Djuhri Masdjan atau yang lebih dikenal dengan nama Jojon, tutup usia pada Kamis, 6 Maret 2014, karena serangan jantung, Semasa hidupnya, Jojon dikenal sebagai penyanyi dan pelawak bersama Jayakarta Grup.

Jojon mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun. Ketika masa jayanya, pria kelahiran Karawang, 5 Juni ini, sempat menelurkan album solo dengan Bahasa Sunda berjudul Pamali.

Bersama penyanyi dangdut Nais Larasati, Jojon pernah mengeluarkan lagu Gejrot. Mendengar kabar duka dari almarhum, Nais pun menuturkan ucapan belasungkawa di akun Twitter-nya.

"Turut berbelasungkawa atas berpulangnya H. Jojon, semoga almarhum khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Nais Larasati.

Selain menyanyi, wajah Jojon juga kerap tampil di layar kaca dalam serial atau film komedi. Debutnya lewat film Tiga Dara Mencari Cinta, yang tayang pada 1980. Judul lain adalah Okey Boss, Apa Ini Apa Itu, Barang Antik, Vina Bilang Cinta, Setannya Kok Beneran?, Doa Yang Mengancam, Mau Dong Ah, dan Badai di Ujung Negeri.

Meski usianya tak lagi muda, Jojon masih berkiprah di dunia akting hingga 2011 dalam film Badai di Ujung Negeri. Film drama yang disutradarai Agung Sentausa tersebut berlokasi syuting di Pulau Bintan. Jojon menjajal peran antagonis, berdampingan dengan pemain muda Arifin Putra dan Astrid Tiar.

Selain menorehkan nama lewat film, aktor yang identik dengan kumisnya ini juga sering mengisi tawa pemirsa lewat beberapa program komedi di televisi. Di antaranya Kerajaan Sahur, Santai Bareng Yuk, Orang Kaya Baru, Emak Ijah Pengen Ke Mekah, dan Opera Van Java.