Ternyata olahraga lari gak cuma bikin kita sehat gan. Tapi juga ada filosofi besar yang tersembunyi di dalamnya. Apaan sih gan filosofinya?
Quote:
Ada banyak komunitas lari di Indonesia terutama di Jakarta. Ada komunitas Berlari untuk Berbagi (BuB) yang digagas pengusaha Sandiaga Uno. Ada juga komunitas IndoRunners dan Lari Untuk Amal Sosial (LUAS) yang diprakarsai Holip Soekawan. Selain itu, kontes Marathon pun semakin getol digelar. Dulu mungkin tiap tahun, namun sekarang ajang lari yang sifatnya terbuka untuk umum semakin sering digagas baik oleh pemerintah atau pihak-pihak lain, pengikutnya pun banyak dan semakin rame saja.
Lari memang olahraga sehat. Menurut penelitian, olahraga lari bukan hanya menyehatkan secara fisik namun juga untuk kesehatan pikiran. Pada saat berlari hormon endorfin akan keluar dan membuat kita jadi merasa lebih happy dan tenang. Selain itu, olahraga lari juga identik dengan kedisplinan diri, konsentrasi dan kerja keras. Karena pada kenyataannya tak semua orang kuat berlari meski semua orang bisa mencoba olahraga lari.
Olahraga lari pun nampaknya sudah menjadi rutinitas dan gaya hidup. Tak hanya di kota-kota besar kini kontes lari atau marathon pun digelar di banyak daerah. Pengikutnya beragam, dari tua sampai muda. Keasyikan mencapai finish dengan motivasi doorprize sampai memang keinginan kuat untuk mendapatkan tubuh bugar.
Banyak juga orang yang menambatkan hobinya pada lari sebagai gaya hidup dan menjadikannya sebagai kegiatan dengan muatan filosofis. Selain kebutuhan untuk mencari keringat, semakin kuat dan semakin cepat saat berlari mendatangkan kepuasan pribadi sekaligus candu untuk menakhlukkan aral rintangan berikutnya. Lari juga identik sebagai pelampiasan, baik karena kesibukan yang menjerat, atau masalah-masalah pribadi yang datang mengikuti, sehingga ketika menekuni olahraga lari, ada kesenangan sekaligus kepuasan untuk melampiaskan emosi tersebut dalam banjir keringat dan serbuan nafas yang kelelahan.
Olahraga lari terutama pada saat kontes marathon sendiri sebenarnya juga sebagai latihan untuk menguji tak hanya fisik namun juga mental. Karena biasanya jarak finish yang ditetapkan saat kontes lari atau marathon sangat jauh, ujian menghadapi aral rintangan, dilema keinginan untuk menyerah dan berhenti sampai kekuatan untuk terus melanjutkan sampai garis finish menjadi cobaan tersendiri. Mungkin anda tidak menyangka atau menganggapnya sepele, tapi memang benar bahwa olahraga lari melambangkan tidak saja kerja keras dan pembelajaran untuk percaya pada kemampuan diri sendiri namun juga perihal berkompetisi menjadi yang paling unggul dibanding yang lain.
Sumber:
http://soulofjakarta.com/index.php?m...&kat=3&id=MzIw