agan bisa baca dan lihat disini
http://www.fda.gov/ForIndustry/DataS...ts/default.htm

Penyelidikan mengatakan bahwa mereka menciptakan database profil media sosial dari 190 orang bersenjata luar negeri Barat dan Eropa . Lebih dari dua pertiga dari militan ini berafiliasi dengan al- Nusra depan atau Negara Islam Irak dan Levant ( ISIL )

" Sejumlah besar pejuang asing menerima informasi mereka tentang konflik tidak dari jalur resmi yang disediakan oleh kelompok mereka berkelahi , tetapi melalui ' penyebar ' - tidak terafiliasi tapi luas simpatik individu , yang kadang-kadang muncul untuk menawarkan dukungan moral dan intelektual kelompok oposisi jihad ,
Hal ini juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang-orang di Barat , yang tidak langsung berjuang dalam konflik , memiliki pengaruh signifikan atas bagaimana konflik dirasakan oleh orang-orang yang berjuang di dalamnya .

Makalah ini juga disebut "pemimpin spiritual baru " yang radikalisasi beberapa individu , mengakui bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan orang-orang secara fisik terlibat dalam memfasilitasi aliran pejuang asing ke Suriah atau bahwa mereka mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan " organisasi jihad , " tetapi menjelaskan para pemimpin ini adalah " penggembira " dengan cara pernyataan dan interaksi mereka .

Para peneliti mengatakan bahwa hampir 55 persen dari mereka tentara bayaran dalam populasi sampel media sosial diidentifikasi sebagai anggota ISIL , sementara hanya di bawah 14 persen diduga milik al- Nusra depan . Yang disebut Tentara Suriah Bebas , Brigade Tauhid , dan Bebas Sham yang paling terwakili secara online , yang terdiri dari lebih dari dua persen dari total sampel gabungan .Meskipun bagian terbesar dari orang-orang bersenjata asing di Suriah dianggap dari Inggris , angka adalah sebagai berikut : France 11,6 persen , Jerman 11,1 persen , Swedia 10 persen , Belgia 8,9 persen , dan Belanda 6,3 persen .

Negara-negara Eropa Timur (termasuk Albania, Bosnia, Bulgaria, Kosovo, Macedonia, dan Serbia) terdiri 9,6 persen dari sampel, sedangkan non-Eropa Barat - Australia, Kanada, dan AS - menyumbang 5,3 persen. Hampir 19 persen dari populasi sampel diberi kode sebagai asal tidak diketahui.

The UK Home Office telah memperingatkan warga Inggris dari akan bertarung dalam konflik di Suriah dan mengatakan bahwa mereka diidentifikasi bisa memiliki kebangsaan mereka dilucuti.

http://www.syrianews.cc/18-percent-k...lers-syria-uk/
https://www.facebook.com/pages/HNN-H...546?fref=photo