Perubahan Logo Diumumkan Di GP Abu Dhabi
Pada Minggu 26 November 2017, Konsorsium F1 resmi memperkenalkan logo baru untuk menggantikan logo lama. Logo baru diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik setelah penyerahan trofi di podium pada GP Abu Dhabi, ronde terakhir F1 2017. Desain logo baru ini mulai digunakan saat GP Australia, ronde pembuka F1 musim 2018. Kabarnya logo baru ini juga akan menjadi bagian dari relaunch besar-besaran merek F1 yang akan digelar pada saat ronde pembuka tersebut. Pergantian logo ini seiring bergantinya kepemilikan hak komersial F1 kepada Liberty Media. Pergantian kepemilikan berlangsung pada musim lalu. Pergantian logo ini bisa dibilang nekat ya Bray karna logo sebelumnyai konik banget. Kalau logo lama F1 memiliki angka 1 yang 'tersembunyi' di belakang huruf F, maka logo baru punya kesan lebih sederhana dengan tulisan F1 berwarna merah yang jelas.

Bocor Sebelum Rilis
Perubahan logo ini didasari pada feedbackdari para penggemar di seluruh dunia yang menginginkan pembaruan pada logo F1. Sekedar informasi, desain logo baru tersebut sebenarnya sudah bocor di dunia maya beberapa hari sebelum resmi diperkenalkan ke publik. Logo itu muncul bersama dua rancangan logo lainnya dalam versi hitam putih. Namun pilihan jatuh pada logo yang paling sederhana (paling kiri) dengan penambahan warna merah yang menjadi warna dominan. Menurut ente kerenan mana Bray?

Mengapa Perlu Pembaruan Logo?
Pembaruan logo dipimpin langsung oleh Direktur Pemasaran F1, Ellie Norman. Sementara identitas visualnya dikerjakan oleh Wieden+Kennedy, agensi periklanan yang juga bekerja untuk Nike. Saat ditanya mengapa berganti logo dan apa yang salah dengan yang lama, Norman mengatakan bahwa logo yang lama memang ikonik dan identik dengan olahraga, tapi itu dibuat di era yang berbeda. F1 ingin lebih dekat dengan fans dan ingin terlibat dengan mereka di banyak platform digital yang saat ini belum ada. Logo F1 yang baru telah dirancang agar lebih sederhana dan lebih mudah disesuaikan dengan platform digital modern.

Menurut Kepala divisi komersial F1, Sean Bratches mengatakan bahwa logo lama F1 dikenal legendaris karena adanya angka '1' yang tersembunyi di tengah-tengah logo, tapi itu terlalu samar-samar bagi banyak orang. Dan dari sisi arah dan visi untuk bisnis ini, ruang negatif pada angka '1' tidak muncul dengan jelas di platform digital. Ia juga mengatakan bahwa logo baru diperlukan karena desain lama tidak cocok untuk platform digital modern ataupun merchandise. Selain itu, ia berkeyakinan bahwa F1 harus mencontoh dari merek-merek terkenal dunia yang menyederhanakan bentuk logo mereka di era digital. Sejumlah brand, di masa zaman sekarang mencoba untuk menyerdahanakan logo mereka untuk masuk ke ruang digital. "Lihat Starbucks atau Coca Cola yang telah menghilangkan kondensansi dari logo mereka untuk masuk ke era digital." Kata Sean Bratches.

Apa makna logo yang baru tersebut?
Ellie Norman mengungkapkan filosofi dari desain logo baru tersebut terinspirasi dari dua mobil yang mengelilingi sirkuit dan bertarung untuk menuju garis finish. Logo mengambil inspirasi dari bentuk mobil F1 bernuansa flat, low to the ground, suggesting top speedsdengan sentuhan modern-retro. "Logonya luar biasa berani dan sederhana - jadi jika kami mengaplikasikannya di pasar sekarang yang berbasis mobile dan digital, logo kami memiliki lebih banyak fleksibilitas dan dapat digunakan di mana saja." kata Norman

Apa Kata Para Pebalap?
Logo baru Formula 1 mendapat reaksi sesaat setelah penyerahan trofi di podium Grand Prix Abu Dhabi. Sebastian Vettel menilai bahwa logo yang lama lebih baik. Sedangkan Valtteri Bottas mengatakan bahwa ia menyukai logo yang lama, dia hanya melihat sepintas dan bertanya-tanya apa yang salah dengan logo yang lama. Juara dunia Lewis Hamilton mengatakan hal serupa, ia menilai bahwa logo yang lama lebih ikonik dan yang baru tidak sebagus dari yang sebelumnya. Wah ternyata para pembalap sendiri kurang antusias sama logo yang baru Bray dan lebih menyukai logo yang lama. Dilaman twitter dan facebook pun punya reaksi yang beragam, ada yang setuju ada juga yang kontra. sumur