Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan perbaikan terhadap sejumlah bangunan sekolah negeri yang rusak. Pempov memilih membangun ulang bangunan ruksa tersebut.
"Harusnya ya memang jangan direhab terus, tapi bangun ulang. Daripada rehab abis Rp 2-3 miliar, tapi besok roboh lagi. Sama kayak rumah. Kalau sudah terlalu tua, rehab biasanya lebih mahal daripada membagun. Jadi mending dihancurin, bangun ulang," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Selain akan dibangun ulang, Basuki juga mengatakan nantinya beberapa sekolah akan digabung ke dalam satu lokasi. Konsep tersebut, kata dia, mencontoh sekolah-sekolah yang dimiliki oleh perguruan swasta. Sementara, untuk lahan-lahan yang lama, akan digunakan untuk lokasi pembangunan rumah susun.
"Ngapaian bikin 1-2 lantai, mending tiru swasta yang langsung bikin tinggi sekalian. Jadi tidak ada yang salah kalau merobohkan sesuatu yang jelek, untuk bangun sesuatu yang lebih bagus," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.
Di Jakarta, ada beberapa sekolah negeri yang mengalami kerusakan fisik parah, dan beberapa di antaranya yang telah dilakukan renovasi sejak 2013, tidak dilanjutkan lagi pada 2014 ini. Sejumlah sekolah tersebut diantaranya adalah SMKN 2 dan SMAN 55.
ahoktop
Koh AHOK ngomong2 sudah masuk ke APBD bloommm??
Jangan cuma rencana saja, cepat difollowup #sebelumlupa
Kalau terealisasi..