Mungkin tidak semua orang tahu tentang adanya IMDb, kemungkinan besar hanya pecinta film saja yang tahu tentang situs IMDb. IMDb adalah singkatan dari Internet Movie Database, situs yang memiliki alamat web www.imdb.comini memuat tentang berbagai informasi tentang film, program televisi dan video game, termasuk aktor, crew, dan karakter fiksi yang terdapat dalam tiga media hiburan visual tersebut. Saat ini Database IMDb telah diperluas untuk mencakup kategori tambahan, seperti demografis film tersebut dibuat, trivia, biografi, dan ringkasan cerita. IMDb diluncurkan pada tanggal 17 oktober 1990 dan pada tahun 1998 diakuisisi oleh Amazon.com. Pada survey tahun ini IMDb memiliki 2.650.400 judul (termasuk episode) dan 5.472.600 personalities (aktor, crew, dll) serta memiliki 47 juta pengguna terdaftar. Di dalam IMDB juga ada komunitas yang dapat berkontribusi langsung untuk menuangkan review tentang film dan memberikan rating pada film tersebut. Tidak hanya dari kaum awam, para pakar-pun juga mempunyai wadah sendiri untuk memberi rating dan menuangkan review secara profesional pada film tersebut.

IMDb atau yang lebih di kenal dengan Internet Movie Database adalah pusat informasi penyimpananan data yang terkait dengan film, program televisi dan video game. Di dalamnya terdapat informasi mengenai aktor/aktris, kru personel produksi, dan karakter fiksi di dalam media hiburan itu. Bahkan sejak tahun 2008, khusus para pengguna di Amerika Serikat dapat secara bebas menonton lebih dari 6000 film dan acara-acara TV dari CBS, Sony dan pembuat film lainnya. Situs ini adalah salah satu tujuan utama di jagat entertainment online, dengan lebih dari 100 juta pengunjung tiap bulannya, dan semakin bertambah dengan adanya smartphone-smartphone yang mampu mengakses situs tersebut. IMDb dirilis pada 17 Oktober 1990 lalu, dan pada tahun 1998 diakuisisi oleh Amazon.com. Tercatat di penyimpanan data mereka per 30 September 2013 terdapat 2.650.400 judul film dan 5.472.600 karakter, serta 47 juta pengguna yang terdaftar. IMDb bahkan dimasukkan dalam 50 besar website yang paling sering dikunjungi.
Sejarah berdirinya IMDb dimulai pada tahun 1996 di Inggris, para pendiri mengubah IMDb menjadi perusahaan berbadan hukum, dengan nama Internet Movie Database Ltd setelah sebelumnya IMDb hanya merupakan salah satu situs yang tidak dinaungi undang-undang. Secara tidak langsung owner situs itu juga menunjuk pendiri IMDb, Col Needham sebagai pemilik tunggal. Pemasukan IMDb pada saat itu mayoritas berasal dari halaman web mereka seperti, iklan, perijinan, dan kerjasama dengan pihak lain.
Jeff Bezos, pemilik, CEO, sekaligus pendiri dari Amazon.com pada tahun 1998 mengadakan perjanjian dengan Col Needham dan pemilik saham lain untuk membeli kepemilikan IMDb dan menjadikannya sebagai anak cabang Amazon. Hal ini memberikan IMDb kemampuan untuk menggaji pemegang saham atas partisipasi mereka. Sementara itu, Amazon.com menggunakan IMDb sebagai media iklan untuk menjual DVD dan rekaman video mereka. Pada 15 Januari 2002 mereka mulai mengembangkan IMDb, dengan tambahan servis berlangganan yang dikenal dengan IMDbPro, yang ditujukan bagi para pelaku hiburan. IMDbPro sendiri dirilis pada tahun 2002 bertepatan dengan Festival Film Sundance. Di dalamnya termasuk berbagai macam layanan seperti produksi film, detail sinema terbaru dan daftar perusahaan.
Sebagai pancingan bagi para peselancar dunia maya agar berlomba-lomba menggunakan IMDb, pada tahun 2003 situs tersebut membuat semacam kontes untuk pengguna setianya. Bagi 100 besar kontributor atau pengguna akan diberikan akses gratis ke IMDbPro untuk setahun kedepannya. Pada tahun 2006 jumlah pengguna meningkat tajam sampai 150 kontributor, dan tahun 2010 menembus angka 250. Sampai tahun 2008 saja IMDb juga sudah menambahkan beberapa pilihan bahasa ke dalam situsnya, diantaranya:
Inggris
Prancis
Jerman
Spanyol
Italia
Portugis

Jika dilihat lebih jauh, IMDb telah menggunakan dasar – dasar Knowledge Management. Para pengguna situs IMDb dapat menggunakan pengetahuan yang ada di dalam situs untuk menambah pengetahuan dan pengetahuan tersebut juga dapat di gunakan dikehidupan sehari-hari dan berguna untuk kehidupan sosialnya, khususnya bagi komunitas pecinta film. Salah satu pendukung yang dapat mengatakan bahwa IMDb menggunakan Knowledge Management adalah jika dilihat dari perspektif teknologi menyatakan bahwa “KM adalah suatu konsep dimana informasi di-ubah menjadi knowledge dengan sengaja untuk digunakan secara bersama-sama bagi mereka yang bisa memanfaatkannya.” (Information week, Sept, 2003). IMDb mengubah informasi tentang film, yang sengaja dikemas menjadi pengetahuan yang berisi tentang berbagai informasi seperti film, aktor, dll yang mempunyai tujuan untuk dapat digunakan secara bersama – sama bagi mereka yang menggunakannya disisni yang di maksud adalah para pecinta film.

Selanjutnya, menurut Nonaka & Horotaka (1995) menjelaskan apa yang di maksud dengan Knowledge Management itu sendiri yaitu adalah Proses translasi dari tacit knowledge yang dimiliki oleh human resource menjadi explicit knowledge yang nantinya bisa di sharing dengan anggota grup yang lain. IMDb mengubah tacit knowledge yang dimiliki oleh IMDb itu sendiri menjadi explicit knowledge berupa ulasan, biografi, rating, ringkasan cerita, dll yang tertuang di dalam tulisan yang ada di dalam website.

Dalam Knowledge Management terdapat suatu proses yang dinamakan Knowledge Management Cycle atau biasa di singkat KM Cycle. Ada banyak bentuk KM Cycle salah satunya adalah The Zack KM Cycle (1996). Dalam The Zack KM Cycle terdapat beberapa tahapan, yaitu: Acqiure, Refine, Store, Distribute, Present.

Pernah berkunjung ke IMDB kan? Jika Anda browse sebuah film di sana, Anda akan menemukan sesuatu yang disebut IMDB rating, yakni semacam “nilai” seberapa bagus film tersebut di mata para pengguna IMDB yang lain (ingat, IMDB rating ini bukan rating yang diberikan tim IMDB atas suatu film, tetapi user sendiri yang memberikan rating—oleh karena itu, untuk tidak menyesatkan, gw akan menggunakan istilah “user rating” instead of “IMDB rating” for the rest of the post). Pengguna yang telah terdaftar (registered users) bisa memberikan penilaiannya atas suatu film dengan menggeser kursornya di atas rentetan bintang-bintang dari 0 sampai 10, atau memilih dari dropdown menu untuk situs mobile IMDB. Rating yang Anda input akan memengaruhi nilai sebuah film. Memang sih, tidak serta-merta setelah Anda input nilai maka user rating-nya akan berubah. Tetapi, jika itu dipopulasikan dengan registered user lainnya yang jumlahnya mencapai jutaan itu, tentu akan ada perubahan secara signifikan.

Beberapa di antara Anda mungkin mengira bahwa nilai user rating sebuah film diperoleh dengan cara menghitung nilai rata-rata penilaian per poin (arithmetic mean). Dalam contoh pada gambar, misalnya, nilai 10 akan dikalikan dengan jumlah voter yang memberi nilai 10, nilai 9 akan dikalikan dengan jumlah voter yang memberi nilai 9, dst. Nyatanya, IMDB punya sistem yang berbeda. Mereka menggunakan sistem weighted average (pembobotan). Banyak parameter yang diikutsertakan dalam formula mereka untuk menghasilkan nilai akhir user rating sebuah film. Alasan di balik penggunaan sistem ini adalah untuk menghilangkan unsur ballot stuffing atau vote stuffing, yakni pemberian vote berkali-kali oleh satu user dengan mengubah-ubah vote yang sudah ia berikan (karena pada dasarnya ketika satu user telah memberi vote, maka vote-nya akan tercatat di account IMDB-nya walaupun itu masih bisa diubah-ubah di kemudian hari). Ini menjadi penting karena banyak kasus di mana registered users memberi vote tidak untuk menyampaikan opini atau penilaian mereka terhadap suatu film, tetapi hanya untuk merubah user rating yang sudah ada. Registered users ini, kasarnya, adalah orang-orang iseng yang rasanya gatal melihat suatu film bisa punya rating yang tinggi di IMDB. Nah, hal-hal seperti ini yang ingin dihindari oleh IMDB, demi dihasilkannya user rating yang jujur mewakili opini users.

Sayangnya, formula dan sistem weighted average yang digunakan IMDB tidak dibocorkan kepada publik. Jelas memang, jika IMDB memberi tahu secara gamblang hal-hal tersebut, bisa jadi ada banyak user yang pengen “mengakali” gimana caranya suatu film bisa dapat rating tinggi atau rendah. Sistem weighted average ini, dibandingkan dengan sistem arithmetic mean, bisa memberikan hasil yang jauh berbeda. Pada gambar di atas, misalnya, film “The Shawshank Redemption” yang menduduki rank #1 "Top 250" IMDB itu memiliki nilai weighted average 9.3, padahal nilai arithmetic mean-nya 9,1.

Nah, yang bikin IMDB jadi lebih menarik adalah adanya fitur “Top 250”. “Top 250” ini mendaftar 250 film di IMDB yang memiliki user rating tertinggi dari jutaan film lainnya dalam database IMDB. Ingat, yang bisa masuk “Top 250” hanyalah full-length theatrical movies. Film pendek, film televisi (FTV), TV-series, atau film dokumenter ga diikutsertakan dalam “Top 250”. Plus, hanya film dengan jumlah vote minimal 25.000 vote dan berdurasi minimal 45 menitlah yang bisa masuk “Top 250”.

Uniknya, IMDB punya sistem yang berbeda lagi untuk menentukan peringkat dalam “Top 250”. Rating untuk “Top 250” didasarkan pada vote dari para regular voters. Apa itu regular voters? Pada dasarnya, regular voters adalah bagian dari registered users, tetapi parameter untuk menentukan apakah satu registered user merupakan regular voter atau tidak itu dirahasiakan oleh IMDB lagi-lagi untuk menjaga netralitas dan efektivitas user rating. IMDB memiliki semacam formula yang disadur dari teori Bayesian statistics yang dinilai memiliki kredibilitas yang cukup baik.


W = hasil akhir rating (weighted rating)
R = nilai rating rata-rata atas suatu film
v = jumlah vote atas suatu film
m = jumlah vote minimum “Top 250” (yakni 25.000)
C = nilai rating rata-rata dari keseluruhan report (saat ini 7.1)

See? Itu sebabnya, kadang-kadang user rating di page “Top 250” dengan page filmnya sendiri itu berbeda. “The Shawshank Redemption”, misalnya, memiliki nilai 9.2 di halaman “Top 250”. Padahal, di halamannya sendiri, nilainya 9.3. Dengan formula di atas, sebenarnya bisa disimpulkan secara tersirat bahwa film dengan jumlah vote yang banyak dari regular voters DAN nilai rating yang tinggi-lah yang punya peluang berada di peringkat yang lebih tinggi di “Top 250”. Gw menekankan kata “dan” di kalimat tersebut karena dua hal di atas harus sama-sama terpenuhi, karena jika jumlah vote-nya tinggi tetapi nilai rating-nya biasa-biasa saja, atau sebaliknya, pengaruhnya tidak akan besar.

Jangan khawatir dengan IMDB yang menggunakan hanya satu angka setelah koma untuk menampilkan rating-nya karena pastinya IMDB memperhatikan angka-angka tersebut secara mendetil. Lihat saja, di “Top 250”, ada 60 film dengan rating 8.0! Tetapi nyatanya mereka tetap memiliki urutan peringkat sendiri-sendiri (tidak diurutkan secara alfabetis atau lainnya). Ini berarti IMDB memperhatikan secara detil nilai rating hingga perseribuan atau mungkin perseratusribuan, walaupun yang ditampilkan hanya sampai digit persepuluhan.

1. Dalkir,Kimiz. (2005). Knowledge Management in Theory and Practice. Oxford: Elsevier Inc

2. Kayani, Jawad, dkk. (2012) The Analysis of Knowledge, Knowledge Management and Knowledge Management Cycles: A Broad Review. International Journal of Academic Research in Economics and Management Sciences, 1(6), 152-162

3. Belavkin, Roman V. Lecture 3: The Knowledge Management Cycle.

4. http://www.imdb.com/title/tt0111161/ratings

5. http://www.imdb.com/help/search?doma...le=notintop250

6. http://www.imdb.com/chart/top

7. http://en.wikipedia.org/wiki/Interne...Movie_Database

8. http://www.imdb.com/help/show_leaf?r...ngsexplanation

9. http://en.wikipedia.org/wiki/Bayesian_statistics

10. http://en.wikipedia.org/wiki/Actuarial_science

11. http://en.wikipedia.org/wiki/Arithmetic_mean

12. http://en.wikipedia.org/wiki/Ballot_...allot_stuffing