Original Posted By KOMPAS.COM
KOMPAS.com — Setelah berencana menjual mayoritas aset perusahaan yang ada di Kanada, BlackBerry kini juga berencana menjual aset-asetnya yang ada di Amerika Serikat, salah satunya adalah gedung kantor yang berada di Irving, Texas.

Walau besaran nilai penjualan gedung tidak dirinci, situs Berry Review pada Senin (10/3/2014) memastikan kabar penjualan tersebut.

Perusahaan investasi Kanada, Brookfield Property Group, dikabarkan akan mengambil alih kepemilikan bangunan seluas 460.000 meter persegi itu.

Gedung yang selama ini menjadi pusat operasi BlackBerry di Amerika Serikat tersebut dibeli pada tahun 2009. Namun, seiring dengan reformasi di tubuh BlackBerry dan untuk menyelamatkan neraca keuangan perusahaan, BlackBerry terpaksa harus menjual aset-asetnya.

Walau aset-asetnya telah berpindah tangan, BlackBerry akan tetap berkantor di gedung tersebut. Hanya, statusnya berubah dari pemilik menjadi penyewa.

BlackBerry juga berencana memindahkan lokasi pusat bisnisnya agar mudah dijangkau oleh klien mereka yang paling membutuhkan layanan BlackBerry.

Sebelumnya, pada Januari lalu, BlackBerry juga dikabarkan menjual aset properti mereka di Waterloo, Kanada. Menurut analis, dari penjualan aset bangunan di Kanada tersebut, BlackBerry bisa mengumpulkan dana antara 600 juta dollar AS dan 700 juta dollar AS.

Dengan menjual properti, BlackBerry juga bisa memangkas pengeluaran lain yang tidak dibutuhkan, serta fokus pada pasar negara berkembang dan konsumen di segmen enterprise.

Original Posted By LIPUTAN6.COM


Liputan6.com, Jakarta BlackBerry telah menjual kantor mereka yang berlokasi di Las Colinas, Texas - Amerika Serikat (AS). Pembelinya adalah investor real estate asal Kanada, Brookfield Property Group.

Brookfield Property Group membeli kompleks perkantoran seluas 460.297 meter persegi, dengan enam bangunan kantor dan dua garasi untuk parkir. Properti itu terletak di lahan seluas 12,9 hektar di State Highway 114 di Riverside Drive.

BlackBerry membeli bangunan itu pada tahun 2009. Kantor ini merupakan salah satu operasional penting bagi BlackBerry, dengan menampung 15.000 karyawan saat BlackBerry masih berjaya dulu. Tapi kemudian, seiring semakin memburuknya bisnis perusahaan selama beberapa kuartal terakhir, perusahaan yang berbasis di Waterloo mulai mem-PHK ratusan karyawan.

Tidak disebutkan berapa kompleks kantor tersebut dijual. Aset tersebut kabarnya menarik perhatian investor karena berada di lokasi yang high-profile di Las Colinas. Menurut perjanjian, BlackBerry akan tetap menyewa sekitar 37% dari properti yang pernah dimilikinya.

Pembelian properti itu tidak mengejutkan, sebab Brookfield diketahui sudah mengunjungi properti itu dalam beberapa minggu terakhir. Langkah penjualan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi efisiensi perusahaan.

Pada bulan Januari lalu, BlackBerry juga pernah mengumumkan rencananya untuk menjual kepemilikan real estate miliknya di Kanada. Pembuat smartphone itu berencana menjual real estate di Kanada termasuk kantor pusatnya di Waterloo, kantor di Toronto dan Ontario.