- Beranda
- The Lounge
10 Petinju Terhebat Sepanjang Masa
...
TS
jumber21
10 Petinju Terhebat Sepanjang Masa
Quote:
Olahraga Tinju adalah salah satu olahraga paling populer di Dunia, olahraga yang telah tercipta di Amerika dan telah berjalan 1 abda lebih ini telah melahirkan banyak legenda, di antara banyak legenda tersebut kami merilis 10 Petinju Terhebat Sepanjang Masa, berikut daftarnya...
10. Willie Pep - 1949 - 1966
Menang : 229 ( 65 KO )
Kalah : 11
Seri : 1
Willie Pep adalah petinju Italia-Amerika yang berjuang selama 26 tahun dengan total 229 kemenangan dari 241 pertandingan , mungkin ini adalah sebuah catatan yang paling mengesankan dalam dunia tinju .Pep adalah Juara Dunia Kelas Bulu dengan sebuah rekor yang fantastis, ia telah menjalani 61 pertandingan tanpa mengalami kekalahan satu kalipun hingga pada pertandingan ke 62 nya di tahun 1943 ia harus kalah dari petinju Sammy Angott dan gagal untuk mempertahankan gelarnya. usai kekalahan itu, ia bangkit lagi dengan 5 kemenangan hingga penghujung tahun 1943, dan di tahun berikutnya ia menjalani 16 pertandingan lagi-lagi tanpa kekalahan.
Pep melanjutkan karirnya dengan jumlah kemenangan yang mengejutkan, semenjak kekalahannya melawan Sammy Angott ia kembali mencatatkan rekor dengan 73 pertandingan tanpa kekalahan.
9. Henry Armstrong Jr 1931-1945
Menang : 150 (100 KO )
Kalah : 21
Seri : 9
Henry Armstrong adalah yang pertama dan satu-satunya petinju yang memegang 3 gelar divisi dalam tahun yang sama . Saat dia akan memenangkan yang ke empat, sebuah pertandingan kotroversial terjadi pada saat ia melawan Ceferino Garcia dimana pertandingan tersebut berakhir dengan imbang . Publik banyak menganggap pertandingan itu tidaklah seri, banyak yang beranggapan seharusnya Henry adalah pemenang dalam laga itu. Terlepas dari itu, prestasi terbesarnya adalah mempertahankan gelar kelas welter lebih sering daripada siapa pun dalam sejarah tinju .Ia memulai karir profesionalnya dengan kekalahan, namun untuk selanjutnya ia membuat rekor impresif dimana ia membuat catatan kemenangan yang panjang. Salah satu prestasi terbaiknya, ia pernah memenangkan 27 pertandingan berturut-turut, dan 27 kemenangan tersebut adalah KO. Kemenangan 27 KO Berturut-turut yang di torehkan oleh Henry banyak di anggap sebagai kemenangan beruntun paling menakjubkan sepanjang sejarah tinju. Hingga saat ini, tak ada satupun petinju yang bisa mematahkan rekor Henry Amstrong, bahkan bagi Mayweather dan Pacquiao yang di anggap petinju terbaik saat ini masih jauh untuk bisa mendapatkan rekor kemenangan 27 KO secara beruntun.
8. Rocky Marciano 1948-1955
Menang : 49 ( 43 KO )
Kalah : 0
Seri : 0
Rocky Marciano memiliki rekor tak terkalahkan di Juara Dunia kelas Heavywight, banyak yang berpendapat jika rekor yang dimiliki oleh Rocky adalah rekor tersulit untuk di patahkan. Rocky di anggap tidak terlalu gesit namun 49 kemenangan tanpa kekalahan yang ia buat tidak terlepas karena Kekuatan dari tangan yang ia miliki.
Selama beberapa dekade, Rocky Marciano menjadi perdebatan di kalangan dunia tinju, beberapa orang menyebutkan jika ia seharusnya di tempatkan sebagai petinju terhebat sepanjang masa atas rekor tanpa kekalahan yang ia buat. Namun beberapa pendapat mengatakan bahwa rekor tak terkalahkan yang Rocky buat tidak lepas karena kurangnya persaingan pada eranya, mereka berpikir rekor ini jelas tidak akan tercipta jika saja Ali dan Robinson ada. Selain itu banyak pula petinju hebat lainnya yang juga pernah membuat rekor tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan, sebut saja Willie Pep yang pernah membuat rekor 61 kemengan beruntun, dan juga robinson yang bahkan telah membukukan 85 kemenangan beruntun di tinju amatir dan 40 kemenangan beruntun di tinju professional. Namun beberapa kritik tidak membuat Rocky tidak masuk dalam daftar ini karena semua mengakui jika Rocky Marciano adalah salah satu petinju paling ganas dengan pukulan yang mematikan sepanjang sejarah dunia tinju, dan ia adalah satu-satunya petinju yang mempertahankan gelar Heavywight hingga ia pensiun dari dunia tinju.
7. Julio Cesar Chaves 1980-2005
Menang : 107 ( 80 KO)
Kalah : 6
Seri : 2
Sebuah rekor yang fantastis di torehkan oleh Julio Cesar Chaves, petinju legenda asal meksiko ini tak terkalahkan selama lebih dari 10 tahun. Ia di kenal sebagai petarung tempur yang ahli dalam menyuguhkan pertandingan-pertandingan luar biasa ke atas ring. Maka dari itu tak bisa di pungkiri jika Chaves di nobatkan sebagai "Petinju Meksiko Terbaik Sepanjang Masa".
Chavez telah menjuarai 6 gelar dari 3 divisi yang berbeda . Dia juga telah menjalani 88 pertandingan tanpa kekalahan sebelum kalah dari Frankie Randall, namun setelah kekalahan tersebut ia membalas Frankie Randall dengan 2 kali kemenangan K.O.
Chavez telah mengalahkan banyak perinju hebat seperti Roger Mayweather , Hector Camacho , Sammy Fuentes dan beberapa nama besar lain selama bertahun-tahun. Bahkan sebelum ia menyatakan pensiun pada tahun 2005 ia telah dinobatkan oleh banyak orang sebagai petinju paling berpengaruh di dunia dan petinju terbaik meksiko sepanjang masa. Dan nama "Chaves" tak pula redup seiring dengan masa pensiunnya, karena anaknya Julio Chaves Jr tengah tampil gemilang seperti ayahnya.
6. Jack Dempsey 1914-1927
Menang : 66 ( 51 KO )
Kalah : 6 ( 1 KO )
Seri : 9
Jack Dempsey pantas di sebut sebagai salah satu petinju Amerika yang paling populer dalam sejarah Tinju . Dia dikenal sebagai petinju pertama yang memiliki pendapatan tertinggi, tercatat dia adalah petinju pertama yang memiliki kekayaan di atas 1 juta Dollar. Jack Dempsey dikenal sebagai petinju paling kejam dan paling brutal di seluruh dunia, namun di balik itu ia juga di kenal sebagai petinju yang paling mengibur sepanjang masa. Kehilangan Gigi, Rahang Patag, Mata Lebam adalah beberapa hal yang Dempsey akan lakukan terhadap lawan-lawannya, maka tak heran jika Jack Dempsey di juluki sebagai "Manusia Liar"
Jack Dempsey adalah salah satu dari orang tangguh jaman dulu yang bertanding dan di pertontonkan di muka umum demi uan . Ia mempertahankan gelar Juara Kelas Berat selama 7 tahun lamannya, padahal di masa itu sarung tinju belum di pergunakan, aturan-aturan yang berlaku pun tidak seketat aturan tinju yang berlaku saat ini, dan tentunya para petinju masa itu adalah petinju "Perut Lapar" yang bertanding sampai mati demi tak mati dalam keadaan kelaparan.7 tahun mempertahankan gelar Tinju Kelas berat akhirnya gelar Dempsey direbut oleh Gene Tunney,d an pertandingan tersebut di sebut sebagai pertandingan dengan penonton terbanyak kala itu. Setahun kemudian Dempsey berniat merebut gelar juaranya kembali dari Gene, namun lagi-lagi ia kalah dari Gene. Setelah itu ia memutuskan untuk pensiun dan tinggal di New York dan sukses dalam membuka sebuah restoran. Dia juga mendapatkan penghormatan dari warga Amerika, sebuah jalan di New York di beri nama Jack Dempsey dan ia juga muncul di beberapa perangko Amerika Serikat.
5. Mike Tyson 1985- 2005
Menang : 50 ( 44 KO )
Kalah : 6
Seri : 2
pada tahun 80an dan 90an , Tyson dilihat sebagai raksasa tak terkalahkan yang menyingkirkan setiap pesaing dari berbagai ukuran dan kaliber dalam beberapa detik pertama atau beberapa ronde dalam hampir semua laga yang ia jalani, dan hal itu menjadi sebuah tontonan yang sangat mengibur bagi para penikmat tinjud di manapun
"Iron" Mike Tyson pernah mencatatkan rekor sebagai Juara Kelas Berat Termuda Sepanjang Sejarah saat itu Tyson berusia 20 tahun, dimana ia mendapatkan gelar tersebut dalam sebuah laga yang ia tuntaskan hanya dalam 2 ronde. Dia juga adalah petinju pertama dan petinju termuda yang pernah meraih gelar WBA, WBC dan IBF secara bersamaan. Percayalah tidak ada yang bisa mengalahkan Tyson (bahkan salah satu petinju dalam daftar ini) ketika Tyson berada dalam masa jayanya yaitu pada saat Tyson berusia 20-26 tahun.
Di masa jayanya Tyson betul-betul terkenal tidak hanya di dunia tinju, perusahaan game Nitendo membuatkan game dengan nama " Mike Tyson Punch Out ", ia juga menjadi tokoh kartun dan masuk dalam komik asia dengan judul : Will Smith's " I Think I Could Beat Mike Tyson", yang jelas dunia telah menganggapnya sebagai Superhero dari Dunia Lain.Setelah kematian pelatihnya Cus D' amoto yang juga sekaligus figur seorang Ayah bagi Mike Tyson, kemudian ia di penjara selama 3 tahun ( banyak yang menganggapnya ini adalah semacam permainan poltik ), pernikahannya yang gagal, dan belenggu hutang dari seorang promotor tinju terkenal Don King ia akhirnya kehilangan prestasinya satu persatu. Perlahan ia mulai hancur dan betul-betul tak bisa mempertahankan gelar yang selama ini ia dapatkan dengan mudah, akhirnya ia memutuskan pensiun di tahun 2005 dan memutuskan masuk Islam beberapa tahun pasca pensiunnya.Namun dari sekian banyak kontroversi yang di beredar di media, Tyson masih tetap menjadi perbincangan hangat, bahkan beberapa kali ia menjadi seorang motivator dalam beberapa acara.
4. Jack Johnson 1897-1945
Menang : 73 ( 40 KO ) K
Kalah : 13
Seri : 9
Sebelum Muhammad Ali dan Roy Jones Jr ada petinju Afrika-Amerika lain yang sudah duluan memiliki Juara Dunia Heavywight yaitu Jack Johnson. Ia adalah petinju Afrika-Amerika yang pertama merebut gelar Juara Dunia Heavywight dan ia telah mempertahankan gelar tersebut selama 1 dekade, lebih dari 10 tahun tak ada yang bisa merebut gelar tersebut, artinya ia tak pernah kalah selama 10 tahun ia menyadang gelar sebagai Juara Dunia kelas Heavywight.
Ia menjalani puluhan tahun yang berat sebagai petinju, bagaimana tidak, ia adalah seorang kulit hitam, seperti yang kita ketahui, pada masa tersebut kulit hitam adalah kaum terkucil atau kaum bawah yang tak pantas berada di atas orang-orang kulit putih apalagi memegang kendali dalam dunia tinju. Hal itu membuat ia mendapati banyak cemooh dari masyarakat Amerika kala itu, ia terus-terusan di tantang oleh petinju kulit putih, namun hal itu tidak sama sekali membuat ia gentar, selama 10 tahun lebih ia menjadi orang kulit hitam paling di benci di Amerika dapi selama 10 tahun itu pula ia memukul jatuh para lawan yang coba merebut gelar juara dunianya, dan tentu saja di satu sisi ia adalah pria kulit hitam paling di benci di Amerika tapi di sisi lain ia adalah pria kulit hitam terhebat sepanjang masa bagi kaumnya.
Dari gaya bertinjunya, Jack sangat mudah di kenali, meski memiliki tubuh yang besar tapi ia memilki kaki yang lincah, hal itu tentu saja membuat geraknya sulit untuk di baca oleh lawan, alhasil pertandingan akan berakhir dengan berbagai luka di tubuh lawan.
Pada era keemasan Jack, beberapa petinju kulit putih merasa harus segera membuktikan bahwa kulit putih jauh lebih baik dari kulit hitam, salah satunya adalah kembalinya mantan juara dunia James J Jeffries, ia kembali ke ring untuk merebut gelar Jack sekaligus mewakili ras kulit putih untuk merebut kembali takhta yang mereka anggap seharusnya adalah miliki kulit putih.
Pertandingan pun di helat, untuk mengantisipasi kerusuhan penjagaan di perketat hingga menobatkan pertandingan tersebut sebagai pertandingan dengan penjagaan terketat sepanjang masa dan James di juluki sebagai " Great White Hope".
Sepanjang pertandingan berlangsung membuktikan bahwa Jack masih terlalu kuat bagi James, James mendapatkan pukulan bertubi-tubi selama di atas ring, hingga ia KO sebelum handuk putih di lemparkan. Setelah pertandingan ini, semua kritik terhadap Jack Johnson benar-benar terbungkam. Namun setelah itu kemenangan Johnson memicu perayaan dan kerusuhan antar ras di seluruh negeri. Johnson pun akhirnya menjadi korban tunggal dari kebencian dan kecemburuan sosial tersebut, ia berkali-kali mendapat ancaman pembunuhan, ia juga di penjara karena istrinya seorang kulit putih, ia di dakwa dengan sebuah tuntutan tak mendasar, dimana ia di dakwa dengan undang2 pencabulan dan perzinahan. Setelah di penjara, kulit putih benar-benar telah merobohkan dominasinya, ia hanya menang 2 kali dari 9 pertandingannya. Banyak yang menganggap jika Jack Johnson adalah petinju terbaik sepanjang masa, karena ia menjadi petinju paling di takuti meski ia berada di bawah tekanan yang luar biasa hebatnya.
3. Sugar Ray Robinson 1940-1965
[img]2.bp.blogspot.com/-7EUCbrmLf_o/UxbSDcFh_CI/AAAAAAAACyU/V0uirIWuBPI/s1600/robinson1.jpg[/img]
Menang : 173 ( 109 KO )
Kalah : 19
Seri : 6
Robinson, sebuah kombinasi antara Bakat dan Latihan keras, ia betul-betul menjelma mejadi petinju paling menakutkan sepanjang sejarah, ia adalah petinju dengan rekor KO terbanyak sepanjang masa. Banyak orang yang mempertanyakan bagaimana bisa ia membuat sebuah rekor KO dengan catatan yang impresif.
Selain memiliki pukulan kuat ia juga merupakan seorang petinju yang gesit, kakinya yang lincah dan penembatan yang baik membuat ia menjadi petinju yang luar biasa.
Selain kemampuan tinjunya Robinson juga di kenal sebagai petinju yang tampan dan flamboyan, ia berjalan dengan rombongan besar, dan perlu anda ketahui ia adalah atlet pertama yang memilki rombongan, ia juga memiliki klub malam di Harlem, ia pandai menari membuat ia menjadi sosok yang sempurna di dalam maupun di luar ring.
Mengenai prestasi di atas ring, ia telah mendapatkan gelar Juara Dunia Kelas Menengah dan telah berhasil mempertahankan gelar tersebut selama 5 tahun lamanya. Ada banyak petinju yang di kritik karena memiliki catatan kemenagan yang luar biasa namun tak memiliki persaingan yang nyata, tapi tidak dengan Robinson ,Robinson telah membuktikan dia adalah yang terbaik dari yang terbaik. Robinson mengalahkan sejumlah petinju Hall of Fame seperti Jake LaMotta , Kid Gavilan , dan Rocky Graziano . Bahkan Robinson mengalahkan legendaris " Raging Bull" Jake LaMotta 5 dari 6 pertandingan.
2. Muhammad Ali 1960-1981
Menang : 56 (37 KO)
Kalah : 6
Muhammad Ali adalah salah satu atlit paling dikenal sepanjang masa, tak hanya di olahraga tinju tapi bahkan di cabang olahraga lain pastinya . Ali sering mengejek lawan-lawannya di atas ring, ia kerap menghibur penonton dengan beberap pukulan palsu. Ia juga hebat dalam berbicara, dan apa yang ia bicarakan juga kerap mengundang tawa bagi siapa saja yang mendengarnya. Jadi bisa di simpulkan ia adalah petinju yang di cintai baik di atas ring maupun di luar ring.
Namun pada akhirnya Ali dicopot dari gelar kelas berat , dilarang untuk bertinju , dan menghadapi hukuman penjara tepat pada masa kejayaanya karena menolak untuk berperang di Vietnam karena keyakinan agamanya .Sama seperti pendahulunya Jack Johnson yang selalu di tekan dan di diskriminasikan , dan Joe Louis yang karirnya jatuh karena aturan Pajak yang tak masuk akal, Muhammad Ali juga menjadi Petinju Afrika-Amerika yang hidupnya penuih dengan Kontroversi, Ali memang kuat dalam hal fisik, namun kebencian dan rasisme terhadap Ras Kulit Hitam membuat ia karirnya jatuh juga, selama karirnya dari tahun 60an ia mendapat banyak cemooh hingga klimaknya ia di penjara dan tidak di perbolehkan berlaga setelah menolak ikut dalam perang Vietnam. Namun hal itu tidak sama sekali membuat ia patah arang, ia muncul dengan wajah baru, ia menjadi salah satu pejuang keadilan bagi ras negro, ia menolak aksi Amerika Serikat Terhadap Vietnam dan ia mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan hingga membuat Amerika Serikat telah di permalukan oleh orang yang mereka penjarakan.
Tak bisa di pungkiri Ali telah membuat penikmat olahraga Tinju menjadi mendunia, beberapa pertarungannya menjadi legenda sampai saat ini, ia telah mengalahkan banyak nama besar seperti Joe Frasier, George Foreman, Ken Norton membuat Ali menjadi Legenda Hidup yang namanya tak akan pernah mati.
Ali menjadi seorang Juara Dunia Kelas Heavywight pada masa yang kompetetif dimana pada masa itu ada banyak petinju-petinju terbaik dan tentu saja menjadi seorang Juara Dunia Heavywight adalah hal yang sangat sulit untuk di capai pada saat itu.
Hingga ia pensiun di usia 39 tahun ia masih saja menjadi Pria paling terkenal dan legendaris di dunia, namanya akan berada di urutan paling atas dalam daftar pria-pria terkuat di dunia.
1. Joe Louis 1934-1951
Menang : 66 ( 52 KO )
Kalah: 3
Dikenal sebagai " The Brown Bomber " , Joe Louis adalah Icon Amerika. Louis benar-benar tak terkalahkan, Joe Louis hanya kalah secara sah olehs petinju Jerman Max Schmeling yang kemudian ia blas di pertandingan berikutnya dengan sebuah kemenangan sensaional, ia meng-KO Max Schmeling dan tidak hanya Max yang kalah olehnya, separuh rakyat Jerman dan Hitler juga malu akibat kekalahan tersebut, pasalnya Max Schmeling di anggap sebagai petinju tak terkalahkan oleh Jerman, dan tentu saja hari itu adalah hari bersejarah bagi Seluruh rakyat Amerika khususnya bagi Joe Loeis sendiri.Joe Louis menjadi pahlawan Amerika dan simbol kebanggaan nasional , dan juga kebanggan bagi kaum Afrika- Amerika. Perang Dunia akan terlupakan sejenak saat Joe Louis bertanding, semua orang akan duduk diam di radio mereka dan akan bersorak gembira di jalan-jalan setelah Joe mendapatkan kemenangannya. Dan hal itu membuat Joe Loeis adalah orang Afrika-Amerika pertama yang menjadi pahlawan bagi seluruh rakyat Amerika baik mereka yang berkulit hitam,kuning maupun putih.Setelah prestasi yang gemilang, ia mendapati dirinya di khianati oleh negara, pajak yang tak masuk di akal membuat ia tak lagi serius dalam dunia tinju, ia kalah 3 kali berturut-turut, perlahan ia kembali menjadi orang kulit hitam yang di cemooh dan di kesampingkan di Amerika.Hal itu terjadi begitu saja meskipun ia telah menyumbang banyak kebanggan bagi Amerika, ia juga mendedikasikan dirinya sebagai tentara pada saat Wajib Militer.
10. Willie Pep - 1949 - 1966
Menang : 229 ( 65 KO )
Kalah : 11
Seri : 1
Willie Pep adalah petinju Italia-Amerika yang berjuang selama 26 tahun dengan total 229 kemenangan dari 241 pertandingan , mungkin ini adalah sebuah catatan yang paling mengesankan dalam dunia tinju .Pep adalah Juara Dunia Kelas Bulu dengan sebuah rekor yang fantastis, ia telah menjalani 61 pertandingan tanpa mengalami kekalahan satu kalipun hingga pada pertandingan ke 62 nya di tahun 1943 ia harus kalah dari petinju Sammy Angott dan gagal untuk mempertahankan gelarnya. usai kekalahan itu, ia bangkit lagi dengan 5 kemenangan hingga penghujung tahun 1943, dan di tahun berikutnya ia menjalani 16 pertandingan lagi-lagi tanpa kekalahan.
Pep melanjutkan karirnya dengan jumlah kemenangan yang mengejutkan, semenjak kekalahannya melawan Sammy Angott ia kembali mencatatkan rekor dengan 73 pertandingan tanpa kekalahan.
9. Henry Armstrong Jr 1931-1945
Menang : 150 (100 KO )
Kalah : 21
Seri : 9
Henry Armstrong adalah yang pertama dan satu-satunya petinju yang memegang 3 gelar divisi dalam tahun yang sama . Saat dia akan memenangkan yang ke empat, sebuah pertandingan kotroversial terjadi pada saat ia melawan Ceferino Garcia dimana pertandingan tersebut berakhir dengan imbang . Publik banyak menganggap pertandingan itu tidaklah seri, banyak yang beranggapan seharusnya Henry adalah pemenang dalam laga itu. Terlepas dari itu, prestasi terbesarnya adalah mempertahankan gelar kelas welter lebih sering daripada siapa pun dalam sejarah tinju .Ia memulai karir profesionalnya dengan kekalahan, namun untuk selanjutnya ia membuat rekor impresif dimana ia membuat catatan kemenangan yang panjang. Salah satu prestasi terbaiknya, ia pernah memenangkan 27 pertandingan berturut-turut, dan 27 kemenangan tersebut adalah KO. Kemenangan 27 KO Berturut-turut yang di torehkan oleh Henry banyak di anggap sebagai kemenangan beruntun paling menakjubkan sepanjang sejarah tinju. Hingga saat ini, tak ada satupun petinju yang bisa mematahkan rekor Henry Amstrong, bahkan bagi Mayweather dan Pacquiao yang di anggap petinju terbaik saat ini masih jauh untuk bisa mendapatkan rekor kemenangan 27 KO secara beruntun.
8. Rocky Marciano 1948-1955
Menang : 49 ( 43 KO )
Kalah : 0
Seri : 0
Rocky Marciano memiliki rekor tak terkalahkan di Juara Dunia kelas Heavywight, banyak yang berpendapat jika rekor yang dimiliki oleh Rocky adalah rekor tersulit untuk di patahkan. Rocky di anggap tidak terlalu gesit namun 49 kemenangan tanpa kekalahan yang ia buat tidak terlepas karena Kekuatan dari tangan yang ia miliki.
Selama beberapa dekade, Rocky Marciano menjadi perdebatan di kalangan dunia tinju, beberapa orang menyebutkan jika ia seharusnya di tempatkan sebagai petinju terhebat sepanjang masa atas rekor tanpa kekalahan yang ia buat. Namun beberapa pendapat mengatakan bahwa rekor tak terkalahkan yang Rocky buat tidak lepas karena kurangnya persaingan pada eranya, mereka berpikir rekor ini jelas tidak akan tercipta jika saja Ali dan Robinson ada. Selain itu banyak pula petinju hebat lainnya yang juga pernah membuat rekor tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan, sebut saja Willie Pep yang pernah membuat rekor 61 kemengan beruntun, dan juga robinson yang bahkan telah membukukan 85 kemenangan beruntun di tinju amatir dan 40 kemenangan beruntun di tinju professional. Namun beberapa kritik tidak membuat Rocky tidak masuk dalam daftar ini karena semua mengakui jika Rocky Marciano adalah salah satu petinju paling ganas dengan pukulan yang mematikan sepanjang sejarah dunia tinju, dan ia adalah satu-satunya petinju yang mempertahankan gelar Heavywight hingga ia pensiun dari dunia tinju.
7. Julio Cesar Chaves 1980-2005
Menang : 107 ( 80 KO)
Kalah : 6
Seri : 2
Sebuah rekor yang fantastis di torehkan oleh Julio Cesar Chaves, petinju legenda asal meksiko ini tak terkalahkan selama lebih dari 10 tahun. Ia di kenal sebagai petarung tempur yang ahli dalam menyuguhkan pertandingan-pertandingan luar biasa ke atas ring. Maka dari itu tak bisa di pungkiri jika Chaves di nobatkan sebagai "Petinju Meksiko Terbaik Sepanjang Masa".
Chavez telah menjuarai 6 gelar dari 3 divisi yang berbeda . Dia juga telah menjalani 88 pertandingan tanpa kekalahan sebelum kalah dari Frankie Randall, namun setelah kekalahan tersebut ia membalas Frankie Randall dengan 2 kali kemenangan K.O.
Chavez telah mengalahkan banyak perinju hebat seperti Roger Mayweather , Hector Camacho , Sammy Fuentes dan beberapa nama besar lain selama bertahun-tahun. Bahkan sebelum ia menyatakan pensiun pada tahun 2005 ia telah dinobatkan oleh banyak orang sebagai petinju paling berpengaruh di dunia dan petinju terbaik meksiko sepanjang masa. Dan nama "Chaves" tak pula redup seiring dengan masa pensiunnya, karena anaknya Julio Chaves Jr tengah tampil gemilang seperti ayahnya.
6. Jack Dempsey 1914-1927
Menang : 66 ( 51 KO )
Kalah : 6 ( 1 KO )
Seri : 9
Jack Dempsey pantas di sebut sebagai salah satu petinju Amerika yang paling populer dalam sejarah Tinju . Dia dikenal sebagai petinju pertama yang memiliki pendapatan tertinggi, tercatat dia adalah petinju pertama yang memiliki kekayaan di atas 1 juta Dollar. Jack Dempsey dikenal sebagai petinju paling kejam dan paling brutal di seluruh dunia, namun di balik itu ia juga di kenal sebagai petinju yang paling mengibur sepanjang masa. Kehilangan Gigi, Rahang Patag, Mata Lebam adalah beberapa hal yang Dempsey akan lakukan terhadap lawan-lawannya, maka tak heran jika Jack Dempsey di juluki sebagai "Manusia Liar"
Jack Dempsey adalah salah satu dari orang tangguh jaman dulu yang bertanding dan di pertontonkan di muka umum demi uan . Ia mempertahankan gelar Juara Kelas Berat selama 7 tahun lamannya, padahal di masa itu sarung tinju belum di pergunakan, aturan-aturan yang berlaku pun tidak seketat aturan tinju yang berlaku saat ini, dan tentunya para petinju masa itu adalah petinju "Perut Lapar" yang bertanding sampai mati demi tak mati dalam keadaan kelaparan.7 tahun mempertahankan gelar Tinju Kelas berat akhirnya gelar Dempsey direbut oleh Gene Tunney,d an pertandingan tersebut di sebut sebagai pertandingan dengan penonton terbanyak kala itu. Setahun kemudian Dempsey berniat merebut gelar juaranya kembali dari Gene, namun lagi-lagi ia kalah dari Gene. Setelah itu ia memutuskan untuk pensiun dan tinggal di New York dan sukses dalam membuka sebuah restoran. Dia juga mendapatkan penghormatan dari warga Amerika, sebuah jalan di New York di beri nama Jack Dempsey dan ia juga muncul di beberapa perangko Amerika Serikat.
5. Mike Tyson 1985- 2005
Menang : 50 ( 44 KO )
Kalah : 6
Seri : 2
pada tahun 80an dan 90an , Tyson dilihat sebagai raksasa tak terkalahkan yang menyingkirkan setiap pesaing dari berbagai ukuran dan kaliber dalam beberapa detik pertama atau beberapa ronde dalam hampir semua laga yang ia jalani, dan hal itu menjadi sebuah tontonan yang sangat mengibur bagi para penikmat tinjud di manapun
"Iron" Mike Tyson pernah mencatatkan rekor sebagai Juara Kelas Berat Termuda Sepanjang Sejarah saat itu Tyson berusia 20 tahun, dimana ia mendapatkan gelar tersebut dalam sebuah laga yang ia tuntaskan hanya dalam 2 ronde. Dia juga adalah petinju pertama dan petinju termuda yang pernah meraih gelar WBA, WBC dan IBF secara bersamaan. Percayalah tidak ada yang bisa mengalahkan Tyson (bahkan salah satu petinju dalam daftar ini) ketika Tyson berada dalam masa jayanya yaitu pada saat Tyson berusia 20-26 tahun.
Di masa jayanya Tyson betul-betul terkenal tidak hanya di dunia tinju, perusahaan game Nitendo membuatkan game dengan nama " Mike Tyson Punch Out ", ia juga menjadi tokoh kartun dan masuk dalam komik asia dengan judul : Will Smith's " I Think I Could Beat Mike Tyson", yang jelas dunia telah menganggapnya sebagai Superhero dari Dunia Lain.Setelah kematian pelatihnya Cus D' amoto yang juga sekaligus figur seorang Ayah bagi Mike Tyson, kemudian ia di penjara selama 3 tahun ( banyak yang menganggapnya ini adalah semacam permainan poltik ), pernikahannya yang gagal, dan belenggu hutang dari seorang promotor tinju terkenal Don King ia akhirnya kehilangan prestasinya satu persatu. Perlahan ia mulai hancur dan betul-betul tak bisa mempertahankan gelar yang selama ini ia dapatkan dengan mudah, akhirnya ia memutuskan pensiun di tahun 2005 dan memutuskan masuk Islam beberapa tahun pasca pensiunnya.Namun dari sekian banyak kontroversi yang di beredar di media, Tyson masih tetap menjadi perbincangan hangat, bahkan beberapa kali ia menjadi seorang motivator dalam beberapa acara.
4. Jack Johnson 1897-1945
Menang : 73 ( 40 KO ) K
Kalah : 13
Seri : 9
Sebelum Muhammad Ali dan Roy Jones Jr ada petinju Afrika-Amerika lain yang sudah duluan memiliki Juara Dunia Heavywight yaitu Jack Johnson. Ia adalah petinju Afrika-Amerika yang pertama merebut gelar Juara Dunia Heavywight dan ia telah mempertahankan gelar tersebut selama 1 dekade, lebih dari 10 tahun tak ada yang bisa merebut gelar tersebut, artinya ia tak pernah kalah selama 10 tahun ia menyadang gelar sebagai Juara Dunia kelas Heavywight.
Ia menjalani puluhan tahun yang berat sebagai petinju, bagaimana tidak, ia adalah seorang kulit hitam, seperti yang kita ketahui, pada masa tersebut kulit hitam adalah kaum terkucil atau kaum bawah yang tak pantas berada di atas orang-orang kulit putih apalagi memegang kendali dalam dunia tinju. Hal itu membuat ia mendapati banyak cemooh dari masyarakat Amerika kala itu, ia terus-terusan di tantang oleh petinju kulit putih, namun hal itu tidak sama sekali membuat ia gentar, selama 10 tahun lebih ia menjadi orang kulit hitam paling di benci di Amerika dapi selama 10 tahun itu pula ia memukul jatuh para lawan yang coba merebut gelar juara dunianya, dan tentu saja di satu sisi ia adalah pria kulit hitam paling di benci di Amerika tapi di sisi lain ia adalah pria kulit hitam terhebat sepanjang masa bagi kaumnya.
Dari gaya bertinjunya, Jack sangat mudah di kenali, meski memiliki tubuh yang besar tapi ia memilki kaki yang lincah, hal itu tentu saja membuat geraknya sulit untuk di baca oleh lawan, alhasil pertandingan akan berakhir dengan berbagai luka di tubuh lawan.
Pada era keemasan Jack, beberapa petinju kulit putih merasa harus segera membuktikan bahwa kulit putih jauh lebih baik dari kulit hitam, salah satunya adalah kembalinya mantan juara dunia James J Jeffries, ia kembali ke ring untuk merebut gelar Jack sekaligus mewakili ras kulit putih untuk merebut kembali takhta yang mereka anggap seharusnya adalah miliki kulit putih.
Pertandingan pun di helat, untuk mengantisipasi kerusuhan penjagaan di perketat hingga menobatkan pertandingan tersebut sebagai pertandingan dengan penjagaan terketat sepanjang masa dan James di juluki sebagai " Great White Hope".
Sepanjang pertandingan berlangsung membuktikan bahwa Jack masih terlalu kuat bagi James, James mendapatkan pukulan bertubi-tubi selama di atas ring, hingga ia KO sebelum handuk putih di lemparkan. Setelah pertandingan ini, semua kritik terhadap Jack Johnson benar-benar terbungkam. Namun setelah itu kemenangan Johnson memicu perayaan dan kerusuhan antar ras di seluruh negeri. Johnson pun akhirnya menjadi korban tunggal dari kebencian dan kecemburuan sosial tersebut, ia berkali-kali mendapat ancaman pembunuhan, ia juga di penjara karena istrinya seorang kulit putih, ia di dakwa dengan sebuah tuntutan tak mendasar, dimana ia di dakwa dengan undang2 pencabulan dan perzinahan. Setelah di penjara, kulit putih benar-benar telah merobohkan dominasinya, ia hanya menang 2 kali dari 9 pertandingannya. Banyak yang menganggap jika Jack Johnson adalah petinju terbaik sepanjang masa, karena ia menjadi petinju paling di takuti meski ia berada di bawah tekanan yang luar biasa hebatnya.
3. Sugar Ray Robinson 1940-1965
[img]2.bp.blogspot.com/-7EUCbrmLf_o/UxbSDcFh_CI/AAAAAAAACyU/V0uirIWuBPI/s1600/robinson1.jpg[/img]
Menang : 173 ( 109 KO )
Kalah : 19
Seri : 6
Robinson, sebuah kombinasi antara Bakat dan Latihan keras, ia betul-betul menjelma mejadi petinju paling menakutkan sepanjang sejarah, ia adalah petinju dengan rekor KO terbanyak sepanjang masa. Banyak orang yang mempertanyakan bagaimana bisa ia membuat sebuah rekor KO dengan catatan yang impresif.
Selain memiliki pukulan kuat ia juga merupakan seorang petinju yang gesit, kakinya yang lincah dan penembatan yang baik membuat ia menjadi petinju yang luar biasa.
Selain kemampuan tinjunya Robinson juga di kenal sebagai petinju yang tampan dan flamboyan, ia berjalan dengan rombongan besar, dan perlu anda ketahui ia adalah atlet pertama yang memilki rombongan, ia juga memiliki klub malam di Harlem, ia pandai menari membuat ia menjadi sosok yang sempurna di dalam maupun di luar ring.
Mengenai prestasi di atas ring, ia telah mendapatkan gelar Juara Dunia Kelas Menengah dan telah berhasil mempertahankan gelar tersebut selama 5 tahun lamanya. Ada banyak petinju yang di kritik karena memiliki catatan kemenagan yang luar biasa namun tak memiliki persaingan yang nyata, tapi tidak dengan Robinson ,Robinson telah membuktikan dia adalah yang terbaik dari yang terbaik. Robinson mengalahkan sejumlah petinju Hall of Fame seperti Jake LaMotta , Kid Gavilan , dan Rocky Graziano . Bahkan Robinson mengalahkan legendaris " Raging Bull" Jake LaMotta 5 dari 6 pertandingan.
2. Muhammad Ali 1960-1981
Menang : 56 (37 KO)
Kalah : 6
Muhammad Ali adalah salah satu atlit paling dikenal sepanjang masa, tak hanya di olahraga tinju tapi bahkan di cabang olahraga lain pastinya . Ali sering mengejek lawan-lawannya di atas ring, ia kerap menghibur penonton dengan beberap pukulan palsu. Ia juga hebat dalam berbicara, dan apa yang ia bicarakan juga kerap mengundang tawa bagi siapa saja yang mendengarnya. Jadi bisa di simpulkan ia adalah petinju yang di cintai baik di atas ring maupun di luar ring.
Namun pada akhirnya Ali dicopot dari gelar kelas berat , dilarang untuk bertinju , dan menghadapi hukuman penjara tepat pada masa kejayaanya karena menolak untuk berperang di Vietnam karena keyakinan agamanya .Sama seperti pendahulunya Jack Johnson yang selalu di tekan dan di diskriminasikan , dan Joe Louis yang karirnya jatuh karena aturan Pajak yang tak masuk akal, Muhammad Ali juga menjadi Petinju Afrika-Amerika yang hidupnya penuih dengan Kontroversi, Ali memang kuat dalam hal fisik, namun kebencian dan rasisme terhadap Ras Kulit Hitam membuat ia karirnya jatuh juga, selama karirnya dari tahun 60an ia mendapat banyak cemooh hingga klimaknya ia di penjara dan tidak di perbolehkan berlaga setelah menolak ikut dalam perang Vietnam. Namun hal itu tidak sama sekali membuat ia patah arang, ia muncul dengan wajah baru, ia menjadi salah satu pejuang keadilan bagi ras negro, ia menolak aksi Amerika Serikat Terhadap Vietnam dan ia mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan hingga membuat Amerika Serikat telah di permalukan oleh orang yang mereka penjarakan.
Tak bisa di pungkiri Ali telah membuat penikmat olahraga Tinju menjadi mendunia, beberapa pertarungannya menjadi legenda sampai saat ini, ia telah mengalahkan banyak nama besar seperti Joe Frasier, George Foreman, Ken Norton membuat Ali menjadi Legenda Hidup yang namanya tak akan pernah mati.
Ali menjadi seorang Juara Dunia Kelas Heavywight pada masa yang kompetetif dimana pada masa itu ada banyak petinju-petinju terbaik dan tentu saja menjadi seorang Juara Dunia Heavywight adalah hal yang sangat sulit untuk di capai pada saat itu.
Hingga ia pensiun di usia 39 tahun ia masih saja menjadi Pria paling terkenal dan legendaris di dunia, namanya akan berada di urutan paling atas dalam daftar pria-pria terkuat di dunia.
1. Joe Louis 1934-1951
Menang : 66 ( 52 KO )
Kalah: 3
Dikenal sebagai " The Brown Bomber " , Joe Louis adalah Icon Amerika. Louis benar-benar tak terkalahkan, Joe Louis hanya kalah secara sah olehs petinju Jerman Max Schmeling yang kemudian ia blas di pertandingan berikutnya dengan sebuah kemenangan sensaional, ia meng-KO Max Schmeling dan tidak hanya Max yang kalah olehnya, separuh rakyat Jerman dan Hitler juga malu akibat kekalahan tersebut, pasalnya Max Schmeling di anggap sebagai petinju tak terkalahkan oleh Jerman, dan tentu saja hari itu adalah hari bersejarah bagi Seluruh rakyat Amerika khususnya bagi Joe Loeis sendiri.Joe Louis menjadi pahlawan Amerika dan simbol kebanggaan nasional , dan juga kebanggan bagi kaum Afrika- Amerika. Perang Dunia akan terlupakan sejenak saat Joe Louis bertanding, semua orang akan duduk diam di radio mereka dan akan bersorak gembira di jalan-jalan setelah Joe mendapatkan kemenangannya. Dan hal itu membuat Joe Loeis adalah orang Afrika-Amerika pertama yang menjadi pahlawan bagi seluruh rakyat Amerika baik mereka yang berkulit hitam,kuning maupun putih.Setelah prestasi yang gemilang, ia mendapati dirinya di khianati oleh negara, pajak yang tak masuk di akal membuat ia tak lagi serius dalam dunia tinju, ia kalah 3 kali berturut-turut, perlahan ia kembali menjadi orang kulit hitam yang di cemooh dan di kesampingkan di Amerika.Hal itu terjadi begitu saja meskipun ia telah menyumbang banyak kebanggan bagi Amerika, ia juga mendedikasikan dirinya sebagai tentara pada saat Wajib Militer.
EMBER
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
32.6K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya