Beberapa Fakta Mencengangkan tentang Sejarah Shanghai
TS
danypw
Beberapa Fakta Mencengangkan tentang Sejarah Shanghai
Spoiler for Shanghai Tempo Dulu:
Kini bila mengunjungi Shanghai, Anda akan banyak menjumpai bangunan – bangunan megah, seperti Jin Mao Tower, Pearl TV Tower, Shanghai World Financial Centre, dan masih banyak lagi. Tapi apakah Anda tahu bahwa salah satu kota metropolis di Cina tersebut memiliki sejarah yang unik ?
Penasaran ? Berikut diantaranya !
Spoiler for Hudu:
Sejatinya, Shanghai memiliki julukan desapemancingan, atau dalam bahasa lokal disebut “Hudu”. Toponimi tersebut diilhami dari banyaknya perangkap ikan terbuat dari kayu yang banyak digunakan penduduk untuk memancing. Hal ini juga diabadikan menjadi abjad “hu” (沪) dalam bahasa setempat.
Spoiler for Patung Pushkin:
Patung Pushkin yang dapat Anda jumpai di persimpangan Dongping Lu dan Fenyang Lu (Lu artinya jalan) dibuat oleh komunitas Shanghai’s White Russian. Pushkin adalah penyair berkebangsaan Rusia yang aktif membuat karya sastra pada era Roman.
Shanghai’s White Russian mendirikan patung tersebut untuk memperingati hari kelahiran pria yang bernama lengkap Alexander Sergeyevich Pushkin ini. Dan perlu Anda ketahui, bahwa patung ini adalah satu – satunya peninggalan sejarah dari bangsa asing yang ada di Shanghai. Sementara tugu dan patung – patunglainnya sudah dimusnahkan.
Spoiler for Small Swords Society:
Dari tahun 1863 hingga 1865, Yuyuan Gardenmenjadi markas besar Small Swords Society, yakni kelompok gangster yang menguasai Shanghai. Kini Anda masih dapat menjumpai sisa – sisa kejayaan mereka di taman tersebut dengan melihat beragam memorabilia Small Swords.
Selain di Yuyuan Garden, beberapa benda peninggalan gangster ini juga disimpan rapi di museum First National Congress of the Chinese Communist Party. Lokasinya berada di 374 Huangpi nan Lu, Shanghai.
Spoiler for Penjara Kuomintang:
Longhua Temple adalah kuil tertua di Shanghai yang sejarahnya mencapai lebih dari 1.700 tahun. Sempat mengalami kehancuran berkali – kali akibat peperangan, sebagian besar bangunan kompleks Longhua Templedirekonstruksi pada masa pemerintahan Kaisar Tongzhi dan Kaisar Guangxu pada Dinasti Qing.
Tapi mungkin tak banyak yang tahu bahwa taman di sebelah utara Longhua Temple dulunya adalah penjara rahasia Kuomintang. Tempat ini menjadi saksi bisu penyiksaan dan pembunuhan ratusan aktivis politik serta jurnalis garis keras.
Keberadaan penjara tersebut berhasil diungkap pada tahun 1905. Bersamaan dengan itu pula ditemukan tulang belulang manusia, bahkan beberapa diantaranya masih terbelenggu.
Spoiler for Pengungsi dari PD II:
Pada Perang Dunia II, orang – orang Yahudi akan dibantai NAZI. Tahukah Anda bahwa Shanghai adalah satu – satunya kota di dunia yang bersedia menampung dan melindungi kaum ini ?
Mereka mengungsi di rumah Ohel Moshe Synagogue, yang kini menjadi Shanghai Jewish Refugees Museum, terletak di Changyang Road, Distrik Hongkou.
Spoiler for Masa kelam Shanghai:
Pada Januari 1952, Cina mengalami pergolakan internal setelah pembentukan Republik Rakyat Cina (RRC), salah satunya menimbulkan Five-Anti purges/campaign. Dalam prakteknya, kampanye tersebut menjadi landasan penyerangan brutal pada seluruh kaum borjuis di Cina, tak terkecuali Shanghai.
Teror ini mengakibatkan banyak orang kaya putus asa dan menjatuhkan diri dari apartemen.
Spoiler for Hotel Einstein:
Jika Anda mencari hotel paling bersejarah di Shanghai, mungkin Astor Hotel bisa menjadi jawabannya. Hotel yang berlokasi di kawasan elit North Bundini pernah disinggahi tamu – tamu legendaris. Beberapa diantaranya adalah Albert Einstein (fisikawan), Kalakaua (raja terakhir Hawai), dan Yoshio Kodama, seorang pimpinan Yakuza.