Merdeka.com - Pemerintah Indonesia selalu mengkampanyekan untuk selalu cinta produk dalam negeri. Tapi kenyataannya, mayoritas masyarakat termasuk pejabat di Indonesia malah doyan pakai barang buatan luar.

Lucunya, untuk beberapa hal, kerja sama dengan pihak luar malah dianggap tak mencintai Tanah Air. Misalnya saja, soal pemandian Tugu Monumen Nasional yang tengah dikerjakan tim Kearcher, sebuah perusahaan dari Jerman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, angkat bicara soal ini. DKI memakai tim dari Jerman karena belum ada perusahaan di Indonesia yang mampu mengerjakan hal demikian.

"Kalau kerja lo bagus baru boleh kerja. Itu masalah nya, lu ngerti gak nasionalis? Kenapa gue kasih ke orang Jerman, justru gue nasionalis dong. Memberikan negara yang terbaik di dunia, apa itu tidak nasionalis. Makanya negara ini terpuruk, ada orang baik kerjanya gak mau, ada barang bagus gak mau. Maunya pakai yang buatan sendiri," tambahnya.

"Jadi kalau kita mau berikan barang yang terbaik teraman standar dunia, salahnya di mana," ketus Ahok.

Sekadar diketahui, tim Kearcher akan bekerja selama 2 pekan untuk membersihkan Tugu Monas yang sudah 22 tak dimandikan.