Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

raya151Avatar border
TS
raya151
Teller BRI bentak-bentak
Agan semua, saya ingin tuliskan keluhan saya tentang layanan pelanggan di BRI. Saya tidak sempat foto atau memvideokan kejadian, karena berlangsung cepat. Semoga thread ini diterima.

Ini kali pertama saya dilayani teller bank yang judesnya minta ampun. Kejadian hari ini (12/5/2014) di BRI Unit tenggilis lama, Jl Kendangsari Raya. Saya bukan customer BRI, tapi saya mau kirim uang ke nasabah BRI.

Masuk ke kantor bank, saya celingak celinguk nyari tempat naruh slip.Tidak ada satpam atau door boy atau customer service. Saya ke meja slip di sisi kanan pintu masuk. Di situ ada slip setoran dan ada slip kliring. Saya ambil slip setoran dan saya isi. Sempat mikir sih, kalau di BNI setor ga perlu slip, ah nanti kalau tak terpakai tinggal buang, dari pada sudah antri trus mesti ribet ngisi slip lagi, pikir saya. Lalu saya antri. Cuma ada 1 ibu-ibu mau bayar cicilan pinjaman. Saya maju setelah ibu itu.

"Mba, sudah ya?" tanya saya karena saya lihat mbaknya nunduk terus.
"Nomor 85?" tanyanya.
"Lhoh ndak tahu, nomor antriannya mana?" tanya saya lagi.
"Itu lho mba, di sana!" kata mbaknya lagi, dengan nada gak enak di kuping.
Saya cari nomor antrian, trnyata ada di meja slip. Saya ambil,lalu duduk lagi. Tak sampai 5 menit nomor saya dipanggil. "Nomor 86"
Saya maju ke teller.
"Setor mba," kata saya sambil nyodorkan slip.
Slip itu diambilnya, lalu dia angkat di samping wajahnya dan tunjukkan ke saya, "Mba ini mau setor apa?" tanya dia, kali ini sangat ketus.
"Ya, setor uang mba, biasa," jawab saya, bingung.
"Mba tau nggak ini slip apa?" tanyanya kasar.
"Slip setoran kan?" jawab saya lagi, masih bingung.
"Mbak tau nggak ini slip untuk setor cicilan pinjaman? Kalau mba mau setor biasa, datang saja ke teller, mba tinggal sebut nomor rekeningnya nanti saya akan masukkan," terang dia.
"Oh, iya mba, tapi mbaknya bisa kasih tahu saya pelan-pelan kali, tak perlu kasar begitu," jawab saya,agak jengkel
"Lhoh, saya ini ngasih tahu, mbaknya yang emosi!" jawab dia.

Haduh, saya shock dia teriak-teriak begitu, banyak orang di ruangan itu, saya bicara pelan.
"Mbak, saya ini customer lho," kata saya heran. "ya sudah saya mau setor," tambah saya sambil ngeluarin dompet.

Eh, dia nyolot lagi, gak tau deh ngomong apa. Saya merasa dimarah-marahin kaya maling. Saya lihat dadanya tak ada nama. Saya jengkel langsung angkat tas dan bergegas keluar, "Saya cancel, saya akan adukan anda pada manajer Anda!"

Baru ini saya nemui teller super judes.Biasanya teller yang saya tahu selalu ramah dan menjelaskan dengan suara lembut,bukan teriak-teriak lantang begitu. saya berharap ada pihak BRI yang membaca ini dan dapat memperbaiki standard custumer service-nya!
Polling
0 suara
Apakah anda pernah mendapat layanan tidak menyenangkan dari BRI?
Diubah oleh raya151 12-05-2014 10:59
0
9.6K
25
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat PembacaKASKUS Official
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.