TS
noel18
Sebuah Coretan- mungkin bermakna mungkin tidak
Misi gan, numpang nge share puisi ane ya, mohon kritik saran, cendol juga boleh hehe
langsung aja ya gan
Bagaimanaku padamu
Tentu saja itu terserah padaku, kau tak berhak melarangnya
Pun sebaliknya, bagaimanamu padaku, terserah pada kau, aku tak bisa memaksanya
Walau kadang, aku berharap ..kau, punya rasa yang sama
Bagaimanaku padamu
Tentu saja kau tak tau kan, dari luar aku acuh tak acuh, nampaknya
Namun sebenarnya, aku sangat memperhatikanmu
Aku ingin tahu semua tentang mu
Bagaimanamu padaku, apakah sama?
Bagaimanaku padamu
Kau tak tau kan? Kalau semisal ingin bercakap-cakap denganmu
Aku terlebih dahulu membayangkan skenario-skenario di kepalaku
Agar tidak salah tingkah, agar kelihatan lebih keren di depanmu
Bagaimanamu padaku, apakah sama?
Bandung, 27 April 2014
Bandung, 7 Oktober
Kebebasan bagiku ada di dalam sini, ya di sini, bukan di luar sana
Kebebasan bagiku, saat aku tidak merasa lebih baik darimu,pun juga tidak merasa lebih rendah,satu-satunya pembanding adalah diriku sendiri, saat aku lebih baik dari diriku yang telah lalu
Kebebasan bagiku,adalah terlepas dari belenggu-belenggu pikiran yang membuatku takut, dari ocehan dan asumsi sekitar yang belum tentu benar adanya
Kebebasan bagiku, saat aku teringat bahwa kita takkan pernah tahu kapan kita akan mati, dan bukan kah hal tersebut akan membuat kita melakukan yang terbaik hari ini, dan tidak terlalu berasumsi akan masa depan
Kebebasan bagiku, saat aku tak takut menjadi diriku sendiri, saat aku mendengarkan kata hatiku sendiri, saat aku tak takut mau jadi apapun yang ku mau, bukan karena gengsi dan prestisius
Kebebasan bagiku, seperti anak-anak, yang menangis ketika harus menangis, yang tertawa ketika harus tertawa, yang tidak memakai topeng-topeng apalah itu
Kebebasan bagiku, saat aku yang dulu berfikir bahwa ilmu hanya untuk mencari kerja dan materi, aku yang sekarang, berfikir bahwa ilmu ini yang penting bermanfaat untukmu, untuk sekitar
Kebebasan bagiku, saat aku tahu, kau punya kelebihan, aku pun punya, kau punya kekurangan, aku pun punya, alangkah bebasnya perasaan kita kalau kita saling mengisi, bukan saling mencibir di belakang
Kebebasan bagiku, sederhana, saat kau bisa menikmati setiap detik dalam kehidupanmu, dan bukankah alam ini telah tersedia untuk membuatmu merasakan itu
Kebebasan pagiku, adalah saat pagi hari itu, saat dinginnya udara pagi merasuk ke dalam tubuh, saat mendengar kicauan burung yang ku tak tahu namanya
Kebebasan bagiku, adalah saat siang hari itu, saat aku terlentang di tanah yang lapang, mendongak ke atas langit,melihat awan bergerumul, menikmati semilir angin yang berhembus
Kebebasan bagiku, adalah saat malam hari itu, saat aku bercengkrama dengan kalian, lebih nikmat ditambah alunan gitar dan secangkir kopi panas, dilatarbelakangi suara jangkrik-jangkrik itu
Kebebasan bagiku adalah rasa, yang ada di sini, di dalam diriku, bukan di luar sana,apapun aturannya,kebebasan itu nyata, di dalam diri kita masing-masing.
21 April 2014
langsung aja ya gan
Spoiler for Tidak Enak:
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau dan temanmu gagal dan bersedih bersama
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tertawa namun, tak ada yang berada di sampingmu
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau dimarahi karena kesalahanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat tidak ada orang yg peduli kepadamu ketika kau berbuat salah
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau mengatakan kebenaran yang menyakitkan
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau mengenakan topeng untuk menyenangkan semua orang
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau gagal dalam perjalanan menuju keinginanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tahu kau bisa, namun kau terlalu takut sehingga tidak berbuat apa-apa
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau ditolak oleh laki-laki dan perempuan yg kau sukai
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau melupakan keluarga,teman-teman,dan cita-cita mu hanya karena hal tersebut
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau meratapi penyesalanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tidak segera berbenah untuk berubah
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau menyimpan kesedihanmu seorang diri
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tidak menceritakan masalahmu dalam doa kepada Tuhan mu
Bandung, 25 Oktober 2013
Apakah pada saat kau dan temanmu gagal dan bersedih bersama
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tertawa namun, tak ada yang berada di sampingmu
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau dimarahi karena kesalahanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat tidak ada orang yg peduli kepadamu ketika kau berbuat salah
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau mengatakan kebenaran yang menyakitkan
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau mengenakan topeng untuk menyenangkan semua orang
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau gagal dalam perjalanan menuju keinginanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tahu kau bisa, namun kau terlalu takut sehingga tidak berbuat apa-apa
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau ditolak oleh laki-laki dan perempuan yg kau sukai
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau melupakan keluarga,teman-teman,dan cita-cita mu hanya karena hal tersebut
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau meratapi penyesalanmu
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tidak segera berbenah untuk berubah
Apakah kau tahu saat-saat yg tidak mengenakkan
Apakah pada saat kau menyimpan kesedihanmu seorang diri
Ku rasa tidak, ada yang lebih tidak mengenakkan
Yaitu pada saat kau tidak menceritakan masalahmu dalam doa kepada Tuhan mu
Bandung, 25 Oktober 2013
Spoiler for Bagaimanaku Padamu:
Bagaimanaku padamu
Tentu saja itu terserah padaku, kau tak berhak melarangnya
Pun sebaliknya, bagaimanamu padaku, terserah pada kau, aku tak bisa memaksanya
Walau kadang, aku berharap ..kau, punya rasa yang sama
Bagaimanaku padamu
Tentu saja kau tak tau kan, dari luar aku acuh tak acuh, nampaknya
Namun sebenarnya, aku sangat memperhatikanmu
Aku ingin tahu semua tentang mu
Bagaimanamu padaku, apakah sama?
Bagaimanaku padamu
Kau tak tau kan? Kalau semisal ingin bercakap-cakap denganmu
Aku terlebih dahulu membayangkan skenario-skenario di kepalaku
Agar tidak salah tingkah, agar kelihatan lebih keren di depanmu
Bagaimanamu padaku, apakah sama?
Bandung, 27 April 2014
Spoiler for Aku dan Kamu:
Aku dan kamu
Tadinya aku merasa, Aku dan Kamu
Hidup dalam dunia yang tidak jauh berbeda
Aku tahu, kita memiliki banyak pemahaman yang sama
Walau aku dalam gelap, kau dalam cahaya
Walau gelap tidak selalu berarti buruk, dan cahaya tidak selalu berarti baik
Namun aku merasa
Cahayamu dapat meredamkan sisi gelap di hatiku
Aku tahu ,banyak yang lebih pantas untukmu
Namun aku juga tahu, kau tidak berhak melarangku untuk berharap
Kita memang hidup dalam dunia yang berbeda
Kau dengan teman-teman mu, aku dengan teman-temanku
Aku tahu, aku hanya lagu yang menyedihkan saat ini
Dan Aku tahu, jika aku tak memperbaiki diri
Aku Takkan pantas untukmu
Dan mungkin Tuhan takkan mengijinkan aku bersamamu
Saat ini, aku hanya berharap pada Tuhan
Agar kau mempunyai perasaan yang sama denganku
Agar kau mau menungguku
Agar Tuhan mempersatukan kita
Aku dan Kamu
Tadinya aku merasa, Aku dan Kamu
Hidup dalam dunia yang tidak jauh berbeda
Aku tahu, kita memiliki banyak pemahaman yang sama
Walau aku dalam gelap, kau dalam cahaya
Walau gelap tidak selalu berarti buruk, dan cahaya tidak selalu berarti baik
Namun aku merasa
Cahayamu dapat meredamkan sisi gelap di hatiku
Aku tahu ,banyak yang lebih pantas untukmu
Namun aku juga tahu, kau tidak berhak melarangku untuk berharap
Kita memang hidup dalam dunia yang berbeda
Kau dengan teman-teman mu, aku dengan teman-temanku
Aku tahu, aku hanya lagu yang menyedihkan saat ini
Dan Aku tahu, jika aku tak memperbaiki diri
Aku Takkan pantas untukmu
Dan mungkin Tuhan takkan mengijinkan aku bersamamu
Saat ini, aku hanya berharap pada Tuhan
Agar kau mempunyai perasaan yang sama denganku
Agar kau mau menungguku
Agar Tuhan mempersatukan kita
Aku dan Kamu
Bandung, 7 Oktober
Spoiler for Kebebasan:
Kebebasan bagiku ada di dalam sini, ya di sini, bukan di luar sana
Kebebasan bagiku, saat aku tidak merasa lebih baik darimu,pun juga tidak merasa lebih rendah,satu-satunya pembanding adalah diriku sendiri, saat aku lebih baik dari diriku yang telah lalu
Kebebasan bagiku,adalah terlepas dari belenggu-belenggu pikiran yang membuatku takut, dari ocehan dan asumsi sekitar yang belum tentu benar adanya
Kebebasan bagiku, saat aku teringat bahwa kita takkan pernah tahu kapan kita akan mati, dan bukan kah hal tersebut akan membuat kita melakukan yang terbaik hari ini, dan tidak terlalu berasumsi akan masa depan
Kebebasan bagiku, saat aku tak takut menjadi diriku sendiri, saat aku mendengarkan kata hatiku sendiri, saat aku tak takut mau jadi apapun yang ku mau, bukan karena gengsi dan prestisius
Kebebasan bagiku, seperti anak-anak, yang menangis ketika harus menangis, yang tertawa ketika harus tertawa, yang tidak memakai topeng-topeng apalah itu
Kebebasan bagiku, saat aku yang dulu berfikir bahwa ilmu hanya untuk mencari kerja dan materi, aku yang sekarang, berfikir bahwa ilmu ini yang penting bermanfaat untukmu, untuk sekitar
Kebebasan bagiku, saat aku tahu, kau punya kelebihan, aku pun punya, kau punya kekurangan, aku pun punya, alangkah bebasnya perasaan kita kalau kita saling mengisi, bukan saling mencibir di belakang
Kebebasan bagiku, sederhana, saat kau bisa menikmati setiap detik dalam kehidupanmu, dan bukankah alam ini telah tersedia untuk membuatmu merasakan itu
Kebebasan pagiku, adalah saat pagi hari itu, saat dinginnya udara pagi merasuk ke dalam tubuh, saat mendengar kicauan burung yang ku tak tahu namanya
Kebebasan bagiku, adalah saat siang hari itu, saat aku terlentang di tanah yang lapang, mendongak ke atas langit,melihat awan bergerumul, menikmati semilir angin yang berhembus
Kebebasan bagiku, adalah saat malam hari itu, saat aku bercengkrama dengan kalian, lebih nikmat ditambah alunan gitar dan secangkir kopi panas, dilatarbelakangi suara jangkrik-jangkrik itu
Kebebasan bagiku adalah rasa, yang ada di sini, di dalam diriku, bukan di luar sana,apapun aturannya,kebebasan itu nyata, di dalam diri kita masing-masing.
21 April 2014
0
1K
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Thread Digembok