TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua hari sebelum masa kampanye terbuka serentak diberlakukan Komisi Pemilihan Umum, perusakan pada pos pemenangan calon anggota legislatif masih terjadi. Kali ini sasarannya adalah posko Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), di kawasan Gondomanan, Yogyakarta. Pos ini dirusak orang tak dikenal pada Jumat dinihari, 14 Maret 2014.

Pos berupa toko yang terletak persis di persimpangan Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta, itu berantakan dan penuh pecahan kaca. Diduga kaca yang pecah di lantai dua bangunan itu akibat lemparan batu bata. “Kejadiannya kemungkinan besar dinihari karena saya masih berada di posko sampai jam dua belas malam, lalu pulang. Besoknya sudah berantakan,” kata ketua pos itu, Hesty Roery Dewayani.

Ia mengaku sebelumnya tak ada ancaman yang dialamatkan kepada pihaknya. “Saya tak bisa menduga motifnya,” katanya. Roberto Everhard sudah sejak jauh hari memasang alat peraga kampanye di banyak tempat di Yogyakarta. Untuk menegaskan bahwa dia adalah warga Yogyakart, alat peraga kampanyenya disertai tulisan "penduduk asli Yogyakarta".

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Yogyakarta Agus Triyatno menyatakan sudah menerima laporan ihwal perusakan tersebut. Agus mengakui menjelang masa kampanye ini suhu politik di Yogya memang kian memanas.

Sumber : Tempo.com
Link berita : http://m.tempo.co/read/news/2014/03/14/269562318/Jelang-Deklarasi-Kampanye-Damai-Pos-Caleg-Hanura-di-Yogya-Dirusak

-----------------------

Disana pemilu lalu dikuasai partai Demokrat, tapi saat ini hampir seluruhnya telah mendukung Hanura. Ini akibat dari keluarnya adik Sultan Jogja karena Pernyataan SBY terkait keIstimewaan Jogja.

Juga jd Tempat berkumpul para KONTRA Jokowi