Snapchat kini telah menjelma menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang digemari para pengguna perangkat mobile.
Menurut laporan yang dirilis laman Business Insider, pengguna aplikasi Snapchat di seluruh dunia rata-rata mem-posting-kan lebih dari 400 juta pesan, termasuk foto dan video per harinya.

Popularitas Snapchat bahkan kini diyakini telah semakin besar dan berpotensi menyaingi WhatsApp dan Line yang telah memiliki ratusan juta pengguna.

Sebagai bukti, laman Mashable melansir sekitar 77% mahasiswa di Amerika Serikat (AS) merupakan pengguna aktif Snapchat. Mayoritas di antara mereka dipastikan mengakses Snapchat sekali dalam sehari. Dan akhir pekan merupakan waktu yang paling sering digunakan oleh sekitar 70% mahasiswa pengguna Snapchat untuk saling berkirim pesan.

Mahasiswa di AS pun memanfaatkan Snapchat untuk berbagai kebutuhan. Sebesar 37% tercatat menggunakan Snapchat untuk menyalurkan kreativitas, 27% untuk terkoneksi dengan teman dan kerabat, serta 2% untuk saling berkirim konten yang berkaitan dengan seks.

Dengan segala potensinya, Snapchat sebelumnya juga diketahui sukses menarik minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar seperi Facebook dan Google. Keduanya bahkan sudah sempat melayangkan tawaran untuk mengakuisisi Snapchat.

Facebook diketahui sempat menawar Snapchat dengan nilai USD 3 milliar atau setara Rp 34,88 triliun. Sementara Google berani melayangkan tawaran sedikit lebih besar, yaitu USD 4 miliar. Namun sayang, keduanya ditolak mentah-mentah oleh Snapchat.