Kalo dibilang menu sarapan, pasti agan2 kepikirannya bubur, nasi uduk, atau mie instant. Tapi bener gak sih kalo kita itu sebenernya cuma butuh asupan dari roti atau telur aja waktu sarapan?
Quote:
Di Indonesia, tidak makan nasi sama dengan belum benar-benar makan. Nasi selalu menjadi makanan utama pengisi energi sekaligus kadang juga terselip dalam menu makan pagi orang Indonesia.
Bila memperhatikan menu sarapan khas Barat memang cukup sederhana. Roti bakar atau panggang, dengan tambahan telur setengah matang dan hidangan susu sampai orange juice. Sementara di Indonesia, menu breakfast saja bisa banyak ragamnya. Nasi kuning? Nasi uduk? Bubur ayam? Bahkan kadang ayam goreng dengan lauk pauk lengkap pun juga bisa dijadikan menu makan pagi bagi yang suka melahapnya. Hidup di Indonesia memang unik. Kita tidak kenyang makan roti saja. Roti seakan-akan Cuma makanan selingan yang hanya menunda lapar beberapa jam saja. Melahap nasi di menu breakfast pun bukan jadi sesuatu yang ganjil, namun malah suatu keharusan. Rasanya ada yang salah bila nasi tak dilahap perut saat bersiap untuk beraktivitas.
Sebenarnya mengonsumsi nasi saat sarapan pun tak terlalu direkomendasikan. Memang tidak ada larangan untuk melahap nasi sebagai menu breakfast, namun jumlah dan asupan nasinya yang dikonsumsi saat pagi hari harus seimbang dan benar-benar diatur. Jangan sampai mengonsumsi nasi terlalu banyak pada sesi pagi, dan ketika makan siang dan malam juga akan memakan nasi dengan jumlahnya yang juga tak kalah banyaknya. Karbohidrat dalam nasi memang sangat baik dan dibutuhkan, namun jumlahnya juga harus dibatasi. Sementara sesekali menikmati menu sederhana roti ditambah telur khas Barat juga tak ada salahnya. Selain sama-sama bergizi, ini sebagai makanan alternatif di kala bosan menyantap nasi saat breakfast.
Sumber:
http://soulofjakarta.com/index.php?m...&kat=6&id=MzI4