Naluri kemanusiaan pudar dan mengakibatkan naluri kehewanan bertindak...

Dalam kehidupan sosial baik dari posisi sosial mulai level bawah, tengah dan atas. mempunyai keunikan yang muncul secara tiba-tiba seperti, saling menyapa, saling menginggatkan, saling mengasihi, saling memberi dan saling berbagi satu sama lain.banyak contoh lainnya.



manusia memang memiliki akal,pikiran dan perasaan sehingga bisa mempertimbangkan pilihan terhadap sesuatu hal positif atau hal negatif , berbeda dengan hewan memiliki naluri untuk memenuhi kebutuhan khusus apabila lapar akan mencari makan bagaimana caranya bisa bertahan hidup , contoh: anak serigala merasa kelaparan masuk rumah sesorang mencuri secuil daging di atas meja, bisa jadi saling membunuh apabila srigala tersebut lapar memangsa koloninya yang lemah. Dan ada slogan khusus “ siapa yang kuat itu yang berkuasa “.


Jika di tarik kesimpulan manusia dan hewan memang secara garis besar manusia diciptakan lebih sempurna di banding makhluk selainnya. Dan tidak akan hewan menyerupai manusia ataupun manusia menyerupai manusia. Semua sudah di gariskan memiliki kebutuhan masing masing sesuai nalurinya manusia juga memiliki bermacam macam sifat sehingga timbul berbagai keunikan dan keanekaragaaman.

Semakin bertambahnya detik, kemudian berubah dengan bertambahnya jam, kemudian berubah dengan bergantinya hari, kemudian berubah dengan bergantinya minggu, kemudian berubah dengan bergantinya bulan, kemudian berubah dengan bergantinya tahun. Perubahan waktu mengikuti juga perubahan segalanya.


Dalam penulisan ini hanya bersifat pesan moral yang mungkin bisa mengetuk hati para pembaca semuanya , jangan sampai kita mengunakan naluri kehewanan dalam segala hal, sebab semua itu nafsu belaka yang berdampak negative untuk orang yang mementingkan kebutuhan hawa nafsunya..ini bro contoh kegiatan yang mengunakan naluri kehewanan dalam kehidupan sehari hari.


1. Saling serang untuk urusan kepentingan duniawi.
(saling fitnah untuk mendapatkan posisi yang mengiurkan)
(saling bohong antar rekanan bisnis untuk mengulingkan bisnis rekanan)
(menyebar black campaigne terhadap lawan politik)
========================================================

2. Berbohong demi mendapatkan sesuatu.
(membuat proyek fiktif untuk mendulang dana organisasi tertentu)
(mark up anggaran belanja)
(penggelapan pajak )
========================================================

3. Nafsu yang tidak terkendali.
(Pacaran secara berlebihan)
(malakukan tindakan menyimpang dari aturan agama yang di anut)
(bertindak berlebihan menimbulan dampak negatif)
========================================================

4. Tidak punya malu.
(memakai pakaian yang tidak mencerminkan orang yang menjaga harga diri)
(pandai berucap tetapi ucapannya sering tidak sesuai dengan ucapannya)
(sering memakai hak rakyat untuk kepentingan pribadi)
========================================================

5. Tidak menjaga kebersihan.
(masih sering buang sampah di kali, di jalan ato di sembarang tempat)
(kaum anak muda sering corat coret di mana mana exp : dinding& fasilitas umum,)
(Meludah sembarangan & menyepahkan bekas permen karet sembarangan)
========================================================

6. Serakah.
(menebang pohon secara besar besaran tanpa menanan bibit untuk regenerasi hutan)
(membuka lahan baru untuk perkebunan secara besar besaran)
(mengambil hak semua orang untuk dirinya sendiri)
========================================================

7. Tidak punya belas kasihan sedikitpun terhadap yang lemah.
(sering me-bully teman yang lemah jadi bahan olok-olok an)
(tidak mendahulukan orang berkebutuhan khusus dimana saja)
(oknum aparat sering bertindak arogan terhadap warga sipil)
========================================================

8. Tidak taaf aturan.
(anak seumuran smp&sma sering membawa motor tanpa helm dan sim)
(menerobos marka lurus/jalur khusus busway)
(menyebrang tanpa melewati zebracross)
========================================================

9. Penjilat.
(melakukan segala perintah atasan walaupun merugikan orang banyak)
(menekan rival dengan segala cara yang menjadi penganggu)
(tanpa ampun memberikan aturan terhadap karyawan yang dibawahinya)
========================================================

10. Egoisme.
(memiliki informasi penting tetapi tidak menyebarkan informasi tersebut)
(ingin selalu dominan siapa yang lemah itu menjadi bonekanya)
(segala perkataannya di anggap benar , tidak menghiraukan masukan orang lain)
========================================================
Semua memang sulit apabila membuat aturan secara tertulis untuk di taati, tetapi dari diri sendiri kita belajar dari hal sekecil apapun kita menanamkan rasa “ANTI KEGIATAN YANG MENGUNAKAN NALURI KEHEWANAN”

semoga di thread perdana saya ini mendapat apresiasi dari para saya berharap diberikan semangkuk ,,,,, ayo dukung gerakan anti naluri kehewanan...



Doraemonoshock2014