Salam, udah lama (banget) ga bikin trit, ngeliat artikel menarik, langsung aja saya bikin tritnya, oke cek dibawah, tenang aja, ini trit juga ga ripos, bisa dicari kata kuncinya e-QBO, kubus, atau kotak

Sebuah kotak yang bisa memberi energi? Konsep yang terdengar keren bukan? Nyatanya, di Italia, ada sebuah benda bernama e-QBO yang berfungsi sebagai sumber energi berbasis tenaga matahari. Benda berbentuk kubus ini dibuat oleh perusahaan desain asal Italia bernama T°RED dengan desainernya bernama Romolo Stonco yang bekerjasama dengan badan penelitian energi Italia bernama Ricerca Sistema Energetico membuat kubus energi ini.

Jadi apa sebenarnya e-QBO? Secara sederhana e-QBO bisa dikatakan adalah kubus yang dibangun dengan struktur kayu dan baja saja, dilengkapi dengan panel tenaga surya/photovoltaic (berukuran 1x1 meter) dan lampu LED sebagai tampilan luarnya (yang mana juga berfungsi sebagai penerangan).

Untuk yang tertarik lihat fotonya:


Kesederhanaan e-QBO ini juga memberi nilai tambah yaitu mudah untuk dilepas, diganti-ganti, mudah dipindahkan kemana saja (modular). Kemudahannya untuk dilepas artinya, besar dari kubus tersebut bisa diperbesar atau diperkecil tergantung berapa banyak panel tenaga surya yang dipakai, atau bisa menjadi semacam ruang berteduh untuk orang-orang jika cukup besar.

Cara kerja dari e-QBO sendiri adalah, pada siang hari, e-QBO menyimpan sel surya (mode mengecas) dan menyimpan energinya dalam panelnya. Jumlah listrik yang disimpan diklaim bisa mencapai 90 kWh. Setelah itu, baru bisa dimanfaatkan misalnya (jika dikustomisasi lebih lanjut) bisa menjadi pusat orang untuk mengecas hp, laptop, bahkan internetan dengan Wi-Fi, apapun yang membutuhkan tenaga listrik.

Ini ada video cara kerjanya:



Erica Marson, Wakil Direktur dan General Manager dari T°RED mengatakan bahwa cukup mudah memasang e-QBO ini, misalnya ada sebuah event yang diadakan di ruang publik, bisa dipasang beberapa hari atau minggu sebelumnya dan dilepas setelah dipakai, lalu dipindahkan ke tempat lain yang mungkin mengadakan event di ruang publik juga, Erica memberi contoh bahwa kubus berukuran 5x5 meter menelan biaya 1,65 milyar rupiah ($ 150.000), biaya yang mahal jika sekali pakai, tapi karena sifatnya yang modular, bisa dipertimbangkan.

Percobaan dari e-QBO sendiri sudah dilakukan di kota Piacenza, 60km dari Milan, sebagai basis energi sebuah acara tahun 2015 nanti, ada juga ketertarikan untuk dipasang di desa di Afrika ataupun di Lebanon. Nah menurut agan gimana ya kalo ini diterapkan di Jakarta? Secara ini mempunyai nilai praktikal yang memadai.

Sekian trit dari saya, sengaja dibikin di Lounge karena ini trafik paling tinggi, namun jangan diisi junk juga, semoga bermanfaat, diterima, rating bintang 5 boleh, kalo bisa, yang paling penting sih jadiin ini trit HT, udah lama ga bikin trit jadi HT lagi