Hidangan Italia dan Prancis biasa dinikmati dengan wine. Wine diminum atau untuk menambah lezat masakan. Namun, ternyata kedua negara tersebut punya jumlah konsumsi wine lebih rendah dari kota Vatikan.

Statistik terbaru dari Wine Institute seperti dirilis The Independent (25/2/2014) menyebutkan penduduk Vatikan merupakan peminum wine per kapita terbanyak di dunia. Penduduk Vatikan dilaporkan mengonsumsi wine lebih banyak dari rata-rata penduduk Prancis atau Italia per tahunnya.

Penduduk Vatikan rata-rata meminum 74 liter atau sekitar 105 botol dalam setahun. Ini menunjukkan konsumsi wine di Vatikan dua kali lebih banyak dari seluruh Prancis atau Italia, dan tiga kali lipat dari total penduduk Inggris.

Hasil seperti ini bisa muncul dikarenakan sedikitnya populasi dan adanya keseragaman demografis penduduk di Vatikan. Belum lagi sebagian besar mereka adalah pastur yang harus melakukan upacara komuni dengan minum wine setiap hari sehingga wine sangat dekat dengan keseharian penduduk.

The National Chatolic Reporter mengatakan bahwa penduduk Vatikan sebagian besar sudah tua, pria, memiliki pendidikan tinggi, dan sering makan dalam kelompok besar. Faktor ini dapat berkontribusi dalam besarnya konsumsi wine.

Karakter nasional penduduk Vatikan memungkinkan banyaknya konsumsi wine, meski populasinya hanya terdiri dari 800 orang. Dikabarkan hanya ada satu supermarket di Vatikan yang menyediakan wine untuk penduduk dan hampir sepenuhnya bebas pajak.
http://food.detik.com/read/2014/02/2...?991104topnews

bukannya pastor ngak boleh minum wine