TRIT INI BUKAN BERMAKSUD MENYINGGUNG ATAUPUN MENYALAHKAN SATU PIHAK
HANYA UNTUK MENGINGATKAN SIAPA JATI DIRI BANGSA INDONESIA
BUKAN PULA SARA!
PANCASILA
NAH GAN/AGAN WATI
Jaman dulu dari SD/SMP/SMA ,udah belajar kan yang namanya Pancasila
Yo bahas sila Pertama
Spoiler for SILA PERTAMA:
KETUHANAN YANG MAHA ESA
Spoiler for KETUHANAN YANG MAHA ESA MAKSUDNYA?:
Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang bisa berarti mulia atau besar( bukan dalam pengertian bentuk). Kata Maha bukan berarti sangat. Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this- Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka” bukan kata “esa”.
Dari penjelasan yang disampaikan di atas dapat dikesimpulan bahwa arti dari Ketahuan Yang Maha Esa bukanlah berarti Tuhan Yang Hanya Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang kita sebut Tuhan Yang jumlahnya satu. Tetapi sesungguhnya Ketahuan Yang Maha Esa
berarti Sifat-sifat Luhur atau Mulia Tuhan yang mutlak harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila ini adalah sifat-sifat luhur atau mulia, bukan Tuhannya.
Spoiler for MAKNA PANCASILA DALAM BUTIR-BUTIR PANCASILA:
1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-maisng menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
4) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
5) Frasa Ketahuan Yang Maha Esa bukan berarti warga Indonesia harus memiliki agama monoteis namun frasa ini menekankanke-esaan dalam beragama.
6) Mengandung makna adanya Causa Prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
7) Menjamin peenduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
8) Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.
9) Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agama masing-masing.
DASAR
Spoiler for SATU:
1. Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga, yang antara lain berbunyi:
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa….” dari bunyi kalimat ini membuktikan bahwa negara Indonesia bukan negara agama, yaitu negara yang didirikan atas landasan agama tertentu, melainkan sebagai negara yang didirikan atas landasan Pancasila atau negara Pancasila.
Spoiler for DUA:
Pasal 29 UUD 1945
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya
[/SPOILER]
JADI SEHARUSNYAA
Spoiler for BUKA!:
Untuk senantiasa memelihara dan mewujudkan 3 model hidup yang meliputi:
Kerukunan hidup antar umat seagama
Kerukunan hidup antar umat beragama
Kerukunan hidup antar umat beragama dan Pemerintah
Tri kerukunan hidup tersebut merupakan salah satu faktor perekat kesatuan bangsa.
Spoiler for NIH PENGAMALANNYA:
1.Kita percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2.Kita melaksanakan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa itu menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap.
3.Kita harus membina adanya saling menghormati antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4.Kita harus membina adanya saling kerjasama dan toleransi antara sesame pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kita mengakui bahwa hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai hak pribadi yang paling hakiki.
5.Kita mengakui tiap warga Negara bebas menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
6.Kita tidak memaksakan agama dan kepercayaan kita kepada orang lain.
JADI SEBAGAI BANGSA INDONESIA...HIDUPLAH RUKUN DAN DAMAI
PARA PEMIMPIN TERDAHULU JUGA MEMIKIRKAN KERUKUNAN BUKAN HANYA SATU DUA AGAMA SAJA
"AGAMA TIDAK MENJADI JAMINAN ANDA BERSIKAP BAIK DAN MASUK SURGA,TAPI APA YANG ANDA AMALKAN ITU YANG DINILAI BAIK OLEH YANG MAHA KUASA"
STOP DISKRIMINASI AGAMA
INDONESIA NEGARA MAJEMUK YANG UNIK
Spoiler for PESAN:
LUPAKAN PERBEDAAN,SALING MENGHORMATI DAN SAMA - SAMA MEMBANGUN BANGSA!
JANGAN MAU DILECEHKAN NEGARA-NEGARA YANG DAHULU TIDAK APA - APANYA DIBANDING KITA
JANGAN SAMPAI KITA TERPURUK
AYO PEMUDA INDONESIA
MULAI DARI MENGAMALKAN SILA PERTAMA KITA RUBAH BANGSA KITA MENJADI MACAN DUNIA