Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mygordynAvatar border
TS
mygordyn
Data Ekonomi AS Naik Bikin Bursa Asia dan Wall Street Sumringah
copasan gan emoticon-Ngakak
sekedar informasi buat agan / agan wat emoticon-I Love Indonesia (S)i emoticon-Kiss
kali aja ada yg ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)
jangan emoticon-Blue Guy Bata (L)

selamat menikmati emoticon-Selamat

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia bergerak positif setelah kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi dalam enam tahun. Hal itu menimbulkan optimisme investor mengenai prospek ekonomi terbesar dunia.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% menjadi 135,10 pada pukul 9.28 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham ini didorong dari indeks saham Topix Jepang naik 0,8%. Lalu indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,7% ke level 14.521.

Tren positif juga diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi yang menguat 0,8%. Indeks saham Australia naik 0,9%. Sementara itu, indeks saham Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%.

Sentimen rilis data ekonomi AS mempengaruhi pergerakan bursa saham Asia pada Rabu pekan ini. Indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 82,3 pada Maret. Angka ini tertinggi sejak Januari 2008 dari 78,3 pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan survei Bloomberg kepada 76 ekonom, indeks kepercayaan konsumen AS sekitar 78,5. Lalu laporan lain menunjukkan pembelian rumah baru di AS turun pada Februari ke level terendah dalam lima bulan.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama mendesak Rusia untuk menghadapi konsekuensi sanksi jika lebih lanjut mengambil aksinya mengambil wilayah setelah aneksasi Crimea.

"Tanda-tanda awal adalah pertumbuhan ekonomi AS kembali ke jalur dengan kepercayaan konsumen yang memegang peranan. Pasar juga tumbuh lebih yakin dengan sejumlah data ekonomi setelah menghadapi cuaca musim dingin. Kami juga melihat stabilisasi baru-baru ini," ujar Sean Fenton, Fund Manager Tribeca Investment Partners Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu pekan ini.

Adapun saham-saham yang menguat di bursa saham Asia antara lain saham Samsung Electronics Co naik 1,4%. Saham Fortescue Metals Group Ltd menguat 3,1%. Sementara itu, saham Kirin Holdings Co naik 2,8% di bursa saham Jepang setelah perseroan akan menaikkan dividen tahunan.

Penutupan Wall Street

Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan saham Selasa (Rabu pagi WIB) didukung dari kepercayaan konsumen meningkat.

Indeks saham Dow Jones naik 91,19 poin atau 0,56% menjadi 16.367,88. Lalu indeks saham S&P 500 menguat 8,18 poin atau 0,44% menjadi 1.865,62. Selain itu, indeks saham Nasdaq naik 7,8 poin atau 0,19% ke level 4.234,27.

Volume perdagangan saham mencapai 6,6 miliar saham di bursa saham AS. Jumlah ini sedikit di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 6,9 miliar saham.

Indeks saham CBOE volatilitas yang mengukur kecemasan investor turun 7,1% menjadi 14,02. Ketegangan politik di Ukraina dan perlambatan pertumbuhan di China memang menjadi fokus pelaku pasar. Namun hal itu tidak terlalu membuat pelaku pasar khawatir lebih dalam.

Data yang menunjukkan kepercayaan konsumen naik lebih dari yang diperkirakan telah memberikan gairah ke bursa saham.

"Investor khawatir sesaat tetapi kami dapat melihat kenaikan moderat di sini karena saham masih menarik," tutur Kristina Hooper, Head of Portfolio Strategiest Allianz Global Investor.
- [SPOILER=See more at: [url]http://bisnis.liputan6.com/read/2028082/data-ekonomi-as-naik-bikin-bursa-asia-dan-wall-street-sumringah#sthash.4deMz7g3.dpuf][/url][/SPOILER]
0
831
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.