Tiga tahun belakangan ini, jenis teh putih atau white tea mulai naik ke permukaan. Menyusul koleganya, teh hitam (black tea), teh hijau (green tea) dan teh oolong yang masing-masing memiliki fungsi kesehatan yang bervariasi.
Secara garis besar tanaman teh di dunia terbagi atas dua varietas, yaitu Camellia Sinensis Sinensis dan Camellia Sinensis Assamica. Varietas pertama lebih banyak ditemukan di daerah China, terutama di daerah Pegunungan Fujian. Sedangkan Camellia Sinensis Assamica banyak ditemukan di Indonesia, India, dan Srilanka.
Tak salah rasanya jika China menjadi negara pioneer yang menduniakan teh. Bangsa ini telah menangkap manfaat teh jauh sebelum masyarakat dunia menyadarinya. Awalnya teh hitam ditemukan karena bukan hanya rasanya yang menyegarkan, tapi juga fungsinya. Kadar antioksidannya yang tinggi membuat teh hitam sangat populer di beberapa dekade lalu. Kemudian disusul teh hijau yang kadar antioksidannya lebih tinggi dari teh hitam, dan terakhir teh oolong yang kadar segala kebaikan tehnya ada di antara teh hitam dan teh hijau.
Kualitas Premium
Jika dibandingkan dengan teh-teh yang sudah ada, teh putih sering disebut sebagai premium tea. Disebut demikian karena prosesnya yang tak seribet teh hitam atau teh hijau. Untuk mendapatkan teh putih, pemetik hanya mengambil tunas dan dua daun termuda yang belum terbuka. Daun-daun ini terlihat beda dengan daun lainnya, sebab masih ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna keperakan.
Pucuk-pucuk teh ini kemudian mengalami proses pelayuan dan pengeringan di bawah sinar matahari. Ketika kering, warna daun kemudian menjadi putih dan itulah mengapa dinamakan white tea. Adapun kadar antioksidan dalam teh putih ini sangat tinggi, karena hanya melalui proses yang relatif sederhana dibandingkan black tea dan green tea.
Teh yang satu ini sudah dikenal di China sejak masa Dinasti Ming, pada tahun 1368-164. Di Fujian, China, white tea hanya bisa dipetik dalam waktu dua hari hingga dua minggu setiap tahunnya. Proses pemetikannyapun berjalan dengan sangat hati-hati, agar tidak merusak daun, sehingga kandungan antioksidan di dalamnya tetap terjaga.
Bagaimana dengan rasa?
Kebanyakan orang lebih akrab dengan teh hitam yang rasa tehnya sangat kental. Kemudian teh hijau. Walaupun sedikit pahit, namun green tea banyak penggemarnya karena banyak manfaatnya untuk kesehatan. Nah, kalau white tea rasanya berbeda dengan kedua teh yang telah disebutkan sebelumnya. Teh putih terasa lebih lembut dan segar. Begitu kata kebanyakan ahli teh.
Selain manfaatnya yang luar biasa, sebutan premium untuk teh putih juga cukup beralasan, harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan teh hitam, teh hijau, maupun teh oolong. Harga untuk satu kilogram harganya mencapai Rp1 juta rupiah. Di Indonesia tingginya harga jual terkait dengan minimalnya lahan. Satu hektare lahan teh hanya mampu menghasilkan sepuluh kilogram white tea.

1.Tingginya kadar antioksidan
Dibandingkan teh hitam dan teh hijau, white tea memiliki kandungan antioksidan paling banyak. Hal ini disebabkan karena teh putih tidak diawetkan maupun difermentasi seperti dua jenis teh lainnya.
2.Mencegah kanker
Semakin tinggi kandungan antioksidan, semakin banyak radikal bebas yang mampu ditangkap. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penyakit kanker. Semakin banyak radikal bebas yang “ditangkap”, kanker akan semakin menjauh. Adapun jenis kanker yang dapat ditangkal antara lain kanker kolon, prostat, dan kanker perut.
3.Membantu menurunkan tekanan darah
Selain bisa memperkuat pembuluh darah, white tea bisa memperbaiki fungsi arteri, mengencerkan darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan mampu menghidarkan seseorang dari serangan stroke.
4.Menurunkan kolesterol
White tea juga bisa meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga mencegah pengerasan arteri dan melacarkan peredaran darah.
5.Memperkuat tulang
Tak cuma susu berkalsium, white tea juga bisa mencegah osteoporosis. Penelitian meunjukkan orang yang minum teh secara teratur memiliki kepadatan tulang yang baik dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi teh.
6.Antivirus
Antioksidan yang terkandung di dalam teh merupakan pembunuh jitu bakteri dan virus, sehingga tubuh seseorang yang rajin minum teh akan lebih kebal terhadap penyakit dan sembuh lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak suka teh.
7.Menyehatkan gigi dan gusi
Demikian juga dengan bakteri gigi, yang menyebabkan plak, gigi berlubang dan nafas tak sedap, akan mati akibat konsumsi teh.
8.Menghaluskan kulit
Minum white tea secara teratur juga bisa menghaluskan kulit, me-recover kulit akibat paparan sinar matahari dan stres.


Nah buat agan atau sista yang minat untuk mengkonsumsi teh kami menyediakan berbagai jenis seperti
Senca
Oloong
White tea dan yang lainya
kualitas ekspore dan kami juga menyediakan dalam jumlah banyak untuk agan yang minat menjadi distributor

buat kalian yang mau tanya tanya contak 083820256928