Sebelum ane memulai trit ini ada baiknya ane mohon maaf karena masih berantakannya dan kekurangan dlm trit ini, maklum ye gan ane nubitol
Jemari-jemari nan indah ini #aihmatih gatel bgt pengen nulis tentang masalah kebakaran hutan yang terjadi di RIAU. Oke langsung aja ya gan..
RIAU itu dimana sih?
Spoiler for Riau itu..:
nih ye, buat agan/sis se-endonesaaah yang mgkn blm tau RIAU itu dimana
LETAK GEOGRAFIS
Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan perairan, dengan luas lebih kurang 8.915.016 Ha (89.150 Km2), Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai dengan Selat Malaka terletak antara 01° 05’ 00” Lintang Selatan - 02° 25’ 00” Lintang Utara atau antara 100° 00’ 00” - 105° 05’ 00” Bujur Timur. Disamping itu sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 terdapat wilayah lautan sejauh 12 mil dari garis pantai.
Di daratan terdapat 15 sungai, diantaranya ada 4 sungai besar yang mempunyai arti penting sebagai sarana perhubungan seperti Sungai Siak (300 Km) dengan kedalaman 8 -12 m, Sungai Rokan (400 Km) dengan kedalaman 6-8 m, Sungai Kampar (400 Km) dengan kedalaman lebih kurang 6 m dan Sungai Indragiri (500 Km) dengan kedalaman 6-8 m. Ke 4 sungai yang membelah dari pegunungan daratan tinggi Bukit Barisan Bermuara di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan itu dipengaruhi pasang surut laut.
Adapun batas-batas Provinsi Riau bila dilihat posisinya dengan negara tetangga dan provinsi lainnya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Selat Malaka dan Provinsi Sumatera Utara
b. Sebelah Selatan : Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat
c. Sebelah Timur : Provinsi Kepulauan Riau dan Selat Malaka
d. Sebelah Barat : Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Dan perlu diingat, RIAU merupakan salah satu daerah PENYUMBANG DEVISA TERBESAR BAGI NEGERI INI
Ada apa dengan RIAU?
Spoiler for ada apa dengan riau:
[img][/img]
World Resources Institute (WRI) lewat proyek Global Forest Map memetakan lokasi titik api Riau selama 20 Februari – 12 Maret 2014 dengan bantuan Active Fire Data milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Global Forest Watch mengungkap bahwa kabut asap di Riau kali ini lebih parah dari tahun 2013 yang lalu.
Sejak 20 Februari hingga 11 Maret 2014, Global Forest Watch menemukan 3.101 titik api di Pulau Sumatera. Jumlah tersebut melebihi periode 13 Juni hingga 30 Juni 2013 lalu yang sebanyak 2.643 titik api.
Dari sejumlah tersebut, pada periode 4 – 11 Maret 2014, 87 persen titik api di Sumatera ditemukan di Riau.
Sejak bencana asap terbesar tahun 1997, Provinsi Riau setiap tahun mengalami bencana kabut asap. Namun, kondisinya tidaklah separah tahun 1997. Kini setelah 17 tahun berlalu, tanda-tanda bencana kabut asap besar mulai terlihat.
BNPB memperkirakan kepekatan asap dipicu penambahan titik api di Riau.
Dilaporkan saat ini, warga yang terkena ISPA mencapai 41.589 jiwa. Diantaranya 1.544 jiwa menderita asma, 1.385 jiwa menderita iritasi mata, 2.084 jiwa terkena iritasi kulit dan 862 jiwa terkena pneumonia.
Apa Tindakan Pemerintah melihat semakin buruknya kondisi RIAU?
Spoiler for tindakan pemerintah:
I don't know what to say, seperti yang dilansir dari sindonews.com - Gubernur Riau menghilang saat bencana asap!!! bahkan "Gubernur Riau, Annas Maamun yang mengaku menyerah dan melimpahkan kasus penanganan kabut asap kepada Tuhan kini menuai banyak kecaman dari masyarakat Riau"
Riau dalam masalah begini, gubernur yang baru kepilih malah gak jelas keberadaannya dimana. TERUS RAKYAT HARUS MENGADU PADA SIAPA LAGI KALAU BUKAN PEMIMPINNYA?
Ada sih usaha yang udah dilakukan pemerintah selama ini menghadapi asap yang boleh kita apresiasi. Walaupun sampai hari ini sih belum membuahkan hasil yang maksimal tentunya. Tapi kalau dicermati, semua usaha itu cuma bersifat sementara belaka. Ya ibarat obat penenang, fungsinya mengurangi rasa sakit doang, sedangkan sumber penyakitnya, tetap tak terobati. Ya jadi jangan heran deh kalo tahun depan, hal serupa hampir bisa dipastikan akan terjadi lagi. Bahkan boleh jadi, lapisan asapnya lebih tebal dari yang kita saksikan tahun ini
Ane sih gak mau pro/kontra sama pemerintahan kita. Ya ane masih yakin dan percaya dibalik segelintir pejabat pemerintah yang kotor dan mengepentingkan pribadinya masih banyak kok pejabat-pejabat pemerintah yang bersih dan mengutamakan kepentingan bersama tapi makin ane berusaha untuk percaya makin pula pemerintah menunjukkan sikapnya yang tidak bisa dipercaya
Bagaimana tanggapan masyarakat RIAU?
Spoiler for tanggapan masyarakat:
Sekarang ini, beredar banyak kecaman dengan berbagai karikatur dan artikel yang menggambarkan Annas seakan tak berguna sebagai orang nomor satu di Riau. Serangan itu datang dari berbagai kalangan masyarakat yang kini mulai bersatu dan menamakan diri mereka #melawanasap.
Merasa Gubernur Riau tak mampu berbuat apa-apa, mereka-pun kini kemudian memperjuangkan persoalan kabut asap kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejak kemarin, mereka terus meramaikan akun Twitter resmi milik SBY berisi kecaman dan permintaan agar pemerintah segera turun tangan menyikapi persoalan kabut asap di Riau
Hal itu ternyata berbuah hasil, SBY langsung menggelar teleconference penanganan kabut asap di Riau dengan sejumlah menteri dan jajarannya. Dalam teleconference tersebut, SBY pun sempat curhat jika ada 9.000 akun media sosial yang memarahinya karena bencana asap ini. Bahkan atas kecaman tersebut, SBY hari ini dijadwalkan akan mengunjungi Riau untuk melihat secara langsung kasus kabut asap ini.
Dan dipenghujung trit ini, cuaca di sudah sedikit membaik dikarenakan hujan
Menurut agan/sis, apa lagi yang harus masyarakat Riau lakukan?
Jujur sedih banget gan, banyak anak-anak dan orang-orang tua yang rentan, gak seperti kita yang masih dalam kondisi memungkinkan untuk bertahan
Spoiler for sumber:
isi hati ane + mbah google dan sumber-sumber yang sudah tercantum
0
1.6K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.4KThread•40.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru