Momod dan Mimin tercinta, saya membuat thread yang isinya sama tanggal 3 Maret 2014 kemarin, tapi hilang (dibilang invalid...). Jadi ane bikin ulang. Ini tulisan asli ane, gak pakai sumber lain. Terimakasih


Tanggal 9 April 2014 sebentar lagi Gan. Ini jadwal kita memilih anggota dewan. Ane bukan orang KPU, bukan orang parpol. Ane tidak ngomporin karena ada bayaran atau apapun. Ini murni karena ane Cinta Indonesia 100%.

Kenapa harus NYOBLOS?

Memilih adalah bukti bahwa kita cinta Negara ini. Dengan memilih pemimpin berarti kita menunjuk orang yang akan mengurus Negara ini. Bayangkan kalau negara ini gak ada pemimpinnya, itu sama dengan rumah kosong ditinggalkan penghuni. Wajar kalau ada maling masuk. Jadi kalau negara ini dibiarkan gak ada pimpinannya sama saja kita membiarkan negara kita dirampok negara lain.

Kata Agan: "lha sekarang saja kita sudah dirampok pemimpin kita sendiri"


Ini urusan lain!!! Ini juga salah kita tidak turut melakukan pengawasan (soal bagaimana caranya mengawasi pemerintahan, akan saya tulis dalam thread/bagian lain). Bahkan yang lebih parah, sudah kita GOLPUT terus berharap punya pimpinan yang bagus dan amanah. Ya gak mungkin lah gan. Your Choice Is What You Get!!!


Kata Agan lagi: “Ane GOLPUT karena gak ada muka orang nyalon yang bener, semuanya busuk”


Menurut saya, soal kepemimpinan cuma ada dua pilihan:
1. Memilih, jika agan punya calon yang bagus, sudah melakukan telaah dari ribuan calon dan diperoleh calon terbaik, silakan pilih.
2. Dipilih, jika agan tidak yakin dengan orang lain untuk jadi pemimpin, kenapa tidak mencalonkan diri.


Kenapa GOLPUT buruk?
1. Menunjukan ketidakdewasaan. Seperti orang yang sering mutung atau anak kecil cengeng jika tidak terpenuhi keinginannya.
2. Tidak bertanggungjawab. Maunya enak sendiri. Begitu tidak sesuai harapan, misuh-misuh tidak jelas
3. Tidak mencintai Negara Indonesia. Kita butuh pemimipin untuk mengurus negara ini, pilihannya hanya memilih atau dipilih


Memiliki pemimpin yang baik adalah hak sekaligus kewajiban kita semua, jadi kalau Agan orang baik, punya kapasitas dan kapabilitas tapi tidak mau mengajukan diri sendiri, ini udah dosa karena membiarkan orang busuk jadi pemimpin.


Ane sangat sedih kala melihat orang yang bangga sejak awal sudah menyatakan diri sebagai orang GOLPUT dan akan GOLPUT. Yang labih menyedihkan lagi orang ini memprovokasi orang lain untuk ikut GOLPUT. Saya melihat mereka berkeliaran dan mempengaruhi adik-adik SMA yang pemilih pemula.


Terus terang ane juga bukan contoh yang baik untuk urusan ini. Tahun 1996, saat umur 19 tahun, sudah kuliah tingkat 2 tidak ikut nyoblos karena pilihannya cuma Pak Harto. Tahun 1997-1998 ikut sibuk demonstrasi menurunkan Rezim Pak Harto. Tahun 1999 ikut Nyoblos dan memenangkan Gusdur. Tahun 2004, tidak sempat ikut nyoblos karena sedang ada pekerjaan di pedalaman. Tahun 2009 tidak mau nyoblos akibat krisis kepercayaan. 2013 kemarin Ane nyoblos walikota bogor dan dia menang.


Kesadaran untuk kembali menggunakan hak pilih Ane setelah ane membaca sejumlah buku dan nonton film. BUKAN karena ada yang sosialisasi maupun promosi. Sungguh inilah yang memprihatinkan ane. Ternyata kita tidak benar-benar diajarin untuk mencintai negara kita sendiri. Kita hanya disuguhi berita-berita yang mengungkap borok pemerintah, tapi masalahnya itu membuat sebagian dari kita jadi apatis untuk memilih pemimpin.

Bagi ane harus dipisahkan antara pemerintah dengan negara. Banyak yang masih beranggapan itu sama saja. Ingat gan, kita boleh benci dengan orang pemerintah, tapi tidak kepada negara!!! Silakan caci maki pemimpin/pemerintah yang geblek, tapi tentu saja dengan cara yang elegan.

Negara Indonesia adalah tumpah darah ane. Ane bangga lahir di negeri ribuan pulau yang indah. I Love Indonesia 100%. Ane tidak ingin negara kita dijajah, bahkan oleh yang sebelahan dengan kita, karena kita tidak punya pemimpin yang tangguh.

Semoga dengan tulisan ini, agan mempertimbangkan ulang untuk menjadi GOLPUT. Ingat gan, nasib bangsa ini ada ditangan agan. Memilih adalah kontribusi besar kita bagi negara, selain tentunya kerja nyata dan tidak malas.

MERDEKA!!!