Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Forex
  • ★★★ Seputar Kebijakan Terbaru dari BOJ Dan The Fed ★★★

suradisukocoAvatar border
TS
suradisukoco
★★★ Seputar Kebijakan Terbaru dari BOJ Dan The Fed ★★★
Berita fundamental mengenai kelanjutan kebijakan bank – bank dari mata uang dunia selalu di tunggu oleh para pelaku pasar. Dan untuk pekan ini yang merupakan akhir dari bulan april 2014, terdapat dua bank sentral yang telah mengemukan kebijakannya. Secara garis besar, kebijakan 2 bank sentral ini cenderung berlawanan dimana BOJ masih dengan kebijkan pelonggarannya sedang The Fed sudah memulai kebijakan pengetatannya. Mari kita ikuti ulasannya satu per satu.

Bank Of Japan
Hasil dari keputusan Bank Sentral Jepang (BOJ) pada tanggal 30 April 2014, ternyata sesuai dengan perkiraan analis. BOJ masih mempertahankan kebijakan sebelumnya dan menahan untuk mengucurkan stimulus tambahan. Haruhiko Kuroda, memutuskan mempertahankan basis moneter bank sentral di kisaran 60 triliun-70 triliun Yen. Para analis dan pengamat pasar menilai, BOJ masih perlu melihat efek dari kebijakan mereka sebelumnya dari kenaikan pajak pada 1 April 2014 lalu terhadap inflasi. Bank sentral Jepang juga mempertahankan target inflasinya yakni sebesar 2%.

Sebagian besar analis memperkirakan bahwa BOJ kemungkinan akan kembali melonggarkan stimulus tambahan pada bulan depan. Namun demikian, Kuroda mengatakan bahwa siap untuk melonggarkan kebijakan jika pelemahan ekspor dan dampak kenaikan pajak penjualan makin memburuk. Efek dari dirilisnya kebijakan ini, yen langsung menguat tajam hingga menyentuh level 102 terhadap dollar.

The Federal Reserve
Meski data pertumbuhan gross domestic product kuartal pertama yang dirilis tanggal 30 April 2014 kemarin sebesar 0.1%, lebih rendah dari perkiraan yakni 1.2% dan sekaligus lebih rendah dari data sebelumnya yakni 2.6%, The Fed tetap melanjutkan pengurangan stimulus moneternya sebesar 10 miliyar dollar. Di tengah melambatnya aktivitas perekonomian pada kuartal pertama, pemangkasan pembelian obligasinya menjadi 45 milyar dollar per bulan telah diperkirakan oleh pasar sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan. The Fed meyakini bahwa perlambatan tersebut hanya bersifat sementara dan laju pertumbuhan akan kembali bertambah cepat setelah sebelumnya sempat terhambat tajam karena musim dingin dan kondisi cuaca yang buruk. Meski indikator pasar tenaga kerja masih belum stabil, namun secara keseluruhan menunjukkan peningkatan. Terhitung, The Fed telah memangkas stimulusnya sebanyak 4 kali dan akan mempertahankan suku bunga mendekati nolnya untuk "waktu yang cukup lama" setelah program stimulus berakhir.

"Di satu sisi mereka cukup optimis dengan prospek ekonominya, namun inflasi masih menjadi fokus. Secara keseluruhan The Fed tetap berada di jalur pemangkasan stimulus, namun pasar masih mengira-ngira mengenai kapan waktu kenaikan suku bunga," kata Joe Manimbo, analis pasar senior pada Western Union Business Solutions di Washington D.C. Dampak dari pemotongan stimulus ini, harga emas terpantau mengalami penurunan. "Jelas bahwa Fed ingin melanjutkan pemangkasan stimulus, dan investor emas ingin menjual," kata Michael Gayed, kepala strategi investasi di Pension Partners LLC.

Sumur : http://seputarforexhariini.blogspot.com

Quote:
Diubah oleh suradisukoco 08-10-2014 04:52
0
810
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
ForexKASKUS Official
19.6KThread3.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.