ahmad Fatur Fajar Hidayat adalah dua traveler yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Bagi Mistakun yang telah berusia 48 tahun ini, perjalanan di tahun 2011 ini adalah perjalanan yang ketiga kalinya mengelilingi Indonesia dengan berjalan kaki, sedangkan untuk Ahmad Fatur ini merupakan perjalanan perdananya.

Mistakun sendiri telah melakukan perjalanan ini pada tahun 2005 dan 2008. Tujuannya melakukan perjalanan ini karena dia ingin menjadi duta perdamaian dengan menggalang persatuan antar umat beragama. Untuk itu, di setiap daerah yang disinggahinya mereka selalu mencoba untuk berdialog dengan masyarakat setempat.

Berbeda dengan Mistakun, Ahmad Fatur mengungkapkan dia melakukan perjalanan ini sebagai bentuk protes atas minimnya perhatian pemerintah serta masyarakat pada cagar budaya yang menjadi peninggalan sejarah, serta sebagai usaha untuk mengajak masyarakat agar peduli kepada lingkungan, terlebih lagi kepada cagar budaya ada di Indonesia.

Masih ingat dengan Indra Azwan?

Lelaki paruh baya yang mempat membuat heboh dengan berjalan kaki dari Malang hingga Jakarta untuk mencari keadilan pada Presiden SBY atas perkara kematian anaknya Rifky Aditnya. Rifky adalah anak suluh Indra yang ditabrak di tahun 1993 oleh seorang oknum polisi, Joko Sumantri.

Namun oknum polisi ini snediri saat ini justru menjabat sebagai Kabag Sumberdaya Manusia di Polres Malang.

Sejak memulai perjalanannya mencari keadilan di tahun 2007 yang lalu, Indra Azwan tercatat telah 5 kali berjalan kaki dari Malang ke Jakarta untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, meski telah bertemu dengan Presiden, Indra Azwan masih belum juga mendapatkan keadilan.

Di awal Februari yang lalu Indra Azwan melakukan perjalanan untuk keenam kalinya. Dalam perjalanannya yang keenam kali ini Indra membawa sebuah piagam untuk Presiden SBY yang bertuliskan ‘Selamat atas keberhasilannya membohongi rakyat kecil’ serta gerobak bertuliskan berisi rongsokan yang akan dijualnya selama perjalanan.

Hasil penjualan rongsokan tersebut rencananya akan diberikan sebagai pesangon pada Presiden. Indra mengaku sangat kecewa atas keluhan SBY yang mengeluh tentang kenaikan gaji yang tidak pernah diterimanya selama memimpin Indonesia.

Kesuksesan Habibie Afsyah, pemuda dengan Muscular Dytrophy Tipe Becker yang sukses dengan usaha onlinenya ternyata menginspirasi Haerul Soleh untuk dapat mengubah nasibnya.

Haerul Soleh sendiri awalnya adalah seorang buruh pembuat batako press. Namun kehidupannya terasa hancur saat dia harus kehilangan tangannya karena kecelakaan kerja. Depresi hingga keinginan untuk bunih diri sempat mampir ke dalam pikirannya, hingga dia melihat sosok Habibie dalam sebuah acara talkshow di sebuah televisi swasta.

Melihat kesuksesan Habibie, muncul niatan dari diri Haerul untuk mengubah nasibnya. Dengan bermodalkan niat serta dana yang terbatas, Haerul berjalan kaki dari Jember hingga ke Jakarta khusus untuk menemui Habibie dan belajar padanya.

Kini Haerul telah cukup sukses dan mampu mengirim uang kepada keluarganya di Jember. Namun, untuk setahun ke depan Haerul telah mentargetkan diri untuk menjadi mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Indonesia.



Itu tadi sepuluh tantangan traveling yang berasal dari seluruh penjuru dunia, sekarang bagaimana denganmu? Mau ikutan bikin tantangan perjalan seperti mereka ini?

Share tulisan ini dan mari rencanakan perjalanan penuh tantanganmu bersama dengan orang – orang yang kamu sayangi!