Trenyuh jika melihat wajah para caleg yang gagal melaju duduk di kursi dewan.
saat saya perhatikan tatapan mereka kosong.
mereka bukan tidak beruntung namun masih belum mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
cara instan ngga akan mampu mendongkrak popularitas apabila dalam keseharian justru mereka acuh tak acuh, ketemu utk bertegur sapa aja ngga mau.
Pangkat, kasta, garis keturunan bukan suatu jaminan mereka bisa terpilih.
saya aja ngga mengenal wakil yg saya pilih, namun dipundak mereka saya titipkan masa depan bangsa.
dan bagaimana pula saya mau mengenal mereka aja ngga turun untuk ketemu konstituen berdasar dapil.
memilih lewat baliho!!!!
dan bagaimana nenek saya bertanya dengan polos " apa nanti yg dicoblos?"
jujur saja saya bingung menjelaskan karena akan ada 4 surat suara yg harus dicoblos, ya kegetiran melihat bagaimana KPU harus bersaing dengan tayangan sinetron dan tayangan yg ngga jelas lainnya.
kemana arah pemilu kemaren?

bagi caleg terpilih dan duduk di kursi dewan yg terkenal empuk, jangan lupa janji yg ada di baliho kemaren.
buat yg gagal atau belum mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, jangan lupa bayar utangnya ya. hihihi peace!!!