Jakarta - Mabes Polri mengungkap peredaran Ganja Aceh di Jakarta sebanyak setengah ton. Sebagian ganja tersebut telah diedarkan ke sejumlah kampus ternama di Jakarta.

"Pengakuan tersangka sebagian ganja tersebut telah di jual ke sekitaran Kampus Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila," ujar Kasubnit 1 Dirtipid Narkotika, Kompol Deddy Suryadin saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/2/2013) malam.

Awalnya polisi melakukan penyamaran dengan membeli ganja dari Aj di Jakarta Barat. Hasil pengembangan, ditemukan ganja sebanyak 84 Kg di sebuah kontrakan di Beji, Depok. Diketahui sebelumnya di kontrakan tersebut terdapat 200 Kg ganja kering. Diduga 116 Kg telah terjual sebelum digerebek oleh polisi.

"Dari lokasi penyimpanan di Depok kami berhasil mengamankan dua orang yakni Aj dan An. Keduanya merupakan sepasang kekasih. Sementara total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 84 Kg ganja kering," ujarnya.

Usai melakukan introgerasi kepada kedua pasang kekasih tersebut, penyidik berhasil mendapatkan lokasi penyimpanan yang berada di Cikupa, Tangerang. Lokasi tersebut belakangan diketahui merupakan gudang penyimpanan narkotika alami tersebut. Bagaimana tidak, di lokasi tersebut tim berhasil mendapatkan 350 Kg paket ganja siap edar.

Kepada petugas Aj mengaku dirinya bertugas untuk mengantarkan barang-barang tersebut ke area kampus berdasarkan perintah pengendalinya, Z, yang kini masih buron.

"Setiap ada transaksi Aj paling maksimal membawa enam kilogram ganja, dan itu telah terjadi berulang-ulang kali, " tuturnya.

Secara terpisah Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, Brigjen Arman Depari membenarkan sebagian besar barang tersebut telah beredar. Sayangnya dia tidak merinci kemana saja peredaraan Ganja asal Serambi Mekah tersebut.

"Kurang lebih sekitar seratus kilogram itu sudah dijual oleh tersangka, sesuai dengan pesanan yang langsung diantar sendiri," kata Arman.

Arman mengatakan jaringan peredaran ganja asal Aceh tersebut sebagian besar di dominasi pemain lama. Sindikat ini sudah berpuluh-puluh tahun menarik untung dari penjualan narkotika tersebut.

"Sebagian pemain lama, tetapi ada juga pemain baru seperti orang-orang yang disuruh oleh pelaku untuk mengantarkan barang haram tersebut," ungkapnya.
SUMBER

mau jd apa masa depan bangsa kali generasi mudanya kaya gini?
semoga pak polisi bisa menangkap para pelaku pengedar narkoba seperti mereka dan dihukum seberat beratnya