- Beranda
- The Lounge
Kampanye, Cara Merebut Simpati Warga dengan Cara yg Salah
...
TS
watersniper
Kampanye, Cara Merebut Simpati Warga dengan Cara yg Salah
Selamat malam gan.
First Trit By Me
Maaf klo berantakan
First Trit By Me
Maaf klo berantakan
Partai dengan gambar banteng, sebut saja PDIP, siang ini mengganggu tidur saya dengan suara motor yg kampanye melewati depan rumah. Mungkin yg tinggal di area seputaran Jogja merasakan juga hal seperti saya. Lalu apa yg ada dibenak anda semua? Bukankah itu tindakan terbodoh yg pernah anda lihat?
Pasti kalian semua berpikir seperti itu. Saya pun juga. Tapi itulah kenyataannya. This is indonesia!. Mau tidak mau hal seperti itu bakal terus menerus terjadi.
Para petinggi partai memanfaatkan kondisi dan situasi masyarakat kita. Mereka (massa) butuh uang secara instan dan partai butuh massa. Jelas, hal ini memicu munculnya kejadian diatas. Dan entah apa yg ada dibenak para orang di partai melakukan tindakan diatas?
Mungkin ungkapan yg pas mewakili kejadian ini adalah "orang bodoh yg membodohi orang bodoh", kecuali kita yg mau berpikir cerdas dan menyikapi tindakan diatas dengan bijak.
Tidak ada pemimpin yg sempurna, namun bertindaklah sesuai etika berkehidupan di masyarakat. Bukan cara yg pas merebut simpati warga dengan cara-cara diatas. Malah tindakan diatas mengurangi simpati warga secara drastis.
Belum lg dg sederet bendera dan poster yg memenuhi jalanan dengan tulisan dan foto " pilih saya" "no 1" dan sebagainya.
Jadilah orang cerdas dalam mensosialisasikan diri anda wahai partai.
Pikir saya saat melihat poster-poster seperti itu hanya satu. Anda itu siapa? cuma modal foto doang, mana saya tahu anda itu layak apa tidak?
Pasti kalian semua berpikir seperti itu. Saya pun juga. Tapi itulah kenyataannya. This is indonesia!. Mau tidak mau hal seperti itu bakal terus menerus terjadi.
Para petinggi partai memanfaatkan kondisi dan situasi masyarakat kita. Mereka (massa) butuh uang secara instan dan partai butuh massa. Jelas, hal ini memicu munculnya kejadian diatas. Dan entah apa yg ada dibenak para orang di partai melakukan tindakan diatas?
Mungkin ungkapan yg pas mewakili kejadian ini adalah "orang bodoh yg membodohi orang bodoh", kecuali kita yg mau berpikir cerdas dan menyikapi tindakan diatas dengan bijak.
Tidak ada pemimpin yg sempurna, namun bertindaklah sesuai etika berkehidupan di masyarakat. Bukan cara yg pas merebut simpati warga dengan cara-cara diatas. Malah tindakan diatas mengurangi simpati warga secara drastis.
Belum lg dg sederet bendera dan poster yg memenuhi jalanan dengan tulisan dan foto " pilih saya" "no 1" dan sebagainya.
Jadilah orang cerdas dalam mensosialisasikan diri anda wahai partai.
Pikir saya saat melihat poster-poster seperti itu hanya satu. Anda itu siapa? cuma modal foto doang, mana saya tahu anda itu layak apa tidak?
Spoiler for kampanye:
Boleh lho cendol nya 
tapi jgn di
tapi jgn di
Diubah oleh watersniper 25-03-2014 14:48
0
898
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru