[Must Know] Merekalah para pemimpin kuno. Raja-raja legendaris di masa lalu..

Beranda

...

The Lounge
[Must Know] Merekalah para pemimpin kuno. Raja-raja legendaris di masa lalu..

DarkMagician

06-04-2014 14:52

[Must Know] Merekalah para pemimpin kuno. Raja-raja legendaris di masa lalu..

Quote:

"I tell you the truth, a man may not make himself king; only the blessing of him who holds the kingship can elevate a man to that high place."Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, seorang pria mungkin tidak membuat dirinya raja; hanya Kingship yang dapat mengangkat seseorang ke tempat yang tinggi. -Stephen R. Lawhead, The Paradise War

Aura seorang raja, berkat kekuasaan, atau kingshipadalah sesuatu yang sangat penting untuk seorang raja. Raja di masa lalu adalah seseorang yang sangat penting mereka dipilih karena suatu kesepakatan masa lalu untuk memilih sesosok figur yang bisa membimbing orang2 di sekitarnya dan bertanggung jawab bagi mereka. Dalam perkembangannya bahkan keturunan2nya dipilih atau silsilah2 yang memiliki darah dari sang raja karena diharapkan dapat memimpin namun terkadang banyak yang tak layak dan itu adalah sebuah kelemahan dari sistem monarki.

Definisi Raja.

Spoiler for Menurut KBBI:

-- badar kain putih;
-- brana Jw harta kekayaan;
-- hutan raja rimba;
-- jenang orang yg mengatur segala sesuatu dl penyabungan ayam;
-- laut laksamana;
-- muda 1 putra mahkota; 2 wakil raja di negeri jajahan;
-- penomah ark berian atau sesuatu yg diberikan kpd calon mertua;
-- putih penyakit keputihan (pd orang perempuan);
-- rimba binatang yg paling kuat (ganas) di rimba; singa; harimau;
-- sehari mempelai; pengantin;
-- singa Dok penyakit sifilis; penyakit kotor;
-- udang elang laut;

be·ra·ja v 1 berlaku sbg raja; menjadi raja; 2 menghambakan diri (kpd): semua rakyat setuju ~ putra mahkota; 3 mempunyai raja: negara republik tidak ~ , tetapi berpresiden;~ di hati, bersultan di mata, ( ~ di mata, bersultan di hati), pb menurutkan kemauan sendiri;

be·ra·ja-ra·ja v bergaul dng raja (tahu adat yg biasa dipakai di istana): baik-baiklah anakku, supaya engkau tahu ~;

me·ra·ja v 1 berbuat sbg raja (sesuka hati); berlagak sbg raja; 2 cak maharaja;

me·ra·jai v 1 menjadi raja di (atas): jin hitam ~ rimba itu; 2 menguasai (mengungguli) krn kekuatan dan kepandaiannya: dia pernah ~ kolam renang pd PON yg lalu; ~ diri, menguasai diri; 3 ki menguasai; mempengaruhi: hati akan ~ seluruh jiwa;

me·ra·ja·kan v 1 kl mengangkat menjadi raja; menjadikan raja: Anakanda tiada ingin menjadi raja, baiklah Ayahanda ~ Adinda; 2 menganggap sbg raja; mengutamakan: ~ uang dan pangkat;

ke·ra·ja·an 1 n bentuk pemerintahan yg dikepalai oleh raja: ~ Inggris; 2 n tanda-tanda kebesaran raja: payung ~; takhta ~; 3 kl n martabat (kedudukan) raja: setelah Nenekanda berpulang, ~ dipegang oleh Ayahanda; 4 n wilayah kekuasaan seorang raja: sebelah utara, negara itu berbatas dng ~ Belanda; 5 n sifat sbg raja: jika tiada diketahuinya tujuh perkara, tiada sempurna ~ nya; 6 kl v menjadi raja; naik takhta: jika ia ~ , tiada akan sempurna negeri ini;~ absolut kerajaan yg rajanya berkuasa secara mutlak, memegang dan menjalankan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif; ~ konstitusional negara yg diperintah oleh seorang raja, tetapi hak dan kekuasaan raja serta kewajibannya thd rakyat diatur dan dibatasi oleh undang-undang dasar; ~ mutlak kerajaan absolut; ~ parlementer negara yg kekuasaannya di bawah seorang raja yg pemerintahannya dilaksanakan berdasarkan konstitusi (UUD) dan wakil rakyat (parlemen) memegang kedaulatan tertinggi

Dunia ini mengenal berbagai macam pemimpin yaitu presiden, kaisar, raja, sultan dan semacamnya. Namun dalam berbagai literatur ada beberapa raja yang menjadi legenda hingga kini. Para raja tersebut menjadi perbincangan hangat sampai perdebatan para arkeolog hingga kini. Dari hikayat maupun cerita2nya banyak sifat2 baik dari para raja legendaris tersebut yang bisa diambil hikmahnya dan dicontoh. Mereka adalah para pemimpin2 kuno yang benar2 terkenal dan layak memerintah. Dan mungkin kelayakan, kharisma, aura raja, dan keadilan mereka di masa lalu dapat dicontoh para pemimpin2 sekarang dan para calon pemimpin kelak yang akan terpilih dalam pemilu legislatif di Bumi Pertiwi kita.

Berikut adalah para raja legendaris tersebut:

1. Gilgamesh - King of Hero
The Ancient King of Babylonia, The Ruler of Uruk.

Spoiler for Gilgamesh:

Gilgamesh adalah raja kelima Uruk, (Irak sekarang) diperkirakan memerintah sekitar 2500 SM. Menurut Sumeria List Kinglamanya ia memerintah 126 tahun . Dalam Tummal Prasasti , Gilgamesh dan putranya Urlugal , membangun kembali tempat kudus dewi Ninlil, di Tummal. Gilgamesh adalah karakter sentral dalam Epic of Gilgamesh, sebuah karya sastra Mesopotamia awal yang terbaik dan berhasil selamat hingga kini. Dalam mitologi Mesopotamia , Gilgamesh membangun tembok-tembok kota Uruk untuk membela rakyatnya dari ancaman eksternal , dan melakukan perjalanan untuk memenuhi perintah kebijakan dari guru / penasihatnya Utnapishtim , yang selamat dari Great Flood. Konon menurut para arkeolog, Great Flood di dalam Epic of Gilgamesh adalah Great Flood yang sama dengan yang ada dengan Great Flood di dalam Agama Abrahamik / Samawi yaitu pada zaman Noah / Nuh. Dalam Legenda Sumeria dia juga dianggap seorang demigod atau setengah dewa. Gilgamesh merupakan raja yang tegas, dia memerintah berdasarkan hukum yang berlaku. Namun demikian suatu ketika dia menjadi gila hukum, bersikap arogan dan sewenang-wenang karena hukum tersebut. Siapapun yang melawan perintahnya dan hukum yang dibuat harus mati. Dia pun bertemu dengan Enkidu, seorang yang bijak, dibesarkan dan peduli terhadap alam. Mereka pun berkelahi dan pada akhirnya Enkidu dapat mengalahkannya. Sang Gilgamesh pun akhirnya berubah dan menjadi raja yang adil, ramah, dan bijak kembali.

Dan Enkidu kemudian menjadi teman setia raja dan teman akrabnya kemanapun ia pergi, menemani dia berpetualang sampai suatu ketika ia terserang sakit. Enkidu pun gugur, Gilgamesh sangat kehilangan. Duka yang mendalam membuat Gilgamesh mencari cara untuk mendapatkan keabadian hingga akhir hayatnya.

2. Yu the Great - King of Sage
The Great King of China, Founder of Xia Dynasty.

Spoiler for Yu of Xia:

Yu the Great (2200-2100 SM), adalah seorang penguasa legendaris Tiongkok kuno yang terkenal karena pengenalan tentang pengendalian banjir, memulai pemerintahan dinasti di Cina dengan mendirikan Dinasti Xia , dan budi pekertinya yang baik. Konon menurut beberapa pendapat ini adalah banjir sama dengan yang terjadi setelah atau dalam kisah Gilgamesh dan Noah/Nuh. Sebagian besar informasi tentang kehidupan dan pemerintahannya berasal dari potongan-potongan yang dikumpulkan dari tradisi dan cerita lisan yang diturunkan di berbagai daerah di Cina, banyak yang dikumpulkan dalam Sima Qian's famous Records of the Grand Historian. Yu adalah salah satu yang dipuji Konfusius dan guru Cina lainnya, karena kebajikan dan moralnya. Yu adalah satu-satunya penguasa Cina yang mempunyai anumerta kehormatan dengan julukan "the Great".

Berkolaborasi dengan Houji sang master pertanian, Yu berhasil merancang sistem kontrol banjir yang penting dalam membangun kesejahteraan jantung Cina. Pengerukan dan irigasi berhasil , dan memungkinkan budaya Cina kuno berkembang di sepanjang Sungai Kuning , Sungai Wei , dan saluran air lainnya dari jantung Cina. Proyek ini terkenal sepanjang sejarah Cina , dan disebut dalam sejarah Cina sebagai "Great Yu Controls the Waters". Dalam satu cerita, Yu baru menikah empat hari ketika ia diberi tugas memerangi banjir. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya, mengatakan bahwa ia tidak tahu kapan dia akan kembali. Selama 13 tahun banjir, dia menolak untuk berhenti bekerja sampai banjir benar-benar surut. Cerita tradisional mengatakan bahwa Yu mengorbankan banyak tubuhnya untuk mengontrol banjir.

3. Arthur Pendragon - King of Knight
The King of Britain, Leader of Knights of the Round Table.

Spoiler for Arthur Pendragon:

Raja Arthur adalah pemimpin legendaris Inggris. Beliau memimpin pertahanan Britania ini melawan penjajah Saxon pada abad keenam awal. Rincian cerita Arthur terutama terdiri dari cerita rakyat dan penemuan sastra, dan eksistensi historis diperdebatkan dan diperselisihkan oleh para sejarawan modern. Latar belakang historis Arthur adalah dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk Cambriae Annales, Brittonum Historia, dan tulisan-tulisan Gildas. nama Arthur juga terjadi dalam sumber-sumber puitis awal seperti Y Gododdin. Arthur dikembangkan sebagai sosok bunga internasional terutama melalui Geoffrey of Monmouth’s fanciful and imaginative 12th-century Historia Regum Britanniae.

Ada banyak versi mengenai legenda Raja Arthur. Berikut ini adalah gambaran singkat dari beberapa unsur umum dari legenda tersebut:
Arthur dikatakan telah lahir di Cornwall dan dibawa oleh Merlin untuk dibesarkan oleh Sir Ector. Tak lama kemudian perang saudara pecah di Inggris dan Uther Pendragon dibunuh. Ketika Arthur masih anak-anak, ia berhasil menghunus pedang berjuluk Caliburn dari dalam batu. Pedang itu terdapat di Avalon di sebuah batu sarsen dari Avebury atau Stonehenge. Siapa pun yang bersenjatakan pedang dari batu tersebut maka ia adalah Raja Inggris yang sejati. Dalam versi lain, Raja Ambrosius Aurelianus memimpin pertempuran melawan orang Saxon di Badon Hill. Aurelianus dibunuh dan keponakannya, Arthur, mengambil kontrol dari tentara dan memenangkan pertempuran. Kemudian Arthur kehilangan Caliburn dalam pertempurannya melawan Sir Pellinore. Arthur diselamatkan oleh tukang sihir bernama Merlin dan menerima pedang baru (Excalibur) serta sarung pedang Nimue dari seorang dewi di danau di Avalon. Sarungnya itu mempunyai kekuatan magis dan selama Arthur memakainya, dia tidak bisa mati.

Waktu berganti waktu, Arthur jatuh cinta dengan Mordred yang ternyata adalah saudara tirinya. Mereka lalu memiliki seorang putra bernama Mordred junior. Setelah Arthur mengetahui semuanya, ia memerintahkan semua bayi laki-laki yang lahir pada waktu yang sama dengan kelahiran anaknya supaya dibawa ke Caerleon. Bayi-bayi itu dimasukkan ke sebuah kapal tanpa pengawasan. Di tengah perjalanan, kapal itu tenggelam tapi Mordred ditemukan oleh seorang pria yang sedang berjalan di tepi pantai dan menyelamatkan hidupnya.

Arthur lalu mendirikan istananya di Camelot. Kemudian ia jatuh cinta lagi dengan putri Raja Lodegrance dari Camylarde yang bernama Guinevere dan mempersuntingnya sebagai Ratu. Guinevere merupakan salah satu dari banyaknya Knights of the Round Table. Meja bundar adalah simbol kesetaraan diantara para ksatria, karena tidak ada ksatria yang duduk lebih unggul dari yang lain. Di Camelot, para kesatria mempraktekkan prestasi kepahlawanannya. Mereka mengadakan pencarian Holy Grail. Sayangnya, Guinevere mengkhianati Arthur dengan Sir Lancelot. Arthur mengutuk mereka sampai mati dan mengejarnya ke Prancis, sementara Mordred menduduki tahta kerajaan.
Arthur dan Mordred akhirnya bertemu di Pertempuran Camlann sekitar tahun 537. Ketika pertempuran berakhir, hanya Mordred, Arthur dan Sir Bedivere yang masih hidup. Mereka berjuang sampai mati dan Arthur terluka parah. Arthur lalu meminta Sir Bedivere untuk melemparkan pedang Excalibur ke danau. Arthur dibawa ke Avalon, ke sebuah danau yang dihuni oleh sorceresses dimana ia meninggal disana.

4. Aji Saka - King of Poet
The First King of Java, Founder of Aksara.

Spoiler for Aji Saka:

Aji Saka adalah seorang Raja Jawa yang memerintah pada jaman dahulu. Dia datang dari suatu tempat yang bernama Bhumi Majeti. Sementara Bhumi Majeti adalah tempat mitos diketahui, beberapa sumber menyatakan bahwa asalnya adalah Jambudvipa (India) dari Shaka (Skit) asal, itulah sebabnya namanya adalah Aji Saka (King Shaka). Jadi legenda ini dilihat untuk melambangkan munculnya Dharma peradaban Hindu - Buddha ke Jawa. Namun interpretasi Jawa lain menyatakan bahwa namanya berasal dari kata Jawa saka atau soko berarti utama, penting dan primordial, sehingga namanya berarti sastra " raja primordial ". Dalam mitologi dia merupakan pahlawan yang membawa peradaban dan ketertiban ke Jawa dengan mengalahkan seorang raja raksasa jahat yang pernah memerintah pulau itu. Legenda juga memegang bahwa raja Aji Saka adalah penemu dari tahun Saka, atau setidaknya raja pertama yang memulai penerapan sistem kalender Hindu di Jawa. Kerajaan Medang Kamulan mungkin terkait dengan sejarah Kerajaan Medang yang sebenarnya.

Suatu hari Aji Saka datang ke Medang untuk melawan Dewata Cengkar . Aji Saka sendiri datang dari Bumi Majeti. Suatu hari dia mengatakan dua hambanya, dengan nama Dora dan Sembodo, bahwa ia akan ke Jawa . Dia mengatakan kepada mereka bahwa sementara dia pergi , keduanya harus menjaga Pusaka nya (pusaka). Tidak ada seorang pun kecuali Aji Saka sendiri diperbolehkan untuk mengambil Pusaka. Setelah tiba di Jawa, Aji Saka pindah ke pedalaman kerajaan Medang Kamulan. Dalam pertempuran besar, Aji Saka berhasil bisa mendorong Dewata Cengkar jatuh ke Laut Selatan Jawa (Samudra Hindia). Dewata Cengkar tidak mati, ia menjadi Bajul Putih (Yang suatu saat nanti dibunuh oleh anak angkat Aji Saka yang bernama Jaka Linglung). Aji Saka menjadi penguasa Medang Kamulan.

Sementara itu, setelah menjadi penguasa kerajaan Medang Kamulan , Aji Saka mengirim utusan kembali ke rumah untuk memberitahu hambanya yang setia Dora dan Sembodo , untuk membawa pusoko (pusaka) ke Jawa dan mengirimkannya ke Aji Saka. Kemudian Dora datang ke Sembodo dan mengatakan perintah Aji Saka itu. Sembodo menolak karena ia ingat dengan jelas Aji Saka pesanan sebelumnya : tidak ada seorang pun kecuali Aji Saka sendiri diizinkan untuk mengambil pusoko tersebut. Dora dan Sembodo masing-masing merasa curiga terhadap yang lain, dan mencurigai satu sama lain mencoba untuk mencuri pusoko tersebut. Jadi mereka saling bertarung sampai mati. Aji Saka yang penasaran mengapa diambil begitu lama untuk dua untuk datang ke Jawa , akhirnya pulang sendiri hanya untuk menemukan tubuh dua hamba yang setia dan kesalahpahaman yang mengerikan di antara mereka . Untuk mengingat tindakan setia dua hambanya, Aji Saka menyusun sebuah puisi yang kemudian menjadi asal-usul hanacaraka aksara Jawa. Alfabet Jawa itu sendiri membentuk sebuah puisi, dan pangram sempurna , dimana baris - demi baris terjemahan adalah sebagai berikut :.

Hana Caraka Ada (yang) dua utusan
Data Sawala (Mereka) memiliki permusuhan (antara satu sama lain)
padha jayanya (Mereka adalah) sama kuat (dalam perjuangan)
maga bathanga Berikut adalah mayat .

secara rinci :

hana/ana = ada/adalah
caraka = utusan (sebenarnya, 'orang yang setia kepada dan dipercaya oleh seseorang)
data = memiliki / memiliki
Sawala = perbedaan (tentang suatu hal)
padha = sama, sama
jayanya = 'kekuasaan mereka ', 'jaya' bisa berarti 'kemuliaan' juga
maga = 'di sini'
bathanga = mayat

Pelajaran yang dapat diambil dari masa lalu hendaknya diterapkan di masa kini. Gilgamesh yang tegas, Osiris yang bijaksana, Yu yang pintar dan lain sebagainya adalah sifat-sifat utama seorang pemimpin. Dimanapun seorang pemimpin harus unggul daripada rakyatnya dalam beberapa aspek. Walau mereka adalah pelayan masyarakat namun setidaknya merekapun harus bisa membimbing ke arah yang benar sebagai pelayan yang baik. Semoga kelak Indonesia akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang layak dan kompeten di masa yang akan datang.
emoticon-I Love Indonesia

Quote:

"The sky of our vow exchanged on that day will never dim..."
~Memoria.

Demikian isi thread dari TS. Kurang lebihnya mohon maaf dan bila ada tambahan tentang raja-raja legendaris masa lalu tolong di post. Nanti akan TS taruh di page one. Sekian gan.

Spoiler for jika berkenan:

Rate+Brp. Thx

Daftar Pustaka

Spoiler for Daftar:

Daftar Pustaka

Update

Spoiler for Terbaru:

Thx buat cendolnya gan emoticon-Matabelo