Kabanjahe. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk meringankan beban pengungsi, PT Aquafarm Nusantara memberi bantuan berupa ikan nila siap masak sebanyak satu ton lebih.
"Selain itu, bantuan lain juga berupa susu formula untuk bayi, minyak kayu putih, pampers, peralatan mandi, pakaian dalam dan minyak goreng kemasan kami berikan. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah erupsi Gunung Sinabung," kata Pimpinan Humas Unit Toba PT Aquafarm Nusantara Raja Butu Sidabutar kepada wartawan, Sabtu (1/2) di Posko Utama Pengungsi, Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Adapun rombongan dari Aquafarm yang turut menyerahkan bantuan tersebut terdiri dari peserta tim humas dari Toba dan Medan, Konsultan Hukum Edy Purwanto, dari Koalisi LSM Peduli Korban Sinabung Faisal dan Payman.

Sidabutar mengatakan, bantuan yang mereka berikan didistribusikan langsung ke beberapa posko pengungsian yang ada di Kabupaten Karo. Dan, pendistribusian tersebut dibantu oleh Koalisi LSM Peduli Korban Sinabung Faisal dan Payman yang memiliki tenaga relawan yang stay di lima titik pengungsian.

Namun, sebelum pendistribusian dilakukan, kata Sidabutar, pihaknya membuat laporan ke Posko Utama di Kabanjahe yang diterima oleh anggota Koordinator Posko Logistik Iras Simarmata.

Menurut Sidabutar, bantuan yang mereka berikan didistribusikan ke lima posko pengungsian, yakni Klasis GBKP, Paroki, Masjid Agung, Masjid Istihrar, dan Islamic Center.

"Jumlah ikan yang didistribusikan tergantung dari banyaknya jumlah pengungsi di masing-masing posko. Dan, kami berharap bantuan yang diberikan itu bisa menambah semangat para pengungsi dalam menghadapi musibah erupsi Gunung Sinabung," kata dia.

Disebutkannya, ikan yang mereka berikan beratnya rata-rata di atas satu kilogram per ekor yang diambil langsung dari hasil budidaya ikan Aquafarm di Danau Toba dan sudah dibersihkan. "Ikan yang kami ambil itu semuanya dalam kondisi hidup dan segar. Kemudian kami bersihkan isi perutnya dan dibuang ingsangnya sehingga pengelola dapur umum tinggal memasaknya," katanya.

Sementara anggota Koordinator Posko Logistik Iras Simarmata usai menerima laporan bantuan Aquafarm mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

Apalagi, saat ini jumlah pengungsi semakin banyak pasca erupsi awan panas yang menyembur Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 Wib. Di mana jumlah pengungsi saat ini sudah berkisar 30.000 jiwa.

"Jumlah posko pengungsian yang ada saat ini sudah mencapai 42 posko yang tersebar di seluruh Kabupaten Karo. Dengan begitu kebutuhan sembako dan lainnya juga semakin bertambah. Dan, kami sangat berharap bantuan-bantuan lainnya segera mengalir," kata Simarmata. (junita sianturi)