Bisa dibilang dampak dari pen-capresan Pak Jokowi sudah bisa ditebak.
Yaitu, akan melahirkan 'pro dan kontra' dan serangan yang begitu deras
dari parpol lawan.

Jelas saja ya kan gan/sis, waktu belum pasti dicalonkan saja sudah
banyak terjadi pro dan kontra serta serangan. Apalagi sudah dicalonkan
seperti sekarang ini.

Yang jadi pertanyaan kenapa hanya fenomena Pak Jokowi yang begitu
menyita perhatian? Padahal ada kurang lebih 2 fenomena yang menurut
Ane tidak kalah hebohnya.

1. Fenomena HT yg berpindah partai demi mewujudkan mimpinya.
Walau Ane sendiri juga tidak tahu apa mimpinya HT jika memang terpilih.

2. Fenomena Pak Wir, Pak Pra dan Pak Abu yg masih berambisi.
Padahal menurut Ane ke-tiga tokoh ini lebih cocok sebagai pengawas
dan pemantau jalannya pemerintahan, mengingat ke-tiganya masih
memiliki power (Mantan TNI dan Pengusaha) dan simpatisan yang tidak
sedikit.

Terlepas dari pro dan kontra, ada juga penyebab lain yang membuat
fenomena Pak Jokowi begitu menghebohkan.
1. Tokoh politik lain merasa iri
2. Tokoh politik lain merasa lebih baik
Sehingga tidak sedikit tokoh parpol lain yang menyerang Pak Jokowi
dan melalui simpatisannya mereka selusupi beragam analogi-analogi
pembenaran. Contohnya saja yang sering gan/sis dengar atau baca,
"ngelanggar sumpah jabatan untuk memimpin DKI selama 5 tahun dan
mengatasi masalah Jakarta saja belum bisa"

Coba yuk kita pemuda/pemudi yang masih memiliki akal sehat,
murni dan netral berfikir sejenak tentang analogi-analogi seperti itu.

Pertama, DKI masuk Indonesia bukan sih, kalo iya. Maka memimpin
Indonesia sama dengan memimpin DKI.
Kedua, balik pada diri kita masing-masing saja gan/sis yang tinggal di
Jakarta. Mau tidak ditata, Sudah membuang sampah pada tempatnya
atau belum, masih suka ngelangar lampu merah atau tidak, berjalan kaki
atau naik kendaraan pribadi untuk jarak yang relatif dekat.

Kalo ditanya Ane pro apa kontra?
Selagi belum ada Capres yang berani berkata di dalam kampanyenya
"akan saya buat perpu hukuman mati untuk koruptor" maka Ane ada di
posisi yang pro Pak Jokowi.


Thread ini asli tulisan Ane sendiri, dan seminimal mungkin Ane pribadi
ga mau menjelek-jelekan tokoh-tokoh yg ada di dalam tulisan Ane.
Jadi Ane tidak memberikan pandangan soal Pak HT, pak Wir, Pak Pra
dan Pak Abu.

Pesan Ane, MESKIPUN PILIHAN KITA BERBEDA TATAPI ANE YAKIN
TUJUAN KITA SEBAGAI PEMILIH PASTI SAMA. SEMOGA SAJA
PEMILIH DAN YANG DIPILIH JUGA MEMILIKI TUJUAN YANG SAMA.
DAN KITA SEBAGAI PEMILIH HARUS BISA SALING MENGHARAGI.

salam...