Jakarta - Tak cuma dukungan, kritik juga menerpa Joko Widodo yang akhirnya bersedia maju sebagai capres PDIP. Ada yang menilai Jokowi sebagai sosok yang haus kekuasaan.Penilaian itu sendiri bukan tanpa alasan. Saat duduk sebagai Wali Kota Solo, Jokowi 'pergi' meninggalkan kota itu untuk maju sebagai Cagub DKI.Dia pun akhirnya memenangkan Pilgub DKI tahun 2012 yang berlangsung selama dua putaran. Setelah menjadi gubenur, belum juga genap dua tahun kepemimpinannya, Jokowi akan maju ke Pilpres 2014.Menanggapi kritikan itu, Jokowi tetap kalem. Dia menilai sudah biasa menerima kritikan semacam itu."Demo silakan, ada yang dukung, cemooh," kata Jokowi dalam wawancaranya dengan stasiun TV Indosiar di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014).Yang terpenting bagi Jokowi, dia merasa tidak melanggar aturan sedikit pun. "Asal memenuhi syarat," tandasnya.


http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/03/15/000421/2526529/1562/jokowi-tolak-disebut-haus-kekuasaan-yang-demo-dan-cemooh-silakan

Kagak peduli,pokoknya asal sesuai aturan dan mumpung ada kesempatan lanjut terus, persetan dgn kinerja jeblok dan janji2 palsu yg tdk terpenuhi, yang ga setuju silahkan demo dan cemooh