Menginstall LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PhpMyAdmin) di Slackware 14

Beranda

...

Linux dan OS Selain Microsoft & Mac
Menginstall LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PhpMyAdmin) di Slackware 14

imanulyaqin

01-04-2014 10:44

Menginstall LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PhpMyAdmin) di Slackware 14

LAMPP adalah solusi web server opensource di linux. LAMPP digunakan untuk server bisnis, perkantoran, perangkat web development atau sekedar home server. Di Slackware 14 ini menginstall LAMPP dibutuhkan ketelitian, kesabaran, semangat mencoba dan semangat pantang menyerah. Kali ini kami ingin mendiskusikan cara menginstall LAMPP di Slackware 14. Dalam prakteknya kami mengharapkan anda memiliki koneksi internet atau bisa juga mendownload paket binary-nya dari internet dan menginstallnya secara offline.

Spoiler for Motivasi:

Langkah-langkahnya :

Spoiler for Instalasi Pake Yang Dibutuhkan:

Quote:

1. Buka terminal kesayangan anda, login sebagai root dan cari paket httpd, mysql dan php dengan perintah slackpkg
$ su
Password: _ (masukkan password root anda di sini..
# slackpkg search httpd
...
[ installed ] - httpd-2.4.3-i486-1
...
# slackpkg search mysql
...
[ installed ] - mysql-5.5.27-i486-1
…
# slackpkg search php
…
[ installed ] - php-5.4.7-i486-1
...

Quote:

2. Jika ketiga paket tersebut belum terinstall di slackware anda, install terlebih dahulu dengan perintah slackpg install [nama paket] [nama paket] dst, atau jika anda ingin memperbaharui paket bisa juga menginstall ulang dengan perintah slackpkg reinstall [nama paket] [nama paket] dst.
# slackpkg install httpd mysql php
Pilih ketiga paket, tekan tombol ok, dan ikuti petunjuknya sampai selesai

Quote:

Jika ada pertanyaan beberapa file konfigurasi sudah terinstall, apakah ingin di pertahankan atau di hapus, kita pilih hapus, tekan r karna ada perubahan versi apache menjadi 2.4 dan kita akan mengkonfigurasi ulang.

Spoiler for Konfigurasi Apache:

Mengkonfigurasi Apache

Quote:

1. Buka file /etc/httpd/httpd.conf dengan salah satu editor teks, misalnya nano
# nano /etc/httpd/httpd.conf
cari teks seperti ini :
<Directory />
AllowOverride none
Require all denied
</Directory>
dan diganti menjadi seperti ini
<Directory />
AllowOverride none
Require all granted
</Directory>

Quote:

2. Cari teks seperti di bawah ini :
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.html
</IfModule>
dan diganti menjadi seperti ini :
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.php index.html index.htm
</IfModule>

Quote:

Simpan dari editor nano dengan menekan tombol ctrl+o dan tutup editor teks nano dengan menekan kombinasi tombol ctrl+x

Quote:

3. Untuk mengecek kebenaran sintaks file konfigurasi apache dengan menggunakan perintah apachetl -t
# apachectl -t
Syntax OK

Quote:

4. Jika anda ingin agar webserver apache selalu dijalankan tiap kali komputer di boot. Jalankan perintah berikut
~ # chmod 0744 /etc/rc.d/rc.httpd
untuk menjalankan apache saat ini dengan mengeksekusi file rc.httpd
~ # /etc/rc.d/rc.httpd start
atau
# httpd -k start
(selain perintah start, ada juga perintah stop dan restart)
untuk menghentikannya :
~ # /etc/rc.d/rc.httpd stop

Spoiler for Update Penting:

Update Penting - Mei 2016

1. Jika ada pesan kesalahan error apr .. upgrade dua buah library berikut : apr-1.5.0-i486-1_slack14.1.txzdan apr-util-1.5.3-i486-1_slack14.1.txz
caranya :
bash~# slackpkg upgrade apr apr-util

2. Pada baris berikut kalo ada tanda pagar dihilangkan .. :
ServerAdmin emailkamu@contohserver.com

3. Pada baris berikut diatur sesuai kebutuhan, kalo ada tanda pagar dihilangkan .. :
ServerName www.example.com:80

Taraaa.. selesai..

jalanin lagi
bash~# apachectl -t
Syntax OK

\(^_^)/

Spoiler for Konfigurasi PHP:

Mengkonfigurasi PHP

Quote:

1. buka kembali file konfigurasi apache /etc/httpd/httpd.conf dengan editor teks misalnya nano
# nano /etc/httpd/httpd.conf

Quote:

2. Cari bagian seperti ini :
# Uncomment the following line to enable PHP:
#
# Include /etc/httpd/mod_php.conf
Ganti menjadi seperti ini
# Uncomment the following line to enable PHP:
#
Include /etc/httpd/mod_php.conf
(hilangkan tanda pagar yang dianggap sebagai komennya)

Quote:

3. Buka file konfigurasi php yang ada di /etc/httpd/php.ini dengan sembarang editor teks misalnya nano
# nano /etc/httpd/php.ini
Lakukan perubahan yang kita inginkan atau biarkan default. Kali ini kita coba merubah baris :
[Date]
; Defines the default timezone used by the date functions
; http://php.net/date.timezone
; date.timezone = "Amerika/"
Ubah menjadi
[Date]
; Defines the default timezone used by the date functions
; http://php.net/date.timezone
date.timezone = "Asia/Jakarta"
(hilangkan komen ‘;’ dan ubah menjadi “Asia/Jakarta”

Quote:

4. restart ulang web server apache
# httpd -k restart

Quote:

5. Lihat hasilnya di web broser dengan membuka alamat http://localhost/ atau http://127.0.0.1

Quote:

6. Sekarang kita coba buat sebuah file php yang berisi informasi dari konfigurasi php dan apache dengan sebuah fungsi php phpinfo();
~ # cat > /var/www/htdocs/phpinfo.php << EOF
<?php
phpinfo();
?>
EOF

Ubah hak akses file /var/www/httdocs/phpinfo.php agar bisa di akses di web
# chmod ugo+r /var/www/httdocs/phpinfo.php

Quote:

7. Lihat hasilnya di browser dengan mengarahkan ke alamat http://localhost/phpinfo.php atau http://127.0.0.1/phpinfo.php

Spoiler for Konfigurasi MySQL:

Mengkonfigurasi MySQL

Quote:

1. Install database mysql dengan perintah
# mysql_install_db --user=mysql

Quote:

2. Buat password root mysql dengan perintah
# /usr/bin/mysqladmin -u root password ‘password’

Quote:

3. Jalankan skrip installasi, dan ikuti petunjuknya
# mysql_secure_installation

Quote:

4. Jika tidak ada kesalahan, proses installasi database mysql telah selesai dengan sebuah user bernama root dan pasword seperti yang kita masukkan diatas. Untuk mencobanya jalankan perintah mysql -u root -p
# mysql -u root -p
Enter password: _ (masukkan password root mysql anda)

Spoiler for Konfigurasi MariaDB:

UPDATE - Mengkonfigurasi MariaDb (untuk slackware 14.1 keatas)

1. Pertama kita menjalankan perintah untuk menginstall mariadb

# slackpkg install mariadb

dan ikuti petunjuknya

2. Buat database system untuk mariadb

# mysql_install_db --user=mysql

3. Jalankan servis mariadb
Jika kita menginginkan menjalankan mariadb setiap kali booting dengan perintah berikut

# chmod 755 /etc/rc.d/rc.mysqld

sedangkan jika kita hanya ingin menjalankan mariadb hanya saat ini dengan perintah berikut

# /usr/bin/mysqld_safe --datadir='/var/lib/mysql'

mariadb harus dijalankan sebelum kita ketahap selanjutnya karena tahapan tersebut membutuhkan koneksi ke mariadb

4. Jalankan proses instalasi mariadb

# /usr/bin/mysql_secure_installation

pada tahapan ini akan diberikan pertanyaan untuk melakukan konfigurasi.. ikuti saja petunjuknya sesuai kebutuhan kita.

5. Selesai.. jika masih ada kesalahan coba install ulang mariadb dengan perintah 'slackpkg remove mariadb' setelah itu install dengan perintah 'slackpkg install mariadb'

Spoiler for Konfigurasi PHPMyAdmin:

Menginstall dan Mengkonfigurasi PhpMyAdmin

Quote:

1. Buat sebuah direktori kerja, misalnya di /home/user/phpmyadmin
# mkdir /home/user/phpmyadmin

Quote:

2. Pindah ke direktori phpmyadmin yang baru saja dibuat
# cd /home/user/phpmyadmin

Quote:

3. Download file slackbuilds untuk phpmyadmin dengan perintah wget. Hasil download ini akan disimpan di direktori user kerja sekarang
~ # wget [url]http://slackbuilds.org/slackbuilds/14.0/network/phpmyadmin.tar.gz[/url]

Quote:

4. Ekstrak file phpmyadmin yang baru kita download
# tar -xvf phpmyadmin.tar.gz
phpmyadmin/
phpmyadmin/phpmyadmin.SlackBuild
phpmyadmin/phpmyadmin.info
phpmyadmin/README
phpmyadmin/slack-desc

Quote:

5. Dari hasil ekstrak ini akan terbentuk sebuah direktori baru bernama phpmyadmin. Pindah ke dalam direktori tersebut
# cd phpmyadmin

Quote:

6. Download file kode sumber dari phpmyadmin
# wget [url]http://downloads.sourceforge.net/phpmyadmin/phpMyAdmin-3.5.1-all-languages.tar.xz[/url]

Quote:

7. Beri hak akses eksekusi pada file phpmyadmin.SlackBuild
# chmod -ugo+x phpmyadmin.SlackBuild

Quote:

8. Lalu jalankan file tersebut, tunggu sampai prosesnya selesai berjalan
# ./phpmyadmin.SlackBuild

Quote:

9. Hasil dari proses ini adalah membuat sebuah file paket yang berada di /tmp/phpmyadmin-3.5.1-noarch-1_SBo.tgz

Quote:

10. Install paket tersebut dengan perintah installpkg
# installpkg /tmp/phpmyadmin-3.5.1-noarch-1_SBo.tgz

Quote:

11. Buka file konfigurasi web server apache kembali yang ada di /etc/httpd/httpd.conf dengan editor teks misalnya nano
# nano /etc/httpd/httpd.conf

Quote:

12. Pada bagian seperti dibawah <IfModule alias_module> tambahkan baris seperti ini :
Alias /phpmyadmin /var/www/htdocs/phpmyadmin

tekan kombinasi tombol ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar dari editor teks nano

Quote:

13. Di phpmyadmin ini ada sebuah file konfigurasi yang disimpan di phpmyadmin/config.inc.php. Jika belum ada file config tersebut copy dari file config.sample.inc.php
# cp /var/www/httdocphpmyadmin/config.sample.inc.php /var/www/htdocs/phpmyadmin/config.inc.php

Quote:

14. Ubah file /var/www/httdocs/phpmyadmin/config.inc.php dengan editor teks misalnya nano
# nano /var/www/httdocs/phpmyadmin/config.inc.php

Quote:

15. Pada bagian seperti dibawah ini :
$cfg['blowfish_secret'] = 'efpgw34lsp'; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH!$
ubah teks di dalam tanda kutip sesuai keinginan anda tapi jangan kosong
$cfg['blowfish_secret'] = 'janganbingunglah'; /* YOU MUST FILL IN THIS FOR COOKIE AUTH!$

Quote:

16. Pada bagian seperti teks dibawah ini :
// $cfg['Servers'][$i]['pmadb'] = 'phpmyadmin';
// $cfg['Servers'][$i]['bookmarktable'] = 'pma_bookmark';
// $cfg['Servers'][$i]['relation'] = 'pma_relation';
// $cfg['Servers'][$i]['table_info'] = 'pma_table_info';
// $cfg['Servers'][$i]['table_coords'] = 'pma_table_coords';
// $cfg['Servers'][$i]['pdf_pages'] = 'pma_pdf_pages';
// $cfg['Servers'][$i]['column_info'] = 'pma_column_info';
// $cfg['Servers'][$i]['history'] = 'pma_history';
// $cfg['Servers'][$i]['bookmarktable'] = 'pma_bookmark';
// $cfg['Servers'][$i]['relation'] = 'pma_relation';
// $cfg['Servers'][$i]['table_info'] = 'pma_table_info';
// $cfg['Servers'][$i]['table_coords'] = 'pma_table_coords';
// $cfg['Servers'][$i]['pdf_pages'] = 'pma_pdf_pages';
// $cfg['Servers'][$i]['column_info'] = 'pma_column_info';
// $cfg['Servers'][$i]['history'] = 'pma_history';
// $cfg['Servers'][$i]['table_uiprefs'] = 'pma_table_uiprefs';
// $cfg['Servers'][$i]['tracking'] = 'pma_tracking';
// $cfg['Servers'][$i]['designer_coords'] = 'pma_designer_coords';
ubah menjadi seperti ini :
$cfg['Servers'][$i]['pmadb'] = 'phpmyadmin';
$cfg['Servers'][$i]['bookmarktable'] = 'pma_bookmark';
$cfg['Servers'][$i]['relation'] = 'pma_relation';
$cfg['Servers'][$i]['table_info'] = 'pma_table_info';
$cfg['Servers'][$i]['table_coords'] = 'pma_table_coords';
$cfg['Servers'][$i]['pdf_pages'] = 'pma_pdf_pages';
$cfg['Servers'][$i]['column_info'] = 'pma_column_info';
$cfg['Servers'][$i]['history'] = 'pma_history';
$cfg['Servers'][$i]['bookmarktable'] = 'pma_bookmark';
$cfg['Servers'][$i]['relation'] = 'pma_relation';
$cfg['Servers'][$i]['table_info'] = 'pma_table_info';
$cfg['Servers'][$i]['table_coords'] = 'pma_table_coords';
$cfg['Servers'][$i]['pdf_pages'] = 'pma_pdf_pages';
$cfg['Servers'][$i]['column_info'] = 'pma_column_info';
$cfg['Servers'][$i]['history'] = 'pma_history';
$cfg['Servers'][$i]['table_uiprefs'] = 'pma_table_uiprefs';
$cfg['Servers'][$i]['tracking'] = 'pma_tracking';
$cfg['Servers'][$i]['designer_coords'] = 'pma_designer_coords';
(hilangkan tanda // komentar di depan setiap barisnya)
Tekan tombol kombinasi ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar dari editor nano

Quote:

17. Lihat hasilnya di web browser dengan mengarahkan ke alamat : http://localhost/phpmyadmin/

Quote:

18. Jika tidak menampilkan hasil coba masukkan perintah
# chmod -R ugo+r /var/www/htdocs/phpmyadmin/
agar siapapun dapat memilihi hak akses baca terhadap file-file yang ada di direktori /phpmyadmin.