VIVAnews - Raja dangdut Rhoma Irama menarik dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat 16 Mei 2014. Rhoma juga menegaskan, bahwa dia bersama pendukungnya tidak mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden yang didukung PKB.

"Dengan menarik dukungan dari PKB, otomatis kami tidak mendukung capres (Calon Presiden) yang didukung PKB, yakni Jokowi," kata Rhoma di kantor RIFORI (Rhoma Irama for Republik Indonesia) Jakarta.

Pernyataan Rhoma itu spontan disambut para pendukungnya dengan teriakan takbir. "Kempes dukungan terhadap PKB, kempes Muhaimin" kata para pendukung Rhoma bersahutan di dalam ruangan kantor Rifori tersebut.

Rhoma menambahkan, hingga saat ini dia bersama pendukungnya belum menentukan arah dukungan capres. Rhoma akan tetap mengikuti dinamika politik jelang Pilpres yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

"Yang pasti tanpa masuk dalam sistem pun, kami tetap memperjuangkan amar makruf nahi mungkar," ujarnya.

Sementara itu, Rhoma mempersilahkan para pendukungnya untuk melampiaskan kekecewaannya terhadap PKB. Namun, bentuk kekecewaan itu jangan sampai melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku.

"Oleh karena itu kekecewaan para pendukung boleh ditumpahkan, tanpa anarkisme dan harus sesuai etika, akhlakul karimah," tandasnya. (ren)
© VIVA.co.id
sumber
=======================
wkwkwkwk ngak gus dur ngak roma kena dahh semua dikadalin ama muhaimin