BANDUNG - Cecep Solihin, yang kini ditangkap oleh pihak Kepolisian lantaran dugaan aliran sesat, ternyata hanya seorang pengangguran.

Dalam perjalanannya, Cecep pernah diusir dengan sebuah surat pernyataan dari Kampung Tenjo Laut, Cikalong Tengah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di sana dia diusir karena menyebarkan sebuah aliran yang dianggap sesat dan menganggap dirinya sebagai rosul.

Salah seorang saksi, Firman Putranto, mengungkapkan, jika sehari-hari Cecep dikenal sebagai sosok pengangguran, namun dia heran selama ini Cecep memiliki beberapa mobil mewah.

“Pas saya datang ke sini mau jemput istri saya, ternyata dia lagi main ke TSM (Trans Studio Mall) sama istrinya. Cecep dan istri-istri yang lain pakai mobil Fortuner sama Rush,” bebernya.

Selain dua mobil itu, di dalam rumah Cecep pun terparkir sebuah mobil Toyota Yaris putih yang nampak masih baru. Selain mobil, Cecep sering membagi-bagikan uang kepada keluarganya dan warga.

“Kisarannya beda-beda, ada yang dikasih Rp200 ribu bahkan ada juga yang dikasih Rp1 juta. Katanya uang itu dari si Eulis, istri dari salah satu jamaah,” katanya.

Firman menduga, di balik itu ada seseorang yang mendanai Cecep untuk tujuan tertentu. Meski demikian, dirinya enggan berspekulasi lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. (kem)