Sebagai salah satu dari jutaan umat Islam yang numpang idup di Indonesia, ane cukup tertarik sama arah koalisi partai-partai yang katanya berlandaskan Islam. Katanya lho ya Sebut aja yang sekarang lolos ambang batas parlemen semacam PKB, PAN, PKS, dan PPP.

Agak menarik saat dulu, awal-awal selesai Pileg, ada rumor bahwa kemungkinan partai Islam akan membentuk sebuah poros baru. Dimana akan memungkinkan untuk partai Islam mengusung capres dan cawapres yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Sebut saja contoh yang pernah terjadi adalah alm. Gusdur yang notabene adalah salah satu ulama NU menjabat sebagai Presiden ke-4 RI.

Tapi menjadi lebih menarik ketika seorang teman justru berpikir, 'yang laen c yakin bisa bikin poros bareng-bareng, tapi PKB? paling juga nyeleneh sendiri. Liat aja Cak Imin, Gusdur aja berani di kudeta sama dia.' Sejujurnya ane tergelitik juga dengan hasil pemikirannya itu, mungkin memang bakal sangat menarik kalo' buah pikirnya itu menjadi kenyataan.

Dan kenyataannya sekarang adalah............. kini di saat tiga partai Islam lain memilih merapat kepada Sang Garuda, PKB justru telah lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Sang Banteng. Bahkan ketika yang lain baru selesai menandatangani kontrak pilitik, Cak Imin justru telah dengan berani menjanjikan 11,3 juta pendukung dari pihaknya bagi pencapresan Sang Banteng. Luar biasa menarik hihihihihihi

Tapi yang menjadi tanda tanya dalam benak ane adalah bagaimana landasan partai-partai Islam ini dalam menentukan arah koalisinya? Di saat mereka mampu membuat terobosan dengan membuat koalisisi antarulama, justru mereka memilih bergabung dengan partai nasionalis. Apakah sebagian partai Islam ini lebih mempercayai pesona Sang Militer di saat temannya yang lain lebih meyakini kekuatan Sang Rakyat Jelata? Dan benarkah untuk kepentingan bangsa atau justru sekedar kemajuan partainya? Wallahu'alam.

Lagian emang gitu kan politik? Terlalu dinamis. Detik ini berpikir A, detik berikutnya memutuskan B. Tapi ane pribadi, masih menunggu takdir menarik macam apa lagi yang telah tercatat untuk Indonesia melalui para pemimpinnya. Merdeka!!!