Jadi gue lagi mengamati standard ganda yang ada di indonesia, apalagi sekarang lagi tahun politik, jelas bertebaran dimana-mana. kasian untuk para pemilih awam kalo ga ngerti nanti malah dijadiin korban ad hominem. Merujuk pada definisi standar ganda.

"Standar ganda menunjuk kepada [U]ukuran standar[/U] penilaian yang dikenakan secara tidak sama kepada subjek yang berbeda dalam suatu kejadian serupa, dan karena itu dianggap tidak adil atau bertentangan"'

fenomena Standard ganda, paham yang sesat atau ngawur dan ini biasa dipake dalam berargumen,berbebat, berkompetisi dll . Jadi kita sebagai penonton harus cermat, kritis dalam mengamati itu terutama bagi yang ingin memilih partai politik.kalo ada partai politik yang menggunakan standard ganda maka Tinggalkan! atau cari yang paling sedikit memakainya!

Contoh :
1. " Tifatul ngeblok vimeo, tapi di wifi kantor kominfo vimeo malah bisa dibuka?"
2. "Menolak pendirian Gereja, tapi giliran pendirian Masjid ditolak gamau?"

-----------------------------------------------------------------------
Yuk kita sama-sama kasih contoh dari aspek Politiknya, biar kita semakin jeli dalam memilih. dan gak ada lagi yang milih dengan alasan" Semoga pilihan gue kali ini benar" , jangan kasih kesempatan kedua untuk para koruptor masuk kedalam pemerintahan.

Contoh pada aspek Politik :

1. "Kalo kalian benci,menghujat, mengeluh, mengkritik pemerintahan SBY yang sekarang, Kenapa kalian mendukung dan memilih pada gerbong koalisi yang serupa?"

2.

3.

4.

5.

6.


Yuk lanjutin. Yang masuk ke logika bakal gue update di 1st post

Thank you.