Harta Karun di Perut Gunung Ciremai

JAKARTA - Muncul kabar Gunung Ciremai, Jawa Bawat dijual seharga Rp60 triliun kepada perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Chevron. Isu penjualan ini muncul melalui pesan berantai yang dikirimkan melalui Blackberry Messengger (BBM) dan jejaring sosial Facebook serta Twitter.

Menurut pengamat energi Kurtubi, Gunung Ciremai berpotensi memiliki harta karun berupa cadangan minyak dan gas (migas) serta geotermal. Namun dirinya tidak bisa memastikan jumlah cadangan pasti yang ada di dalam atau di sekitar Gunung Ceremai.

"Sudah, cadangan pastinya ngebor dulu. Tapi menurut perkiraan saya cadangannya 500 juta barel setara minyak, ini perkiraan saya saja. Untuk kepastiannya dibor," ucap pengamat energi, Kutubi, kepada Okezone, Selasa (4/3/2014).

Tentang nilai Gunung Ciremai yang sebesar Rp60 triliun, dia menyangsikan jika nilainya segitu.

"Saya ragu tentang harga itu. Sebab kalau dijual, mesti tahu dulu potensi cadangannya. Kalau belum tahu, ya enggak boleh. Mungkin itu cuma izin ngebornya. Tapi dicek lebih dalam lagi," jelasnya.

Namun, kalaupun pemberitaan ini benar adanya, dirinya meminta kepada pihak kontraktor tidak melakukan pemboran di sekitar rumah penduduk.

"Mestinya ngebornya enggak boleh di sekitar penduduk. Ada batas-batasnya bor di mana," pungkasnya.

'Gunung Ciremai dijual Rp60 triliun’. Broadcast itu bertebaran di Blackberry Messengger (BBM) dan jejaring sosial Facebook serta Twitter. Masyarakat, terutama para pencinta alam, pun dibuat gerah dengan kabar tersebut.

Tak cukup sampai di situ, ajakan untuk menyelamatkan Gunung Ciremai langsung berdatangan melalui hashtag #saveciremai sampai hari ini

http://economy.okezone.com/read/2014...gunung-ciremai

hayo bagi yg percaya n punya nyali silahkan gunakan duidnya untuk membuktikan