Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

previousidAvatar border
TS
previousid
Mengenal SEGITIGA BERMUDA (yang katanya pulau setan)
akhir² ini dunia dihebohkan dengan hilangnya pesawat malaysia airlines dan banyak spekulasi yg menyatakan kehilangan pesawat malaysia airlines, sudah berapa hari sampai sekarang pesawat tersebut belum juga ditemukan, bukan hanya pesawat malaysia saja yg menghilang secara tiba tiba tapi banyak kasus sebelumnya yg sama seperti itu dan banyak yg menyatakan apabila kapal atau pesawat melewati pulau segitiga bermuda, pesawat atau kapal itu tidak akan selamat atau kembali ketempat tujuan, mari disini kita bahas pulau SEGITIGA BERMUDA (pulau setan)



Segitiga Bermuda ( bahasa Inggris : Bermuda Triangle ), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km 2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda , wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko , teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas.

Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.


APA BENER GAN ALIEN ADA DI DUNIA DI BUMI ??


....Sejarah awal....

Pada masa pelayaran Christophorus Colombus, ketika melintasi area
segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat
“cahaya aneh berkemilau di cakrawala”.

Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor . dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali di dokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah
Associated Press .

Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’.

Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘'Segitiga Bermuda yang mematikan’', setelah istilah
'‘Segitiga Bermuda’' menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir.

Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.


....Penjelasan beberapa sumber....

Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa di sana terdapat gas methan , dianggap kapal yang hilang di sana telah melampaui batas kargo, Pangkalan UFO , tempat berkumpulnya para setan golongan Jin (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa di sanalah terletak telaga "Air Kehidupan" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur.

...1) Muatan berlebihan (melebihi muatan yang ditentukan)
Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut, penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut, penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

...2) Gas Methana dan pusaran air
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut.
Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat, teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih
itulah penyebabnya, didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya.
Gas ini dapat muncul secara tiba-tiba dari dasar laut retak, air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih", Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban.
Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali, mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.

... 3) Gempa laut dan gelombang besar
Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.

... 4) Gravitasi

Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda ? : sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya di dalam
pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang
dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi yang terbalik.

...5) Pangkalan U.F.O.

Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/ alien yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik.
Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.

...6) Lorong waktu (worm holes)

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat,
mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam
ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.


Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:

Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena kadang-kadang ia akan membukanya.
Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem
waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
Terhadap dunia fana di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti
hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka
artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem
waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah
hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya
sama seperti dengan satu atau setengah hari.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.


Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

1840: HMS Rosalie
1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
1909: The Spray
1917: SS Timandra
1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
1945: Penerbangan 19 menghilang
1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari
New Orleans menuju Cape Town.
1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain
menuju St Vincent.


katanya sih pangkalan UFO








itu gan seputar teñtàng segitigà bermuda (pulau setan)
percaya atau gak lilahitaala...

gimana pendapat menurut agan semua ?

jangan lupa rate bintang 5 ya

mau tau lebih jelas ke sumber ya, mungkin thread ane kurang lengkap
sumber : id.m.wikipedia.org/wiki/Segitiga_Bermuda

_salam newbie_
Diubah oleh previousid 16-03-2014 06:40
0
8K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.